Psikopat Romance|| Jungkook[END]√

13

Happy Reading 💜

Mimpi itu hanya bunga tidur
Bunga tidur yang kadang mendatangi kadang juga tidak
Tapi apa jadinya jiga bunga tidur menjadi nyata?

🍁🍁🍁

"Nay, bangun," tutur Jungkook sambil membangunkan gadisnya yang masih tidur lelap.

"Iya Kookie," balasnya sambil membuka matanya perlahan. Sepertinya ia sudah di rumah dan tadi dijalan apakah ia tertidur? Sepertinya begitu.

"Mandi gih abis itu turun kita makan," tutur Jungkook. Nayeon mengiyakan ucapan lelaki yang ada di depannya ini dengan mengganguk.

Nayeon segera ke kamar mandi untuk membersihkan badannya pasalnya ini sudah hampir malam.

Tidak butuh waktu lama untuk Nayeon membersihkan diri. Ia turun ke bawah menggunakan kaos putih dengan celana pendek selutut. Tidak lupa dengan rambutnya yang di ikat asal menambah ke unyuan dirinya. /abaikan/

"Kookie masak apa?," tanya Nayeon. Oh ya ketiga curut tersebut pulang ke rumah nya masing-masing. So, hanya tinggal Nayeon dan Jungkook doang dirumah.

"Sini deh liat sendiri, aku masak apa," suruh Jungkook. Lantas Nayeon mendekat ke arah sang kekasih yang sedang asyik memasak.

"Makanan kesukaan aku? Makasih Kookie," tutur Nayeon sambil memeluk Jungkook.

"Iya, sama-sama," tutur Jungkook sambil tersenyum. Tidak butuh waktu lama untuk Jungkook memasak sup iga kesukaan Nayeon.

"Gimana enak gak?," tanya Jungkook sambil memperhatikan Nayeon yang sangat lahap memakan sup tersebut.

"Enak banget, sini deh cobain," pinta Nayeon sambil menyuapkan Jungkook sup tersbeut.

Terlalu banyak kisah yang harus aku ceritakan. Kisah mereka tidak ada habisnya. Kenangan demi kenangan mereka susun. Secara perlahan namun pasti semuanya sudah terancang sesuai kehendak Tuhan.

Drtt...drtt

08××××××××××
Tinggalin Jungkook! Atau nyawa lo dalam bahaya?!
Ingat ancaman gue gak pernah main-main. Gue akan tetap pantau kegiatan lo.

Ting... Nung..

"Tunggu sebentar," tutur Nayeon sambil berjalan membuka pintu. Saat ia membuka pintu tersebut tidak ada orang melainkan sebuah kotak hitam yang ada di depan nya saat ini.

"Siapa yang punya?," tanya Nayeon pada diri sendiri. Nayeon beralih membuka kotak tersebut.

"Anniya! Jungkook!," teriak Nayeon saat membuka kotak tersebut. Jungkook yang mendengar lengkingan gadisnya langsung berlari menghampiri.

"Wae?," tanya Jungkook sambil memeluk Nayeon yang sudah menangis. Mata Jungkook beralih ke sebuah kotak yang tergeletak dibawah sana, dengan lumuran darah yang di dalamnya di selipkan kertas di penutupnya. Tangan Jungkook beralih mengambil lembaran kertas tersebut.

For Nayeon
Are you okay? Apa kamu tidak menangis melihat isi kotak tersebut. Nee, aku tau kau pasti menangis. Kau sudah salah bermain dengan ku. Jika dalam waktu 24 jam kau tidak menepati janji, kau akan tanggung semuanya Im Nayeon.