WARNING !
🔞
Don't reading this if u r under 18 years old !!
U can find other stories that r safe to read .
♧
♧
♧
Rose cuma punya waktu seminggu buat ngejelasin kebohongannya . Ia mengatur janji , untuk bertemu di Apartemen Jaehyun . Sesegera mungkin ia harus mengandaskan kokoh bangunan asmaranya dengan Jaehyun , Walaupun , ini akan sulit ia lakukan .
Beberapa hari yang lalu kedua orang tua Rose memberikan setir kemudi kepada keluarga Jimin . Walaupun Ayah Seokjin tidak ingin mengambil keputusan secara gegabah , itu dibantas habis dengan kemauan Papi Yoongi yang mengelak dan ingin sesegera mungkin menikahi kedua anak tunggalnya .
Semua urusan mengenai pernikahan Rose dan Jimin sudah diambil alih oleh kedua orang tuanya , mulai dari undangan , gedung , costume , wedding consept dan lain lain sudah dibayar lunas oleh pihak mempelai laki laki .
Yoongi merasa malu atau gagal sebagai seorang Ayah . Jimin bukan lagi menaru kotoran didepan muka Papinya , Yoongi berharap pernikahan ini adalah suatu ganjaran yang mungkin akan menebus dosa dari putra semata wayangnya itu .
Mungkin ini agak terlihat seperti , kenapa mereka tidak membantah ? Jelas jelas Mami Jane dan Ayah Seokjin tau kedua anaknya tidak benar benar ingin dinikahkan . Mereka bisa saja menolak atau bahkan berbuat semena mena untuk membatalkan rencana ini .
Mungkin kalian lupa , apa yang Rose tutupi dihadapan orang tuanya ? Apa dia harus mengaku akan pekerjaannya itu ? Ia bisa saja mati ditangan Bundanya . Begitu juga dengan Jimin , rasa bersalahnya pada sosok Papi Yoongi menjadi alasan kuat kenapa ia memilih untuk tidak membantah .
Gadis ini mematung begitu melihat kekasihnya menyambut kedatangannya dengan hangat diambang pintu Apartemennya .
"Kemana aja si .. Jeje kan kangen .." Ujar Jaehyun manja .
Laki laki ini membawa badan mungil Rose ke dalam pelukannya . Jaehyun ga bohong , Jaehyun memang jujur kalo dia sangat merindukan kekasihnya itu . Tatapan nanar Rose menggambarkan keadaan hatinya sekarang , gadis ini kenyataannya masih belum rela melepaskan sosok Jaehyun pergi jauh dari hidupnya .
Dibalik semua kepalsuan yang Rose lakukan dibelakang Jaehyun , rupanya memang benar jika ia sama sekali belum bisa mengubah rasa cintanya pada laki laki yang berdiri dihadapannya .
Sebelumnya Rose memang terlihat tegar dan yakin ketika Jimin terus menerus bertanya akan keputusan yang dia pilih . Rose sangat yakin ini adalah keputusan terbaik untuknya . Naasnya , wanita ini melemah begitu dihadapkan didepan atensi Jaehyun .