FAKE IT OR MAKE IT [Jirose]

09 ; How hard u can be ?

WARNING !

🔞

Don't reading this if u r under 18 years old !!

U can find other stories that r safe to read .

♧

♧

♧

Bunda Jisoo sibuk mondar mandir sana sini , dia cuma mastiin kalo catering selalu tersedia penuh diatas meja buffet , Mencegah tamu tamu pentingnya kekurangan makanan sedikitpun .

Gedung udah keisi beberapa tamu kalangan yang datang , Jisoo juga bertemu temen arisannya disana . Wanita yang pake dress coat warna putih itu , sohib karib Jisoo waktu jaman sekolah dulu , perempuan itu berjalan digandengi suaminya .

"Ya ampun Irene , cantik banget kamu sekarang ." Sapa Jisoo sambil mengeratkan pelukkanya .

"Ehh Jisoo , yampun udah lama ya ga ketemu . Cantik banget kamu jeng .. Selamat ya , doain dong anak aku cepet cepet nyusul ." Timpal Nyonya Irene

Mereka cipika cipiki , ya begitulah kalo sesama ibu ibu sosialita saat saling bercengkrama . Yoongi dengan beberapa kawan bisnisnya juga asik tengah berbincang bincang ditengah suasana gerumunan dan irama piano yang terus mengisi kebisingan ke setiap sudut gedung ini .

Seokjin juga tak kalah sibuk , berjabat tangan dan memberikan pelukakkan hangat sesama rekan kerja maupun bisnisnya , Sebentar lagi acara akan segera dimulai . Beberapa tamu udangan mulai berdatangan , banyak dari antaranya berpakaian formal dan rapih . Tidak jarang juga beberapa gerombolan anak muda saling berbagi tawa disana . Jangan lupa pernikahan Jimin dan Rise ini ia lakukan saat umurnya masih sangat dini , wajar dong kalau tamu undangan yang datang rata rata masih muda . Terlihat pula Jungkook dengan pedenya mengandeng Lisa dimana perutnya yang semakin membesar .

Lain posisi dengan Mami Janne yang masih sibuk diruang Make up , Mami Janne bertugas nemenin Rose dan Jimin . Biar bagaimanapun Rose udah jadi anggota baru di keluarganya . Jujur aja , Mami Jenne seneng banget karena Rose adalah anak yang penurut dan sopan , beda dari Jimin yang terkesan sering membantah , dan kurang perhatian pada Janne . Y a kalo dipikir pikir dia itu udah keseringan hidup jadi wanita satu satunya di keluarganya . Kehadiran Rose , layaknya cukup buat dia ngerasa punya anak perempuan baru .

"Ini kalung yang Mami pake waktu Mami nikah dulu sama Papinya Jimin , Mami mau kamu pake ini ya Rose . " Titah Janne seraya memakaikan kalung ke jenjang leher Rose .

Perhiasan cantik menyilau mata , walaupun designnya sederhana , ini sungguh satu selera dengan Rose . Rose tersenyum ke arah kaca lebar yang menampilkan gambaran dirinya dengan riasan perkawinan modern pilihan Mami Janne .