[LENGKAP]
#Series1
(Thriller-romance)
Follow dulu sebelum baca!
_________________________________________
Dibalik nama yang indah dan ketampanan nya, Jeon Jungkook memiliki sisi yang tidak banyak diketahui oleh orang luar. Sisi gelap yang sangat m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagi gue dunia luar adalah sebuah ancaman yang sangat menakutkan.
Menjadi saksi bisu perbuatan orang-orang yang telah bertindak keji terhadap sesamanya.
Gue benci, tapi gue suka. Menjadi saksi telah merubah hidup gue.
Hidup introvert adalah ciri dari diri gue sendiri. Berfikir kotor terhadap dunia luar itu adalah gue.
Marilah bermain denganku, akan ku lukis sesuatu yang indah pada lekuk tubuh yang sexy itu. Play the game with me.
Menjalankan kehidupan yang teramat sulit. Jujur gue juga lelah hidup seperti ini. Berawal dari pisahnya orang tua dan berakhirnya ibu ku ditangan ayah ku sendiri.
Flashback on
"Dasar jalang! Pergi kau dari rumah ku! Untuk apa aku memiliki istri jalang seperti dirimu?" emosi Appa Jungkook memuncak terhadap istrinya.
"Aku gak salah! Aku di jebak! Maafkan aku!" mohon Eomma Jungkook sambil bertekuk lutut di hadapan suaminya.
"Halah, dasar pembohong! Mana ada jalang mau mengaku!" sentak Appa Jungkook yang kemudian pergi ke dapur mengambil sebilah pisau.
"Tanda tangani surat ini!" nada bicaranya semakin meninggi, membuat seorang anak lelaki yang masih berumur 7 tahun itu menangis dari balik tembok putih rumahnya, melihat kejadian yang seharusnya tidak ia lihat.
Appa Jungkook melempar surat cerai? Ya, dia melempar surat cerai pada wanita yang ada di depannya . Dengan terpaksa wanita itu mengambil dan menandatangani nya dengan tetesan air mata yang sudah membanjiri pipinya.
"Jalang tidak pantas untuk hidup! Seorang jalang haruslah mati!" sentak lelaki itu yang membuat mantan istrinya gemetar mendengar ucapan tersebut. Keringat mulai membanjiri dahinya.
Ia merasa sakit di bagian kepala, karena rambutnya di jambak oleh mantan suaminya.
"Arghh! Lepas! Apa mau mu?" nada bicaranya sedikit tersengal-sengal karena rambutnya yang ditarik semakin kuat oleh pria yang tidak ada akhlak ini.
"Kau tanya apa mau ku? Aku mau kau mati! Dan kau harus mati di tangan ku!" sentak nya yang semakin kuat menarik rambut panjang milik wanita ini dan motongnya menggunakan pisau. Dan menghempaskan tubuh wanita itu ke lantai.
"Mari kita ber main-main sebentar sayang," ujar mantan suaminya yang mendekat ke arah mantan istrinya .
"Menjauh dari ku! Dasar seorang pembunuh!" sentaknya yang berusaha menghindar dari pria gila yang ada di depannya, agar tidak menjadi korban emosi nya.
"Katakan sekali lagi!" suruhnya dengan hawa yang mulai mencekam saat ini.
"Pembunuh!" ucapnya yang menuruti perintahnya. Tanpa ada peringatan pisau yang ada di tangannya kini melayang dan tepat sasaran di tangan mantan istrinya bagian lengan yang luka.