06. Inmarcesible

4.9K 707 56
                                    

[Even if I run away as far as possible from you, my heart still can't throw away our memories.]

-Coda-

Chapter Six : Inmarcesible

Wei Ying melangkah keluar dari ruang diskusi stasiun TV siang itu setelah serangkaian bungkukan sebagai bentuk sopan santun. Disampingnya, Xiao XingChen memegangi tas mereka dengan satu tangan sedang tangan lainnya sibuk dengan panggilan telepon.

"Tunggu." Xiao XingChen menghentikan langkah Wei Ying.

Wei Ying mengangkat alis. "Ge?"

Xiao XingChen mematikan panggilan teleponnya. "Ada banyak fans diluar, dan wartawan juga."

Wei Ying meringis dalam hati. Jelas mereka ingin mencari sumber dari berita sakitnya CEO Jiang Entertainment. Karena mereka tidak bisa mewawancarai baik Jiang YanLi ataupun Yu ZiYuan, dan reputasi Jiang Cheng sebagai Tuan Muda Jiang yang temperamen juga sudah tersebar luas, tidak mengherankan jika mereka beralih memburunya. Barangkali juga sekalian mengkonfirmasi hubungannya dengan Wen Qing.

Apapun alasan mereka datang, itu tidak akan menjadi hal baik.

"Pintu belakang bagaimana?"

"Tadi sudah kutanyakan," Xiao XingChen menggeleng, "sama saja."

Wei Ying mendesah, menaikkan masker dan membawa topinya turun menutupi mata.

"Kita akan menerobos begitu saja?" Xiao XingChen bertanya setelah melihat gerak gerik Wei Ying.

"Memang apalagi yang bisa kita lakukan?"

"Kita bisa menunggu sebentar, biarkan aku memanggil keamanan tambahan-"

"Tidak perlu, ge." Wei Ying tersenyum, walau hanya matanya saja yang terlihat menyipit karena tertutup masker. "Jangan menunda waktu. Ayo."

"Baiklah, pintu depan kalau begitu." Wei Ying mengangguk, mengikuti Xiao XingChen tepat di belakangnya. Benar saja, mereka segera disambut flash membutakan dari puluhan kamera dan teriakan memekakkan dari gadis gadis yang membawa spanduk bertuliskan namanya.

Wei Ying memasang senyum, melambai sekali ke kerumunan fans, dan selebihnya menunduk, sama sekali tidak menghiraukan pertanyaan pertanyaan yang diajukan wartawan di samping kanan kirinya. Xiao XingChen dan beberapa petugas keamanan stasiun TV membuka jalan dengan tubuh, berhasil menerobos setelah berjuang beberapa menit dan akhirnya sampai di pintu mobil. Dia bergegas membukanya dan memburu Wei Ying masuk.

Mereka berdua menghempaskan punggung pada sandaran kursi dengan lega.

Xiao XingChen, "Kau terluka?"

Wei Ying menggeleng. Xiao XingChen mengangguk, lalu membuka laptop untuk mengerjakan sesuatu. Sejurus kemudian dia berkata, "Kau tidak punya jadwal lagi hari ini. Ingin kuantar pulang sekarang?"

Wei Ying yang sedang memandang lalu lintas jalanan segera menggeleng. "Ke rumah sakit."

"Oh benar, omong omong bagaimana keadaan direktur?"

Wei Ying tersenyum, "Jiang Cheng bilang dia akan dipindahkan dari ICU setelah 24 jam, setelah itu kita bisa menunggunya bangun."

"Syukurlah." Kemudian hanya suara ketikan dari keyboard laptop Xiao XingChen yang terdengar setelahnya.

Mereka sampai di rumah sakit dengan cepat, melintasi parkiran basement dan masuk lewat pintu belakang. Xiao XingChen akhirnya berhenti setelah tiba di koridor sepi depan lift.

Coda [WangXian] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang