12 ; Ur sex feels so nice .

3.6K 177 66
                                    

WARNING !

🔞

Don't reading this if u r under 18 years old !!

U can find other stories that r safe to read .

"Padahal aku berharapnya kamu bakalan jawab karena kamu sayang aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Padahal aku berharapnya kamu bakalan jawab karena kamu sayang aku . Emang belum bisa ya terima aku sebagai suami kamu ? Maksud aku , emang kamu gabisa sayangin aku kaya aku sayang ke kamu ?"

Untuk beberapa detik , belum ada respon dari Rose . Gadis ini masih menatap lingkar piringnya diatas meja . Sampai pada akhirnya kesunyian mengatupsi ruangan . Perkataan Jimin seolah diagantung seribu jawaban .

"Jangan berlebihan lah Jim , Kenyataannya hubungan kita ga seserius itu ."

Mendengar itu , ada rasa kecewa dari Jimin . Entahlah , laki laki ini mungkin bisa dibilang pandai menggunakan kalimat rayuan . Tetapi memang pada dasarnya , Jimin sangat amat bersungguh sungguh ketika ia berucap sayang dan cinta pada sosok Rose . Anggaplah Seulgi tidak ada , Jimin betul betul berharap kelak Rose akan menjalin hubungan baik dengannya .

Jimin selalu menyakinkan hatinya , yang semakin hari semakin mantap dengan Rose . Karena pada dasarnya Jimin sangat mudah jatuh hati pada sosok wanita yang mampu berada disampingnya , dengan sikap manis dan selalu merespon setiap sikap sikap manjanya .

Sangat mudah , Rose memang dikatakan paling bisa memahami sifat manja Jimin . Melayani Jimin yang bukan hanya sekedar hubungan intim pasangan suami istri . Rose bahkan sangat telaten menyiapkan semua barang perlengkapan Jimin , merapihkan kemejanya , sesekali membawakan Jimin bekal , walaupun setiap harinya menu itu tidak pernah berubah . Karena tidak ada masakan yang Rose masak kecuali sepotong Roti bakar .

"Jangan gitu lah Se , sakit banget aku dengernya ."

Jimin mulai membuka suara , sebetulnya tidak ada perubahan dari mimik wajah Rose . Gadis ini memang terlihat tidak ada apa apa , walaupun kata katanya sempat menyinggung sang suami . Sampai pada akhirnya Rose menyuap satu suapan sendok kedalam mulutnya . Lalu ia menyelipkan anak rambut ke sisi telinganya dengan tangan kirinya . Gadis ini berusaha tidak menggubris pertanyaan sang suami .

"Eumm .. oh iya .."

"Kemarin aku ketemu mantan aku .."

"Eumm .. maaf kalo sebelumnya aku ga bilang ke kamu . Sebetulnya tujuan aku cuma minta maaf doang sih . Tapi diakhir pembicaraan , dia nyuruh aku cerai sama kamu . Menurut kamu gimana ?"

Sebetulnya Jimin ga pernah larang Rose , kemana pun gadis itu pergi , atau dengan siapa ia pergi  . Tapi jujur , Jimin agak sedikit kesal dengan unggapan Rose barusan . Ini terkesan menghindar dari pertanyaannya , lalu membuat masalah baru dengan kalimat perceraian .

FAKE IT OR MAKE IT [Jirose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang