Malam ini aku sedang bersiap untuk tidur.
"Salma kasurnya tinggal yang diatas gak papa kan?"tanya syifa
Aku hanya tersenyum sambil mengangguk"Tenang aja salma kamu tidurnya sama dini,dia tidurnya kalem kok gak kaya zahra"ucap syifa
"Emang aku kenapa?"tanya zahra cemberut
"Kamu mah tidurnya gak bisa diam aku yang diaatas jadi waswas"ucap syifa yang balas tawa dari kita semua
Zahra yang merasaa malu hanya bisa cemberut sambil menutup wajahnya."Yaudah tidur yuk"ajak dini
"Ayo "jaawab syifa.
.
.
.
.
.
Hari ini aku dan teman sakamarku sedang bersiap untuk sekolah."Eh sal aku seneng deh kamu sekelas ama aku"ucap zahra
"Iya deh ra biar kamu gak kesepian lagi untung ada salma"ucap syifa
"Iya atuh dulu itu kalian enak bisa sekelas ekh aku sendiri dari kamar hafsoh uh..... tapi sekarang mah udah ada temennya"ujar zahra yang tampak sangat bahagia sambil melirik ku dan aku membalasnya dengan senyumaan.
"Yaudah bentar lagi bel,mending kita buru buru ke kelas sebelum telat"ujar dini.
"Iya din "jawab syifa dan zahra bersamaan.
Kita pun berangkat ke kelas masing masing.Dikelas aku duduk dengan zahra,tak lama kemudian masuk seorang pria yang bisa dibilang pasti guru yang mengajar sekarang.
"Assalamualaikum"salam pria itu
"Waalaikum salam ustadz "jawab siswi kompak
"Baik saya dengar di kelas ini ada siswi baru benar?"tanya ustadz itu
"Ya ustadz"ujar semua siswi
"Baik buat siswi barunya boleh memperkenalkan diri dan maju kedepan!"suruh ustadz aku pun berdiri dan melangkah ke depan.
"Assalamualaikum"ucapku memulai perkenalan
"Waalaikum salam"jawab semua siswi dengan kompaknya
"Perkenalkan nama saya anisa siti salma,kalian bisa manggil saya salma
Salam kenal ya"ucapku dengan senyum ramah di bibirku"Baik salma kamj boleh duduk lagi"ujar ustadz yang dibalas anggukan olehku,kemudian beranjak pergi ke mejaku.
.
.
.Sekarang waktunya istirahat aku diajak oleh temanku untuk pergi ke kantin.dan sekarang kita sudah duduk nyantai dikantin sambil menyantap makanan kita masing masing.
"Oiya sal aku mau nanya boleh?"ujar syifa yang memulai pembicaraan
"Boleh nanya apa?"tanya ku
"Kamu mondok keinginan sendiri atau orang tua.?"tanya syifa
"Ehmm sebenarnya aku masih bingung,dibilang mondok keinginan sendiri engga... dibilang keinginan orang tua juga engga,kalo ini keinginan orang tua ku pasti pas masuk pondok mereka ngantar aku tapi apa mereka gak ngantar aku."ucap ku seketika pandangan mereka tertuju padaku.
"Aku merasa dibuang,gimana engga aku udah nurut sama ayah buat ngaji di ustadz sholih ekh sekarang ayah malah mau aku jauh dari dia,padahal aku gak pernah buat salah kaya orang orang yang dipondokin gara gara masalah"lanjutku sambil termenung.
"Sabar sal aku yakin ayah kamu punya alasan lain,gak mungkin ada orang tua yang mau anaknya jauh dari dia apalagi sampai mebuangnya"jelas syifa sambil mengelus pundakku.
"Tapi aku masih bingung sebenarnya apa salahku,hingga ayah kaya gini sama aku"ucapku yang mulai terisak
"Denger buat nyari ilmu agama gak perlu harus ada kesalahan atau masalah baru kita mencari ilmu agama,mungkin aja ayahmu gak mau kamu terjebak dipergaulan bebas"jelas dini yang mentapaku lekat
Aku mulai berfikir ada benarnya yang dikatakan dini dan syifa.apa aku harus membiasakan tinggal disini?
"Udahlah sal jangan sedih lagi,sekarang kamu gak sendiri kan ada kita"ucap zahra yang berusaha menyemangatiku
"Iya makasih ya..aku senang bisa berteman dengan kalian"ucapku
"Iya sama sama kita juga senang berteman sama kamu sal..ya kan?"ucap dini yang diangguki oleh syifa dan zahra.
Aku hannya tersenyum melihat itu
"Yaudah makan lagi yuk kasian tuh baksonya di anggurin"ucap zqhra membuyarkan kesedihan,
"Iya ayo makan"ajak dini
Kami pun mulai memakan makanan kita masing masing..
.........................................
Sampai sini dulu ya...Maaf ya kalo dikit😊😊😊Happy reading
Jangan lupa vote and coment ok readies😙😙😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Guzku
RomanceBertemu denganmu membawaku keawal yang baru dan kehadiranmu merubah hidup ku. ............. Sebelum kalian baca cerita ini aku harap kalian follow dulu ya... Happy readingg ...