part 4

1.6K 56 0
                                    

Hari ini ibu menyuruhku untuk berdandan dengan cantik,karna ibu bilang akan ada tamu spesial.Dan ya aku sama sekali gal penasaran karna aku tau yang dimaksud tamu spesial itu adalah keluarga abba.

"Ceklek"suara pintu terbuka menampilkan ibuku yang sedang tersenyum menatapku.

"Huh anak ibu benar benar cantik"ibu memegang pundakku sambil tersenyum.
Aku pun membalas senyuman ibu ku.

"Yasudah ayo kita kebawah,keluarga abba udah dateng"ibu menarik lenganku menuju ke ruang tamu.

Saat diruang tamu pandanganku tertuju pada seorang pria yang memakai sorban,tapi entah kenapa wajahnya seperti tidak asing bagiku.sepertinya aku pernah bertemu bahkan melihatnya tapi dimana?

"Itu dia salma"ucap ayahku dengan senyum yang menghiasi bibirnya

Semua mata menatapku tak terkecuali pria itu.
Tapi samar samar aku melihat pandangan  pria itu seperti penuh tanya,dia menyipitkan matanha dan mengerutkan dahinya seperti aneh melihatku.

"Salma kamu ga papa"ucap abba pria itu yang merasa namanya dipanggil menoleh

"Ekh abi gak papa kok"suara beratnya bahkan seperti aku pernah mendengarnya.ya allah sebenarnya apa ini?

"Yaudah kebetulan semuanya sudah berkumpul kita langsung mulai obrolan serius kita."ucap abba memulai pembicaraan dan diangguki oleh ayahku.

"Bismilahhirrohmanirrohim,pak rio jayedi kedatangan saya kesini ingin mengkhitbah anak anda yang bernama anisa siti salma untuk anak saya yang bernama muhammad salman azzubair"ucap abba dengan penuh percaya diri.

Ayah menoleh kepadaku dengan senyuman,aki tertunduk dengan ucapan abba barusan.

"Bagaimana sayang kamu menerima lamaran abba?"ayah menatapku dengan tatapan berharap

Dengan wajah agak sedikit tertunduk karna menahan sesak dihati,aku mengangguk pelan.

"Alhamdulillah"ucap semua orang yang ada diruangan itu.

Gimana ini aki bingung haruskah aku bahagia karna ada yang melamarku atau aku sedih karna menikah tanpa cinta,jujur aku tau gak ada salahnya dan perjodohan itu dihalalkan oleh agama.Tapi ini bukan yang kumau menikah tanpa cinta.
.
.
.
Pagi ini aku memilih keluar sebentar dan terdiam di dekat danau dimana tempat pertama kali waktu aku kelas 2 sma datangi ketika aku merasa sedih.
"Salma"panggilan seorang wanita yang membuat aku menoleh kearahnya.

"Ekh dini kamu disini?"tanyaku

"Heem,oiya salma aku denger kamu bakal nikah sama guz salman,itu beneran?"dini menatapku penasaran

"Iya din,tapi itu juga karna dijodohkan kamu tau kan ayah ku dan omku bersahabat dengan abba"aku menatap dini murung

"Hemm sabar lah ma lagi pula guz salman gak jelek jelek banget"kali ini dini mengusap bahuku bermaksud menenangkan

"Tapi kan din masalahnya aku gak cinta sama dia dan sebaliknya,lalu apa kita akan bahagia"ucapku yang mulai terisak

"Denger din kata bundaku,cinta itu bisa hadir disaat kita terbiasa,aku yakin setelah nikah dengan guz salman dan terbiasa hidup dengannya cinta itu pasti muncul"jelas dini

Aku mulai berfikir apa yang dikatakan dini ada benarnya juga,apakah aku harus mencobanya?

"Yaudah sal aku kepondok dulu,oiya amu cepet cepet ke pondok ya kita kangen sama kamu"ucap dini yang ingin beranjak pergi namun tiba tiba langkahnya terhhenti

"Ada apa?"tanyaku heran

"Hehe aku sampai lupa,mau ngasih surat dari ugm tentang kuliahmu"dini merogoh sesuatu dari kantungnya

"Nih!"dini menyerahkan amplop coklat kepadaku.

"Makasih ya din"ucap ku dengan senyum yang manis,dini mengangguk dan berlalu pergi.

Aku membuka amplop itu dan mataku berbinar tak percaya aku sangat bahagia bahwasanya di surat ini tertera kalo aku keterima kuliah si UGM dengan bahagia aku berlari ke rumah om.
.
.
.
.
"IBU.....AYAH.......OM KAMAL....AUNTY"teriak ku menggema diruangan ini

"Ada apa salma sepertinya bahagia sekali?"tanya om kamal

"Om,aunty,ayah ,ibu ama keterima di ugm dan mendapat peringkat ke 2 siswa beasiswa"semua orang tersenyum

"Selamat sayang"ucap ayah mengelus kepalaku

"Iya ayah"ucapku

"Baik untuk merayakan ini kayanya kita akan harus masak mba"ucap aunty

"Iya masak yang bwanyak"jawab ibuku

"Emm selamat ma aku gak nyangka kamu pinter"sindir jordan benar benar anak ini aku lagi bahagia dia malah menjailiku.

"Eh kamu gak mau ngasih kabar baik ini ke calmi kamu alias calon suami"kali ink rendy yang berbicara satu sasaran rendy berhasil membuat semua terkekeh.

"Ikh kalian ini,bilang aja sendiri aku kan gak ada no nya"ucapku dengan tampang cemberut

"Ouh jadi kamu mau no wa nya"jordan terkekeh

Benar benar kedua sepupuku ini benar benar jaiiil sekali.

"Tau akh males ama sama jordan"ucapku yang langsung beranjak pergi

"NGAMBEK NIEEE"teriak rendy

"IKHH RENDYY JORDAN AWAS KAMU"teriak ku dari lantai atas

Terdengar suara mereka yang tertawa.

..........................
Huh si rendy dan jordan akhirnya muncul,tapj sekalinya muncul malah jail😁😁😁

Tetap semangat bacanya ya guys jangan lupa vote and coment nya
Happy reading

Assalamualaikum GuzkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang