19

392 59 24
                                    

Happy Reading 💜

Sekuat apapun aku tegar
pasti ada kalanya aku merasa rapuh
🍁🍁🍁

Im Nayeon POV

Aku tau, aku sadar diri posisi aku yang tidak ada bandingan nya dengan dia. Aku pikir, kamu tidak akan melupakan aku. Tapi--

"Ya, untuk apa berharap kepada orang yang sudah melupakanmu?," tuturku pada diri sendiri.

"Udah lah Nay, gak usah di pikirin," dia Mina. Teman satu kerjaku. Dia setia, pendengar yang baik dikala aku memang butuh tempat curhat.

Satu bulan sudah aku bekerjan, menikmati semuanya. Entah sudah kali berapa dia ke cafe ini bersama gadis sialan itu.

"Kuatkan diri mu, dia kembali datang," bisik Mina di telinga ku.

"Tenang aja," tutur ku berusaha membuat pertahanan lagi.

Berjalan dan membersihkan meja pelanggan, ia memanggilku, seperti biasa. Kadang aku berpikir kenapa aku yang harus melayaninya? Apa dia sengaja? Aku sampai berpikir seperti itu.

Oh ya, kali ini aku akan pergi ke salah satu toko hewan, kali aja dapet kucing buat di rawat, biar kagak stres dirumah, kalau kalian pikir aku berhenti sekolah, iya aku memang berhenti, tapi aku tetap belajar juga dirumah.

"Udah lah Kook, kamu buat aku ketawa mulu," keluh Irene pada Jungkook. Tatapan mata yang sama saat kali terakhir aku melihatnya.

Sorot mata tajam nya kepadaku, tidak masalah bagiku, tapi mengapa saat itu dia tidak ingin mendengar penjelasan ku?

Bukankah aku istimewa katanya? Cih, aku tidak habis pikir dengan mereka semua. Pertama Seulgi yang membawaku, kedua aku dijebak. Aku tau dalang dari semua ini, tapi aku belum memiliki buktinya.

"Silahkan dinikmati Tuan," aku selalu belajar menjadi pelayan yang baik, tidak tahu intinya aku sangat suka dengan pekerjaan ku sekarang ini.

Jeon Jungkook POV

Sorot mata teduh nya yang tidak pernah lepas. Senyum yang selalu terbit di wajahnya. Tapi ketika melihatnya dan mengingat kejadian itu, rasanya aku benci sekali. Padahal aku ingat betul, aku tidak membencinya, tapi sekarang? Ah sudahlah.

Dia selalu baik dalam melayani pelanggan nya, bercanda ria dengan teman satu kerjanya. Aku sering mencari tahu dia, dari sosial medianya, tapi nihil. Sosial media nya tidak pernah aktif begitu juga dengan ponselnya.

"Pergilah," tuturku saat ia mengantar pesanan ku dengan Irene. Dia berlalu begitu saja tanpa melihatku.

"Makan makanan mu," tutur ku pada Irene. Aku tau betul kalau Nayeon tidak suka melihat aku dekat dengan Irene, terlebih lagi ia adalah mantan kekasihku dan kini ia kembali memasuki hidupku. Bersama dengan perginya Nayeon.

Tidak butuh waktu lama, aku dan Irene pulang dengan keadaan hati yang senang, maybe?.

***

Author POV

Langit malam tidak indah dipandang, walaupun bintang banyak diatas sana. Tanpa dia rasanya hampa, bagaikan sayur tanpa garam.

Psikopat Romance|| Jungkook[END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang