part 11

1.6K 53 3
                                    

Malam ini aku sedang berdiri di kamarku memandang bintang lewat jendela kamar.
Hingga tiba tiba ada sebuah tangan kokoh dan besar memelukku dari belakang.

"Guz.."panggilku dengan suara pelan

"Hmm"jawab guz sambil meletakan dagunya di pundakku

"Guzz..ama..emm ama"ucapku gugup

"Ama aku mau kamu"jawab guz pelan

Seketika bulu kudukku merinding,apa kah
Aku harus memberikan  mahkotaku sekarang kepada suamiku.?

Saat aku sedang melamun akan jawabanku,guz membalikan badanku hingga matanya dan mataku bisa saling pandang.

"Salma ...kalo kamu belum siap aku ga papa kok"ucapku dengan wajah yang kecewa

"Guz..emm ama emm"ucap ku gugup.

"Kamu mau?"tanya guz sekali lagi

Dengan malu malu aku mengangguk pelan.seketika senyum dibibir guz mengembang.
Tanpa menunggu lama dia langsung menggendongku ala bridal style dan membawa ku ke kasur lalu merebahkan badanku secara perlahan.

Malam ini aku akan memberikan mahkotaku yang selama ini aku jaga kepada suamiku.
.
.
.
.
.
Pagi ini seperti biasa aku sedang menyiapkan sarapan.

"Salma.."panggil umi

Aku pun menoleh"iya umi"

"Salma nanti sore akan tamu"ucap umi

"Siapa umi?"tanyaku penasaran

"Sepupu  salman namanya amna"ujar umi

"Sepupu  guz?"tanyaku sambil menyunggingkan senyum

"Iya,salman pun sudah tau"jawab umi

"Tapi guz tidak memberi tahu kalo sepupunya akan kesini "ucapku

"Ehmn mungkin belum sempat memberitahu,yasudah jangan dipikirkan!"ujar umi yang dengan senyum lembutnya

"Iya umi"jawabku.

Aku dan umi pun kembali memasak untuk sarapan.
.
.
.
.

Saat ini aku sedang berada dikantin kampus bersama zahra .

"Sal kamu kenapa kok ngelamun terus?"tanya zahra.

"Engga papa kok"jawabku

"Bohong,kamu pasti sedang ada sesuatu"tebak zahra

Seketika aku memandangnya dengan senyuman.

"Engga kok ra,percaya deh"jawabku

Zahra hanya menaikan bahunya.

"Yasudah kalo gitu ,tapi ingat kalo kamu ada apa apa cerita aja sama aku ya!"ucap zahra

"Iya ra"jawabku

"Janji"

"Ikh gak boleh janji janji ...kan gak semua masalah harus diceritain"jawabku

"Yasudah tapi ingat kalo kamu lagi butuh tempat cerita ketika ada masalah kamu bisa ke aku,aku siap kok mendengar cerita kamu"jelasnya

Aku tersenyum melihat zahra,betapa beruntungnya aku mempunyai sahabat sebaik zahra.

"Iya siap boss zahra"ujarku sambil berhormat kepadanya

Zahra hanya membalasku dengan cengiran.

"Oiya ra kamu lagi gak di pondok ya,?perasaan aku gakpernah liat kamu?"tanya ku

"Akh engga aku ada,kamu nya aja yang di ndalem  mulu,sampai gak pernah ke kamar hafsoh lagi"ucapnya

Zahra mulai cemberut menatapku

Assalamualaikum GuzkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang