WARNING !
🔞
Don't reading this if u r under 18 years old !!
U can find other stories that r safe to read .
♧
♧
♧
Jujur aja , Diminggu minggu pertama pernikahan Jimin dan Rose , keduanya masih menaruh rasa canggung . Lebih tepatnya sih , Rose yang malah bertingkah cuek pada Jimin . mengingat mereka juga belum benar benar berada pada usia yang tepat untuk membina rumah tangga .
Rasanya , semua berjalan tanpa ada irama , seperti ada yang kurang . Jimin yang dari awal mulai meyakinkan Rose , agar mereka berlaku layaknya suami istri . Sementara Rose , mungkin masih belajar lebih banyak memahami perubahan dalam hidupnya ini .
Jimin selalu pulang pukul tujuh malam dan berangkat pukul tujuh pagi , Ini menjadi salah satu alasan , kenapa keduanya masih belum bisa berbagi waktu bersama . Rose bahkan tidak punya aktifitas banyak sekarang . Bepergian dengan teman temannya sudah menjadi waktu yang sempit untuk ia lakukan .
Semenjak Rose menyandang sebagai istri seorang Jimin Park , Ia lebih banyak melakukan aktifitas didalam rumah . Bukan perihal Jimin yang tidak memberi izin , melainkan gadis itu sendiri yang membuat dirinya lebih asik memiringkan ponselnya sambil beradu jari disana . Y a , ia punya kegemaran baru sekarang .
"Bosen ih ... enaknya ngapain ya ?"
"Telfon Mami Janne aja deh .."
Untuk sekarang ini , Rose lebih banyak luangin waktu bersama Mami Janne . Menurut Rose , Janne adalah orang yang tepat , yang selalu ada disaat dia merasa kesepian ditinggal dirumah sendiri . Lagian Mami Janne juga ga pernah nolak kalo disuruh datang .
Rose seneng banget , karena Mami Jane itu sosok Ibu yang menyenangkan , bahkan ia suka berfikir kalo Mami Janne itu seumuran dengannya . Tidak seperti Bundanya yang kepalang punya sifat kolot dan kurang menyenangkan .
Tepat pukul lima sore , Janne sudah berada dikediaman rumahnya . Begitu pintu bell berbunyi , Rose buru buru berdiri dan menyambut Janne dengan hangat . Baru sampai diambang pintu senyum keduanya begitu terurai bahagia .
"Rose .. kita masak ini ya , kamu pasti suka .." Sambut Janne sambil membawa beberapa kantong belanjaan yang berisikan bahan bahan memasak .
Sebetulnya selama ia menikah , Rose paling jarang bergelut didalam dapur . Jimin selalu dikasi makanan beli a.k.a gojek food . Ga tau kenapa , niat Rose buat belajar masak masih belum ada . Wanita ini lebih suka makan daripada masak , Ribet pikirnya . Pho soup Noodles , makanan yang sebetulnya Rose suka . Janne selalu tau apa makanan kesukaannya .