13 ; It's been a long time

4K 224 76
                                    

WARNING !

🔞

Don't reading this if u r under 18 years old !!

U can find other stories that r safe to read .

"Oh gapapa Bunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh gapapa Bunda .. Justru aku seneng Bunda bisa dateng ."

"Ini semua pasti Jimin yang masak , Bunda mah ga percaya Rose bisa nyentuh dapur ." Cibir Bunda Jisoo .

Semenjak menikah , Bunda Jisoo dan Ayah Seokjin jarang sekali berkunjung . Bahkan kedatanganya bisa dihitung dengan jari , tidak seperti Mami Janne yang nyaris setiap minggu mampir untuk bertemu . Selain pekerjaan , Bunda Jisoo juga sedang disibukkan dengan Toko Rotinya yang baru ia buka beberapa bulan sebelum perikahan Jimin dan Rose .

Rose sedang tidak ada di ruang tengah , gadis itu sedang merapihkan diri didalam kamar mandi . Sebetulnya bukan alasan kenapa Bunda Jisoo dan Ayah Seokjin menjenguk mereka berdua . Alasannya karena , Rose sedang mengandung anak pertamanya . Buah cintanya dengan Jimin suaminya . Janinnya masih berusia delapan belas minggu , memang pada usia ini sudah lumayan banyak perubahan dalam dirinya , Rose mulai merasa perutnya sudah mulai membuncit .

Kehamilannya memang begitu cepat , ini semua berkat Mami Janne yang memberikan gadis itu rekomendasi , dokter program kehamilan yang terbaik di kotanya . Tidak ada yang lebih menyenangkan , karena Rose sendiri merasa terbantu dengan didikan dari Mami Janne .

Sesekali mertua andalannya itu memberikan asupan terbaik buatnya . Memperhatikan hingga hal hal kecil yang harus dilakukkan bagi seorang Ibu muda seperti Rose . Jimin mengaku ini bukan beban , jika ia harus mengerjakan beberapa tugas rumah tangga . Setidaknya ia ingin sekali si janin kelak menjadi sehat dan kuat seperti Ibunya .

Rose dan Jimin juga meninggalkan kebiasaan buruknya seperti meminum alkohol dan merokok , alih alih ingin tetap membuat pertumbuhan janin Rose tidak terganggu .

Setelah berjalan setengah tahun , dimana Rose dan Jimin mengikat hubungan sebagai Suami Istri , pada akhirnya keduanya diberi kepercayaan memiliki seorang bayi mungil . Rose pun sempat mengaku takut karena si bayi lumayan rewel hingga sering membuat si Ibu merasa mudah lelah dan menahan rasa sakit setiap pagi .

Yang tadinya Jimin enggan menyentuh peralatan dapur , mau tidak mau laki laki ini dengan sendirinya berkulik diatas kompor dapurnya . Jimin memang seperhatian itu , selain celotehan dari Mami Janne yang selalu mendokteri nya , karena Janne memang melarang keras jika Rose mengeluarkan banyak tenaga . Laki laki ini memang tidak pernah keberatan untuk melakukan semuanya seorang diri . Hitung hitung Jimin belajar melakukan apa apa dengan mandiri .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAKE IT OR MAKE IT [Jirose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang