Yeonji terbangun karena suara bel rumahnya yang tidak berhenti berbunyi. Ia memandang jam diatas meja nakasnya dan marah-marah sendiri. Baru jam 7 pagi. Siapa yang bertamu pagi-pagi begini.
Ia pun turun kebawah dengan hanya menggunakan kaus putih dan celana pendek hitamnya. Memperlihatkan paha mulusnya.
Rasa kesalnya saat melihat di ruang tamu sedang terbaring lima pria dengan sampah bekas makanan ringan dan beberapa peralatan game mereka yang belum dirapikan.
"Nih anak tidur apa mati sih? Gue yang dilantai atas aja denger ada suara bel. Ini gak ada yang bangun sama sekali." ocehnya pada diri sendiri.
Yeonji harus melangkah hati-hati dan sedikit berjinjit karena kelima pria itu tidur dengan keadaan tak rapi. Ada memeluk kaki temannya, ada yang meringkuk, ada pula yang berpelukan layaknya pengantin baru. Dan itu yang terjadi pada Yeonjun dan Soobin. Mereka tidur sambil memeluk satu sama lain.Hingga Yeonji berhasil melewati kelimanya dan berjalan kearah pintu. Ia membukanya dan melihat sosok yang sedang membuatnya kesal.
Jeon Jungkook yang berada di depan pintunya sekarang.
Jungkook juga terkejut saat melihat siapa yang membukakannya pintu. Mata Jungkook seperti dikasih pemandangan indah di pagi hari. Melihat sang kekasih hanya menggunakan kaus putih v neck tipis dan membuatnya tembus pandang, tentu Jungkook dapat melihat lekuk tubuh Yeonji serta kain yang menutupi kedua hal "menggemaskan" untuk Jungkook. Yeonji menunduk sedikit saja, Jungkook bisa pastikan ia akan melihat belahan dari si gemas itu. Dan celana pendek yang Yeonji kenakan pendeknya seperti hotpants. Paha mulus dan kaki jenjang Yeonji terekspos begitu saja."Cari siapa?" Tanya Yeonji dengan jutek. Akal sehat Jungkook kembali lagi saat mendengar suara Yeonji.
"Taehyun..."jawab Jungkook pelan. Ia sebenarnya ingin sekalian menyelesaikan masalahnya dengan Yeonji tentang semalam.
"Sebentar." ujar Yeonji singkat lalu berbalik badan ingin membangunkan adik dari kekasihnya ini. Tetapi langkahnya terhenti saat kedua tangan sudah memeluk dirinya dari belakang.
"Nanti saja. Dia masih tidur, aku mau bicara sama Noona." ucap pelan Jungkook disamping telinga Yeonji.
Tak lama mereka melihat Yeonjun terbangun dan Yeonji langsung melepaskan pelukan Jungkook. Ia menghampiri adiknya yang kesadarannya masih di ambang.Yeonji mengelus puncak kepala adiknya. Jika kalian melihat kedua kakak adik ini sering sekali berkelahi, jawabannya salah besar. Yeonji sayang sekali pada adiknya ini. Jungkook saja pernah dibuat cemburu karena Yeonji lebih memprioritaskan Yeonjun.
"Jun, bangunin Taehyun. Dicariin sama kakaknya." ujar Yeonji. Jungkook yang mendengar sedikit sedih, Yeonji masih marah padanya. Hingga menyebut namanya saja tidak mau. Yeonjun menatap kakaknya dengan mata setengah terbuka dan bibirnya yang ikut terbuka juga. Bukannya membangunkan Taehyun, Yeonjun malah memeluk kakaknya dan tidur di dekapan kakaknya itu.
"Masih ngantuk Noona." ucap Yeonjun pelan sebelum benar-benar tertidur.Jungkook yang tidak tega dan sedikit kesal pada Yeonjun yang leluasa bermanja-manja pada Yeonji memilih membangunkan adiknya sendiri.
"Aku bangunin sendiri aja. Kasian Yeonjun masih ngantuk." ucap Jungkook namun tak ditimpali Yeonji karena wanita itu masih mengelus rambut Yeonjun.
"Hyun, bangun. Dicariin mama." Jungkook membangunkan adiknya itu. Beruntung Taehyun tidak seperti Jungkook, anak ini dibangunkan sekali juga sudah sadar.
"Aku cuci muka dulu kak." jawab Taehyun. Yang lain pun juga sudah terbangun, kecuali Yeonjun yang masih tertidur dipelukan kakaknya. "Kalian mau hyung anter sekalian kerumah gak?" Tanya Jungkook pada Soobin, Beomgyu dan Kai. Ketiganya hanya mengangguk.Setelah selesai semua, Jungkook menghampiri Yeonji yang sedang duduk menonton televisi. Dipahanya masih ada Yeonjun yang tertidur.
"Sayang, aku pulang dulu ya." pamit Jungkook. Ia mencoba untuk berbicara pada Yeonji.
"Hm." hanya dehaman yang diberikan Yeonji untuk menjawab ucapan Jungkook. Pria itu menghela nafas karena masih belum bisa meluluhkan kekasihnya yang merajuk. Ia pun melangkah dengan gontai kearah pintu keluar untuk mengantar ke empat orang anak itu.~
Jungkook pergi ke homeshare dan bertemu dengan keenam hyungnya. Wajahnya masih ditekuk karena pusing akan masalah percintaan.
Baru kali ini pula Yeonji merajuk sampai lewat seharian. Biasanya jika mereka bertengkar, paling Jungkook bujuk dan dihujani kecupan pada wajah Yeonji, pasti wanita itu sudah memaafkan Jungkook.
Wajah Jungkook berubah menjadi kesal saat melihat Seokjin. Kakak tertuanya atau sumber dari masalahnya sekarang.
"Kook, jangan marah sama gue. Cewe lo noh yang deketin duluan." ucap Seokjin.
"Gak, kalo hyung gak ganteng pasti Noona gak akan berpaling. Hyung tau kan aku cinta banget sama Noona." balas Jungkook dengan bibirnya yang mengerucut.
"Lah terus? Lo nyalahin kalo gue ganteng? Dari sananya bego." balas Seokjin lagi.
"Udah ah berantem aja siang-siang. Kook, kabarin aja kalo udah putus ama Noona. Gue siap nampung." mereka pikir, Taehyung berucap untuk menenangkan Jungkook dan Seokjin. Tetapi akhir kalimatnya justru membuat mereka ingin memukulinya.
"Engga ya hyung. Sampai kapanpun Noona milik aku. Aku sayang sama dia, cinta sama dia. Gak akan aku lepasin Noona." bela Jungkook pada dirinya.
Tiba-tiba dering ponsel Seokjin berbunyi dan menampilkan nama Yeonji disana."Yeonji nelpon lo hyung?" Tanya Namjoon yang juga tak sengaja melihat layar ponsel Seokjin.
"Tau nih."
Jungkook membulatkan matanya. Pasalnya dari pagi Yeonji bahkan tak membalas telepon atau pesannya. Dan wanita itu sekarang malah menghubungi Seokjin.
"Loud speaker hyung." ucap Jungkook sambil menatap Seokjin tajam. Seokjin yang merasa biasa saja karena tatapan Jungkook yang tak ada seram-seramnya melainkan sangat lucu, langsung mengangkat panggilan Yeonji dan menekan loud speaker."Siang ahjussi." sapa Yeonji diseberang sana.
"Iya Yeon, ada apa?" Tanya Seokjin.
"Gapapa kangen aja." jawab Yeonji. Jungkook terdiam mendengar suara kekasihnya itu. Dirinya yang dari semalam uring-uringan karena memikirkan Yeonji, justru wanita itu malah rindu pria lain.
"Ahjussi udah makan siang?" Tanya Yeonji lagi.
"Iya ini lagi ngumpul sama anak-anak. Ada Jungkook juga." balas Seokjin. Sengaja menyebut nama Jungkook untuk mengetahui kelanjutan respon wanita tersebut.
"Oh... Aku cuma nanyain ahjussi, gak nanya yang lain." balas Yeonji.
Tertohok?? Sangat...
Jungkook langsung bangkit dan berjalan ke kamarnya.~
Yeonjun sedang dikamarnya membaca komik kesukaannya dan ditemani oleh cemilan. Kakaknya entah sedang apa. Sebelum memasuki hari senin, ada baiknya jika Yeonjun menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk berleha-leha diatas kasur. Ia melihat ponselnya dan ternyata ada pesan dari kekasih kakaknya.
JK: Jun, lagi apa?
YJ: Baca komik hyung. Kenapa? Nyariin Noona ya?
JK: Hehe iya. Udah makan dia?
YJ: Udah hyung. Tadi mesen makanan terus makan bareng sama aku. Tadi pagi ketemu kenapa gak baikan hyung?
JK: Mau baikan niatnya. Tapi pas mau ngomong, adeknya malah tidur sambil peluk dia. Hyung gak tega banguninnya.
YJ: Yah hyung maaf. Aku gak tau, dari dulu kalo dibangunin Noona pake dielus gitu akunya pengen peluk terus.
JK: Gapapa. Besok kamu pulang sama Taehyun ya Jun. Hyung mau jemput Noona kamu.
YJ: Sip hyung. Besok juga udah janjian sama yang lain mau main ke rumah Soobin.
JK: Yaudah Jun. Jangan kebanyakan baca komik. Temenin Noona kamu sana.
YJ: Engga ah. Noona rese, ini aja kedengeran dia lagi telpon-telponan tau ama siapa berisik banget.
JK: Haha yaudah. Nanti malem ingetin Noona kamu supaya gak telat makan. Nanti maag nya kambuh.
YJ: Iya hyung.Yeonjun menaruh ponselnya lalu berjalan masuk kekamar kakaknya yang sedang menonton di laptopnya. Ia kembali memeluk sang kakak.
"Kenapa Jun?" Tanya Yeonji tanpa melirik Yeonjun.
"Noona lagi berantem ya sama Jungkook hyung?" Tanya balik Yeonjun. Yeonji menoleh melihat adiknya.
"Bukan urusan kamu. Udah sana balik ke kamar."
"Hyung nanyain Noona mulu dari semalem. Kasian Noona, dia kangen itu. Ngambeknya jangan lama-lama." balas Yeonjun.
"Siapa yang gak ngambek kalo dia marah-marah gak jelas. Kesel Noona tuh."
"Marah-marah kenapa Noona?"
"Noona cuma bilang Seokjin ahjussi ganteng. Terus dia marah." Yeonjun yang mendengar cerita kakaknya geleng-geleng kepala."Noona aku yang cantiknya tiada tara. Cowo mana yang gak cemburu kalo cewenya muji cowo lain? Duh Noona, yang tua disini siapa sih?" Ujar Yeonjun.
"Ya tapi dia marahnya gak jelas Jun. Tangan Noona sampai ditarik-tarik. Kan sakit."
"Udah ah. Pokoknya Noona besok baikan sama Jungkook hyung. Aku balik ke kamar." ucap Yeonjun lalu meninggalkan kakaknya sendirian.~
"Hyung, isengin enak nih."
"Siapa?"
"Jungkook sama Yeonji."
"Jangan gila lo."
"Bentar aja hyung. Lucu soalnya kalo lagi berantem."
"Lo gak liat ototnya Jungkook? Yang ada gue di banting."
"Engga elah. Gimanapun juga dia sayang sama lo hyung. Iseng aja."
"Yaudeh. Kalo sampai putus beneran lo tanggung jawab ya."
"Iye elah.. santai aja."by. dikook0901
14.07.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Bighit Universe - Life Story BTS TXT & You (✓)
De TodoSepenggal cerita tentang kehidupan sehari-hari yang diperankan oleh 12 pria dan satu wanita. Choi Yeonji wanita berumur 25 tahun yang memiliki seorang kekasih 2 tahun lebih muda darinya yang bernama Jeon Jungkook. Sudah menjalin hubungan sekitar 1 t...