Psikopat Romance|| Jungkook[END]√

22

Happy Reading💜

Tidak ada salahnya 'kan menerima
orang baru dikehidupan kita?
-nayeon-

J. Jungkook
Apa maksud lo dekat dengan Tae?

Suara dentingan ponsel Nayeon, membuat sang empu reflek mengambil dan melihat siapa pengirimnya.

Im. Nayeon
Urusan sama kamu apa?
(Send)

Tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapat balasan dari Jungkook.

J. Jungkook.
Keluar! Gue di luar nunggu lo.

Nayeon berdecak melihat pesan yang dikirim oleh Jungkook. Ia keluar dan menemui lelaki itu.

"Apa maksud lo deket sama Tae?," tanya Jungkook to the point.

"Urusannya sama lo apa? Emang gue penting di hidup lo? Emang gue prioritas lo? Enggak 'kan? Jadi, terserah dong gue mau deket sama siapa aja," balas Nayeon.

Skak mat!

"Lo gak puas buat gue gini Kook? Lo gak mikirin perasaan gue di jadiin pelampiasan doang hah? Cuma peran pengganti doang, gue akan dibuang, disisihkan, dicuekin, diabaikan kalau peran utama udah balik?!," lagi Nayeon memojokkan Jungkook.

Lelaki itu diam.

"Lo mau apa? Lo mau gue ganti uang lo? Tunggu 1 tahun dulu, gue ganti semuanya bahkan bisa lebih dari itu," ujarnya sangat yakin.

"Gue kesini mau bicara baik-baik sama lo! Lo kok nyolot sih?," ujar Jungkook yang sudah jengah mendengar ucapan yang memojokkan dirinya.

"Oke, gue dengerin. Tapi, kalau bacotan lo itu cuma bisa sakitin hati gue mending lo putar arah abis itu balik ke rumah lo. Gue gak butuh omongan pedas lo," balas Nayeon sarkas.

"Oke, gue cuma mau bilang tunggu tanggal mainnya, lihat permainan takdir saat ini. Takdir mempermainkan kita bukan? Lihat nanti, gue buktiin ke lo," tuturnya kemudian meninggalkan Nayeon yang tidak mengerti dengan ucapan Jungkook.

“Tidak ada yang tahu bukan tentang takdir? Mungkin sekarang kalian memang tidak bersatu, tapi kita tidak tahu ke depannya bagaimana bukan?”

"Na!," itu suara Tae memanggil Nayeon. Nayeon menoleh ke arah Taehyung.

"Waeyo?," tanya Nayeon sambil cemberut selepas kepergiaj Jungkook yang tanpa pamit seperti jelangkung.

"Harusnya aku yang nanya seperti itu! Kamu kenapa? Kok asem banget?," tutur Tae sambil mengikuti gadis itu dari belakang yang masuk ke dalam rumahnya.

"Aku? Aku kenapa?," tanya Nayeon sambil menunjuk dirinya dengan tertawa remeh yang mengiringinya.

"Iya kamu kenapa sih?," tanya Tae sekali lagi memastikan Nayeon baik-baik saja.

"Gak apa-apa," jawab Nayeon yang duduk disebelah Tae.

"Cewek kalau bilang 'gak apa-apa' pasti ada yang disembunyiin," benar sekali apa yang dikatakan Tae.