WARNING !
🔞
Don't reading this if u r under 18 years old !!
U can find other stories that r safe to read .
♧
♧
♧
Tok tok tok ..
"Jiminn-naa.."
Mami Jane mengetok pintu kamar Jimin . memanggil anak semata wayangnya itu , meminta agar diperbolehkan masuk .
"Masuk aja Mih , Jimin baru selesai mandi ." Sahut Jimin dari dalam .
Bukan alasan kenapa maminya punya tujuan bicara berdua dengannya . Kecurigaannya datang dari cara Jimin mencoba bertanya soal teman Papinya pagi tadi .
Mami Jane adalah sosok Ibu yang bisa dibilang sangat peka dengan suasana apapun dirumahnya . Ibu mana yang tidak menyadari jika anaknya sedang dalam masalah .
Jene tau betul anaknya ini tidak biasanya mencampuri urusan pekerjaan Papinya . Jangankan tentang hal itu , apalagi bertanya dan bahkan mengenal teman kerja Papinya . Menurut Jane ini agak sedikit mencurigakan .
Mami Jane masuk kedalam dan menemukan Jimin masih dalam keadaan topless dengan boxer ironman kesayangannya , Jimin emang udah biasa didepan Maminya sesantai itu .
"Kenapa Mih ?" Jimin buka suara .
"Kamu ga mau cerita apa gitu ke mami ?" Ujar Jane halus.
Jane menatap anaknya kosong , Jimin udah mencoba untuk tenang . Ia membuang segala gambaran amukan Bunda Rose yang meminta pertanggung jawaban dari Jimin untuk segera menikahi anaknya itu .
"SAYA GAMAU TAU ! KAMU HARUS NIKAHIN ROSE !"
"KAMU HARUS BILANG SAMA ORANG TUA KAMU KALO KAMU UDAH MAIN GILA SAMA ANAK SAYA ..."
"KAMU HARUS TANGGUNG JAWAB !!!!!"
"Hei ... kamu kok malah ngelamun ? Kejut Mami Jane .
Badan Jimin bergeter pas Mami Jane buat dia sadar dari lamunanya . Pusing se pusing pusingnya , pertama dia harus bilang sama Maminya dengan jujur . Kedua ga mungkin juga dia nikahin Rose karena kenyataanya Jimin emang ga cinta sama Rose , begitu juga sebaliknya . Dan hal yang paling ditakutin sama Jimin adalah , Papi Yoongi ..