Psikopat Romance|| Jungkook[END]√

WELCOME TO THE END OF THIS STORY

Happy Reading 💜

Dios sabe lo que hay en el corazón
Su Sirviente
🍁

Satu bulan telah berlalu dari pertunangan Jungkook dan Nayeon. Satu bulan mereka lewati dengan canda tawa, tidak ada kesedihan diantara mereka.

"Apa kalian tidak ingin menikah?" pertanyaan itu terlontar dari mulut sang ayah.

"Satu minggu lagi ujian kelulusan ayah," ucap Jungkook yang sedang duduk bersama dengan Nayeon.

"Lalu? Kalian bisa menikah setelah menikah kalian bisa berkuliah juga," ucap Ayahnya sambil menatap lekat anak lelakinya.

"Gimana?" tanya Jungkook pada Nayeon.

"Terserah kamu aja," ucap Nayeon sambil terus tersenyum.

"Keputusan mu adalah keputusan ku juga," lanjutnya.

"Bagaimana baiknya saja," ucap Jungkook.

"Baiklah, setelah ujian kalian akan menikah. Cobalah berpikir lebih dewasa nak," ucap Ayahnya seraya menepuk pundak anaknya.

"Oh ya, aku dengan Nayeon akan keluar sore nanti," ucap Jungkook yang dibalas anggukan oleh sang ayah.

'Tunggu! Dia tidak pernah mengajak ku untuk pergi kemana saja,' batin Nayeon.

"Sayang, masuk ke dalam gih," suruh Jungkook, Nayeon membalasnya dengan anggukan kecil.

***

"Wae?" tanya Nayeon saat Jungkook masuk ke kamar dan berbaring dengan paha Nayeon sebagai bantalan nya.

"Tidak ada, aku kangen kamu," ucapnya sambil mengelus pipi Nayeon yang gembul.

"Tiap hari juga ketemu sayang," ucap Nayeon dengan nada menggoda.

Jungkook bangkit dan memposisikan mereka dengan posisi yang sedikit ambigu. Jungkook menindih Nayeon.

"Aku kangen sayang," ucapnya lagi dan mencium kedua kelopak mata gadis itu.

"Gausah, ih geli tau," ucap Nayeon yang berusaha menghindar dari ciuman yang diberikan oleh Jungkook padanya.

Jungkook mengelus pipi Nayeon dengan lembut, menatapnya dengan intens, sangat enggan untuk melepaskan kontak mata.

"Kau tau, apa kado terindah dalam kehidupan ku?" tanya Jungkook dan Nayeon menggelengkan kepalanya.

"Kau, kau adalah kado terindah dalam hidupku sayang," ucap Jungkook yang kemudian mencium bibir ranum milik Nayeon.

"Mphh," desahannya lolos begitu saja, membuat Jungkook berhenti.

"Aku tidak akan melakukannya lebih, akan ada saatnya nanti," ucap Jungkook yang kemudian bangkit.

"Oh iya, nanti kamu pakai dress yang sudah aku siapkan di lemari untuk kamu pakai nanti sore," ucap Jungkook lagi.

"Iya, sudah jam setengah empat, kamu siap-siap dulu gih," ucap Nayeon.

"Iya sayang," ucap Jungkook dan segera membersihkan dirinya. Begitu juga dengan Nayeon.