ceritaku 9 : masuk SMA

42 20 2
                                    

Aku sudah menjalankan mos, mpls dan lain lainnya, sekarang kbm sudah berjalan seperti biasanya. Saat mengambil minat kemarin, aku masuk ips

Tadi aku diantar oleh naya, dan sempat kena omel semalaman olehnya karena aku masuk ips atau sosial, karindra juga masuk ips, tapi entah kelasnya sama atau tidak

Kemarin, kata bu Lita, guru bk sekolahku, aku ips 1, yang katanya kelasku sampingan dengan mipa, entah mipa berapa dan mipa yang mana.

Kini aku sedang mengelilingi sekolah baruku ini, mencari kelas baruku yaitu IPS 1, dan juga sudah melewati beberapa kelas MIPA.

Saat sudah menemukan kelas baruku, aku memasuki kelasnya, dan ada beberapa orang yang sudah kukenal saat masa orientasi sekolah dan saat MPLS.

"Misel," Tegur Karindra dari meja bagian belakang sambil melambaikan tangannya.

Dan ini ujungnya, aku sekelas lagi dengannya, dengan Karindra. Aku langsung menghampirinya dan duduk di sampingnya,

Rasa bosan ketemu dirinya pasti ada, bosan melihat mukanya, bosan mendengar omongannya, bosan dengan candaannya, dan yang terakhir bosan dengan curhatan tentang gebetannya, Abigail

Abigail satu sekolah dengan Haeekal, yang berarti tidak satu sekolah denganku dan Karindra.

Kemarin juga ada demo ekskul di hari ke 3 mpls, aku sebenarnya tidak tertarik dengan basket atau ekskul esksul lainnya, Karindra mengambil ekskul basket, aku juga ikut ikutan dirinya, padahal aku tidak minat basket, "yaa.. Daripadi diomelin Naya."

Sabtu nanti aku akan ekskul, yang harusnya hari kemenangan bagiku, baru kali ini aku ngambil ekskul, biasanya aku tidak ikut ekskul sama sekali.

Kegiatanku bertambah, biasanya sabtuku diisi dengan kegiatan kegiatan unfaedah dan hanya dirumah, sekarang tidak, karena aku ikut eskul basket sabtu nanti.

Semakin hari, hubungan karindra dengan abigail terjalin baik dan tidak ada hambatan, aku tau, karindra sudah jarang curhat padaku, karena kalo curhat pasti ada problem dengan abigail

Pulang sekolah tadi, aku dijemput oleh kakaku lagi yang katanya sekalian beli cardigan di kawannya,

"Tumben, pake mobil" kataku setelah duduk di bangku kiri samping kakaku

"Iyalah, sekalian ngemall tadi"

"Ngapain aja?" kataku seraya mengambil minuman yang ia beli tadi

"Dibilang, beli cardigan" sahutnya seraya mengemudikan mobilnya lalu meminum minuman yang ia beli tadi

"Katanya di temen lu"

"Temen gua juga beli, bocah"

Aku langsung mencari headsetku yang kutaro di tasku, lalu menyambungkannya dengan handphone ku, untuk menghindari kebisingan suara kakaku yang ikut ikutan bernyanyi dengan lantunan musik dari radio mobil

Perjalan dari sekolah menuju rumahku tidak terlalu jauh. Saat sudah sampai rumah, aku turun duluan, untuk membukakan pagar, itu suruhannya, suruhan naya

Setelah membukakan pagar untuknya, aku langsung memasuki rumahku karena di luar mataharinya sangatlah terik bagiku, lalu kudapati ibuku yang tengah asyik menonton acara televisi di ruang keluarga, aku yang melihatnya dari ruang tamu, langsung menghampiri ibuku dan berkata : "Mam, besok sye sekolah, bangunin ya"
sye itu nama panggilanku pada ibuku, biasanya ibuku memanggilku ade ya karena aku anak terakhir

"Iya, de" sahut ibuku

Aku langsung menuju kamarku, untuk mengistirahatkan tubuhku yang lelah beraktifitas seharian. Setelah mandi, seperti biasa aku main game online dan sesekali memakan makanan yang disiapkan oleh ibuku tadi

journey KarindraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang