Ingin sekali ia memukul kepalanya sendiri atau mengubur dirinya hidup-hidup ketika ia meminta pelepasan namun Taehyung hanya tertawa kecil sembari mengecup keningnya dan berkata, "aku memiliki urusan malam ini, jadi tidurlah lebih dulu." Badannya sudah panas bukan main, pelepasannya sudah berada di ujung tapi Taehyung dengan santainya berjalan dan hilang di balik pintu.
Jungkook menghembuskan nafasnya kesal, menghentakkan kakinya berulang kali dengan geram di atas kasur, wajahnya merah padam, gairah dan amarah menyatu. Dengan bergegas ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, membuka seluruh kain yang menempel kemudian menatap pada kaca besar, wajahnya bersemu merah ketika melihat tubuhnya dipenuhi tanda merah akibat Kim Taehyung.
Sejujurnya Jungkook tidak tahu bagaimana akhirnya bisa begini, bagaimana ia bisa merasa nyaman bersama Kim Taehyung, seseorang yang harusnya ia benci dan takuti. Tertawa miris ketika bertanya pada dirinya sendiri, ia merasa nyaman pada dominan itu apa karena Taehyung yang semakin hari semakin memperlakukannya lembut atau ia yang terlalu naif ? Sehingga ia begitu mudah masuk ke pelukan Taehyung atau mungkin ia memang seorang jalang bagi dominan itu. Dan ketika memikirkan hal terakhir membuat Jungkook memejamkan matanya.
"Kau begitu cantik,"
"Kau tahu jika tubuhmu begitu indah ?"
Menyelesaikan kegiatan membersihkan dirinya pria manis itu bersiap untuk menjemput mimpinya, sebelum ketukan terdengar nyaring. Tanpa disadari pria manis itu segera bangkit dan berlari kecil kegirangan berharap yang datang adalah sang dominan, dan harapan itu pupus seketika saat melihat Bibi Lee, kepala pelayan berdiri di hadapannya dan tersenyum lembut.
"Maaf mengganggumu Tuan, saya dapat perintah jika Tuan Taehyung menginginkan anda untuk pindah ruangan,"
"Taehyung menghubungi bibi ?"
"Ne… apa ada barang yang harus kami pindahkan ?"
"Hah ? Oh… tidak ada,"
Ia kesal, kenapa Taehyung tidak mengabarinya malah mengabari Bibi Lee dan ia kesal karena di markas yang seperti istana ini ia hanya sendiri, ketika yang lain ikut bersama Taehyung.
Mengikuti langkah bibi Lee dari belakang, Jungkook mengerutkan keningnya ketika Bibi Lee berhenti di sebuah pintu dan membukanya, ia tahu ruangan ini, tadi pagi Jimin menariknya kemari untuk mengganti pakaian, dan sekarang ini menjadi kamarnya ? Heol… berarti pakaian yang ada di walk in closet itu miliknya juga kan ? "Astaga Jungkook ! Kau benar-benar tidak tahu malu" teriak Jungkook pada dirinya sendiri.
Bibi Lee perlahan mundur dan menutup pintu kamar tersebut, membiarkan Jungkook meneliti kamar barunya, pria manis itu sangat menggemaskan, terkadang Bibi Lee ingin mencubit pipinya yang semakin hari semakin gembul.
💜
Teori Black Swan adalah sesuatu yang merujuk pada peristiwa langka, berdampak besar, sulit diprediksi dan di luar perkiraan biasanya. Sesuai dengan namanya, "Black Swan" yang memang manusia hanya memahami bahwa di dunia ini hewan angsa hanya berwarna putih, namun pada faktanya di beberapa belahan dunia, ada angsa berwarna hitam.
Black Swan, Taehyung dan geng mafianya menamakan diri mereka seperti itu. Di dunia mafia hanya partner yang benar-benar setia yang dapat bertemu dengan kelompok mereka, hanya orang-orang tertentu saja, karena jika orang lain sampai mengetahuinya mereka tidak segan untuk membunuh mereka.
Mereka akan datang pada saat yang tidak terduga, dengan kekuasaan dan power yang sulit di jangkau. Ketika kau berurusan dengan Black Swan, seperti meminjam uang contohnya maka mereka akan membiarkanmu bersenang-senang dan menunda pembayaran tidak akan ada hal apa pun yang terjadi, tidak seperti mafia lain yang akan langsung merampas dan membunuh saat itu juga, Black Swan bermain halus dan mulus tanpa cacat. Membiarkan sang mangsa bersenang-senang, kemudian tanpa sepengetahuan sang mangsa harta mereka akan habis tanpa tersisa kemudian tubuh sang mangsa akan berada di sebuah ruangan gelap dan penyiksaan pun dimulai kemudian akan dilenyapkan jejaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK SWAN | TAEKOOK
FanfictionMafia au Bxb Smuth 21+ Violence Psychopath Gore Fluff Mpreg