Assalamualaikum Guzku

part 5

Hari ini aku memutuskan untuk kepondok karna percuma di rumah om juga gak ada kerjaan lagi pula aku udah kangen sama teman teman sekamarku.

ku melangkahkan kaki ku memasuki kamar ku di pondok.
"Assalamualiakum"ucapku yang berada di ambang pintu.

"Waalaikumsalam salma"sapa mereka semua

Aku pun memasuki kamarku dengan senyuman.

"Apa kabar,betah banget dirumah"ucap zahra.

"kabar aku baik kok,pulang cuma 3 hari lama"aku menatap zahra dengan senyum yang manis

"Lama lah kita kangen kamu lo sal,gak ada kamu geng kita kurang"ujar dini

"Maaf ya"aku menatap mereka sendu

"Oiya sal selamat ya karna udah di terima di UGM"syifa mengulurkan tangannya aku pun membalas ulurannya

"Makasih syif,oiya lulus ini kalian mau lanjut kemana?"tanyaku

"Aku sih mau ngabdi aja disini sal,sambil nunggu jodoh ea"ucap syifa
Dengan senyuman di bibirnya

"Terus kalo kalian berdua?"mataku tertuju pada dini dan zahra

"Aku mau ke UGM sama kaya kamuu tapi tetep mondok disini"ujar zahra

"Bareng lagi kita"aku bahagia karna ada teman

"Kalo aku mau sama kaya syifa.ya gak syif sekalian nunggu jodoh kita"tatapan jail dini terarah pada syifa

"Yaya din"ucap zahra

"Yaudah giman keputusan kalian semoga yang terbaik buat kita"ujarku
Yang dianggukki oleh mereka

"Ouh iya sal masalah perjodohan kamu sama guz salman gimana?"tanya dini tiba tiba hingga membuat ekspresiku berubah drastis

Dini ,syifa dan zahra menatapku serius menunggu jawabanku.

"Aku menerimanya dan aku akan berusaha buat membuka hati buat dia"ucap ku

"Ouh alhamdulilah kalo gitu"terdengar nada lega dari syifa

"Lalu masalah kuliah,guz salman gak keberatan?"tanga zahra

"Engga soalnya itu salah satu syarat kalo aku mau setuju buat nikah sama dia dan yaps dia setuju"ucapku

"Syukurlah"nada lega kali ini terdengar dari dini.

"Yaudah mending kita siap siap karna hari ini kan penyerahan nilai kita."uajr syifa menetralkan suasana
.
.
.
Selesai menerima nilai kelulusan aku dan yang lain memilih berkumpul dikantin.
"Ish syukurlah aku lulus dengan nilai bagus kalo gak bunda aku gak akan ngizinin buat kuliah di ugm"ucap zahra yang terlihat panik namun membuat kita tertawa.karna ekspresinya yang lucu.

"Kok kalian tertawa sih?"zahra mulai cemerut

"Abisnya ekspresi kamu lucu baget"ucap dini

"Ikh orang panik dibilang lucu dasar pada aneh kalian"nada bicara zahra terlihat marah namun kita tetap terkikik

Saat kita sedang tertawa tiba tiba saja ada yang menepak pundakku.
"Ekh ada apa?"tanya ku pada wanita yang menepak aku

"Mba disuruh ke ndalem ada keluarga mba juga"ucapnya dan langsung beranjak pergi

"Sal.."panggil zahra

"Hm"aku menoleh ke arah zahra

"Buruan kesana mungkin aja mereka mau membicarakan pernikahan"ucap dini

"Iyq yaudah aku permisi dulu"ucapku yang langsung berlalu pergi.
.
.
Aku sudah berada di depan pintu ndalem nampak kedua orang tua ku bersama abba dan ummah sedang berbincang.
"Assalamualaikum"pandangan mereka tertoleh padaku

"Waalaikum salam salma,ayo masuk!"
Ummah membawa ku masuk dan  duduk di sofa.

"Nak kami akan memajukan acara pernikahan kalian jadi minggu depan"ucap ayah

Aku hanya dia,sungguh inj benar benar membuat ku kaget.

"Ke..kenapa di percepat?"tanyaku terbata bata ples tak percaya.

"Nak lebih cepat kan lebih baik ya gak?" Tanya abba ke ayahku

"Iya nak lebih cepat lebih baik"ujar ayah

Aku menatap calon suaminku ith yang hanya diam  tak berkata apapun
Ya allah apa dia gak mau menentang apa gagu?eh astagfirullah sadar sal dia masih anak guru mu

"Gimana sal?"ucap ayah membuyarkan lamunanku

"Seterah ayah,toh salma membatah juga ayah gak akan setuju"ucapku yang membuat ayah dan yang lain menatku kaget.

"Bukan gitu nak "ucap ayah namun aku menatapnya datar

"Udah yah kalo itu buat ayah bahagia aku gak papa"ucapku menaham isakan

Ya allah sekali lagi aku dipaksa kenapa aku gak bisa memutuskan keinginanku sendiri.?

"Yaudah kalo gitu keputusan ini disetujui,pernikahan akan diadakan minggu depan"ujar abba.

Aku hanya diam tak berkata,kali ini aku benar benar ingin menangis.sangat ingin dadaku rasanya sesak,tak terbayang olehku menikah dengan orang yang gak aku cinta.

...........................
Kayanya sedih banget ya kalo nikah gak pake cinta😭,,tapi perjodohan juga gak ada salahnya kan,selagi pria nya baik.

Ok people tetap baca ya jangan lupa juga buat vote and coment

Happy reading.............