didedikasikan untuk rizhanifa
Menjadi seorang penulis merupakan keinginan dari seorang gadis yang bernama lengkap Yasmine Alana, sedari dia duduk di bangku SMP.
Karena ingin menjadi penulis, Yasmine pun mulai menulis sebuah cerita.
Awalnya dia hanya menulis cerita pendek atau biasa disebut dengan cerpen di bukunya.
Namun, sekarang dia tak lagi menulis cerita di buku. Berkat salah satu teman SMA-nya yang memberi tahunya bahwa ada sebuah aplikasi yang bisa membuat dia jadi seorang penulis yang terkenal dan bahkan bukunya diterbitkan.
Yasmine pun jadi pindah ke aplikasi itu. Jadi, sekarang dia menulis cerita di aplikasi itu. Kali ini cerita yang ia buat lebih panjang ya ... cerita yang
seperti novel.Dan sekarang keinginannya itu terkabulkan. Dia sudah mempunyai dua cerita yang digemari banyak orang di aplikasi yang berwarna oranye itu, dan kabar menggembirakannya adalah, karya miliknya akan diterbitkan.
Karena bukunya mau diterbitkan, Yasmine pun mulai sibuk merevisi naskah ceritanya itu.
Akhirnya tidak sia-sia apa yang ia lakukan selama ini. Dia mulai menulis cerita itu sejak dirinya kelas 3 SMA dan berlanjut hingga kuliah.
Semua sudah terlalui. Mulai dari ragu mempublikasikan cerita di aplikasi itu, sering buntu saat mau update cerita selanjutnya.
Bahkan Yasmine rela begadang hanya untuk update ceritanya dan sempat hiatus karena sibuk sama skripsi.
Namun inilah hasilnya, baru beberapa bulan yang lalu ia lulus kuliah dan sekarang bukunya diterbitkan, wah ... bahagia sekali dia tahun ini.
"Pokoknya harus siap nih hari ini. Haduh! Deg-degan banget gue, ya ampun. Kira-kira bakal banyak enggak ya yang beli novel gue. Reader's gue pada bilang mau beli novel gue, tapi gue kagak percaya. Ntar mereka pada bohong lagi, haduh! Ah, bodoamat lah mau beli atau enggak. Yang penting cerita gue diterbitkan. Gak nyangka
gue. Makasih ya, Tuhan!" Yasmine mengucapkan syukur disela-sela dia mengetik naskah.Esoknya, Yasmine pergi ke tempat penerbit buku. Neptunus Publisher, nama penerbit yang akan menerbitkan ceritanya.
Neptunus Publisher itu sudah terkenal, Yasmine merasa bangga dan bahagia sekali karena ceritanya diterbitkan oleh penerbit yang sudah terkenal.
Yasmine masuk ke salah satu ruangan yang ada disana dan dia pun disambut oleh Mas Aditya, editornya.
"Yasmine, gimana naskahnya? Udah kamu revisi, kan?" tanya Mas Aditya.
Yasmine mengangguk dan tersenyum. "Udah kok, mas. Udah beres semuanya."
Mas Aditya yang mendengar hal
itu mengangguk-ngangguk."Oke, bagus kalau gitu. Kita bakalan masuk ke proses selanjutnya," kata Mas Aditya.
Beberapa hari kemudian, akhirnya semua proses sudah selesai. Ceritanya sudah resmi terbit dan sekarang lagi proses Pre Order.
Yasmine sibuk mempromosikan novelnya melalui sosial media yang ia miliki. Tak ia sangka ternyata novelnya itu banyak yang minat beli. Yasmine tak henti mengucapkan syukur.
Karena soal novel sudah selesai, ia pun jadi bisa bersantai. Rencananya dia mau buat cerita baru, tapi ada saja halangannya.
Yang ia malas ngetik lah, ide tiba-tiba hilang, bingung buat cover sama cari nama cast. Haduh, pusing! Jadi, dia memutuskan untuk nanti-nanti saja dia buat ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tales of Atma Harsa
Cerita PendekThe Tales of Atma Harsa berisi sekumpulan cerita pendek yang mampu membawamu mengarungi sebuah dunia baru dalam rasa berbeda yang dikemas sedemikian rupa hingga akhirnya mampu menghasilkan sebuah karya yang saling melengkapi satu sama lain. Tantang...