3

1.6K 152 44
                                    

Happy Reading♥️

“Ada yang berubah tapi bukan cuaca”
-author-

🍁🍁

***

"Cepatlah! Aku tidak ingin menunggu mu lama!," titah Jungkook pada Nayeon. Sedangkan orang yang ditujukan dengan perkataan itu hanya menunduk.

“Jika dalam 15 menit kau tidak selesai sarapan, aku akan meninggalkan mu,” tutur Jungkook  yang mampu membuat Nayeon mempercepat laju makannya.

kenapa kamu memperlihatkan sifat itu padaku? ’ batin Nayeon sambil tersenyum miris.

“Hei! Cepatlah! Aku tidak ingin menunggu dirimu yang seperti siput!,” sentak Jungkook. Nayeon sedikit terkejut karena nada bicara Jungkook yang naik satu oktaf.

“Kenapa? Pergilah! Biar aku berangkat sendiri saja!,” balas Nayeon tidak kalah tingginya.

“Baiklah, aku akan pergi,“ balas Jungkook yang mampu membuat Nayeon kesal dengan jawaban yang ia berikan.

Belum sempat Jungkoook melangkahkan kakinya, Nayeon keluar dari mansion dengan raut wajah yang kesal.

“Dasar, tidak pengertian,“ dumel Nayeon sambil berjalan menuju gerbang.

Jungkook masih diam, tidak ada niatan untuk melangkahkan kakinya.

***

15 menit setelah kepergian Nayeon berangkat ke sekolah naik bis, Jungkook melajukan mobilnya ke sekolah elit tempat ia sekolah bersama Nayeon.

Selama perjalanan Jungkook ditemani dengan alunan musik yang mengalun dari radio. Tidak butuh waktu lama untuk sampai di sekolah.

“Huft,“ Nayeon menghembuskan nafas panjang. Untuk pertama kalinya naik bis seumur hidupnya.

Nayeon mendudukkan bokongnya di kursi nya yang ditemani dengan earphone yang selalu setia di telinganya.

Bugh...

“Anjir, siapa sih yang berani lempar tas sembarangan aja?,“ kaget Nayeon. Pasalnya tas yang dilempar oleh pemilik nya mengenai wajah Nayeon.

Nayeon mendongakkan kepalanya ke depan dan melihat siapa yang telah berani padanya.

“Apa?," sorot mata tajam nan dingin yang tidak ingin Nayeon lihat.

“Eng-enggak kok,“ jawab Nayeon sedikit gugup karena sorot mata Jungkook yang dingin.

Nayeon susah payah untuk menelan ludahnya. Andai saja ia bisa menghilang. Ia akan menghilang detik ini juga.

“Minggir!,“ titah Jungkook. Nayeon tidak ingin membuat keadaan menjadi buruk. Ia minggir dan memberikan Jungkook tempat duduk di dekatnya.

Hening.

Itulah yang ada di antara mereka saat ini. Ah, Nayeon benci keadaan seperti ini. Nayeon bangkit dari tempat duduk dan beranjak menuju luar kelas.

Psikopat Romance|| Jungkook[END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang