10. Eccedentesiast

5.3K 690 155
                                    

[I hide it with a smile, hoping you would see the best version of me. I tried so hard, so will you give me some praise?]

-Coda-

Chapter Ten : Eccedentesiast

Lan XiChen mengamati tangan Jiang Cheng yang bergetar, membuat teh dalam cangkir yang dipegangnya bergoyang pelan. Ada noda kecoklatan di pergelangan tangannya yang terbuka, seperti bekas darah yang tidak habis dibersihkan.

Lan XiChen bergerak membasahi sapu tangannya, memposisikan diri di sebelah Jiang Cheng dan menarik tangannya, dengan lembut mengusapnya sampai bersih. Tangan Jiang Cheng dingin sekali, membuat Lan XiChen tidak bisa menahan diri untuk tidak menggenggam tangan itu lebih erat berusaha membuatnya hangat.

"Ada WangJi disana. Kau juga sudah mendengar apa yang dikatakan Dokter Jin, Wei Ying tidak dalam bahaya hidup, dia bahkan sadar sebentar tadi. Jangan terlalu cemas."

Jiang Cheng mengangguk, menarik napas dan memejamkan matanya. Ketika Lan XiChen melihat punggungnya sedikit rileks, dia dengan berat hati melepaskan tangannya.

"Sudah jam 2, kau harus istirahat."

Jiang Cheng mendongak memandangnya, menggeleng dan berkata dengan suara pelan, "Tidak bisa. Aku harus mengabari ayahku dan agensi. Dan aku tidak bisa tidur sementara Wei Ying masih-" dia terdiam, tidak berniat meneruskan.

Lan XiChen tidak menentangnya, dia tidak bisa memaksa. Sebagai gantinya, dia tersenyum, berharap bisa mencairkan suasana sedikit.

"Kau benar benar teman yang baik, Jiang Cheng. Wei Ying sangat beruntung."

Dia tidak menduga Jiang Cheng justru akan tesenyum sinis mendengar perkataannya, seakan menertawakan seseorang, atau dirinya sendiri. "Lan XiChen, kau salah."

Ada kegelapan di mata Jiang Cheng. Lan XiChen memandangnya dan tidak bisa tidak merasakan dingin merambati hatinya.

"Aku sudah pernah merusak hidupnya. Dan dia masih menderita karenaku sampai hari ini."

Feily Onn Proudly Present

Coda

Disclaimer :

"Semua tokoh adalah milik penciptanya, author hanya meminjam nama untuk memenuhi fantasi."

*

*

*

"Dokter Jin, bisakah kau membiarkan aku mengambil alih perawatan untuk pasien atas nama Wei Ying?"

Jin GuangYao memandang wajah datar Lan WangJi dengan bingung dan terkejut, "Aku tidak mendeteksi adanya gangguan jantung sampai saat ini."

"Aku tahu."

Jin GuangYao merasa Lan WangJi tidak akan menjelaskan lebih lanjut, akhirnya bertanya, "Apa dia kenalanmu?"

"Ya."

"Kau tahu tidak diperbolehkan memasukkan perasaan pribadi dalam setiap tindakan medis apapun kan?"

"Aku akan menanganinya sesuai prosedur."

Jin GuangYao mendesah, menduga jika Lan WangJi tidak akan menyerah jika dia menolaknya. Dia akhirnya mengangguk. "Dia akan dipindahkan ke rawat inap. Kau bisa mengambil hasil scan dan cek lab nya besok pagi. Aku tidak tahu kenapa bagian radiologi tidak punya shift malam hari ini. Jika ada pasien gawat darurat yang lebih parah darinya, Direktur Lan akan dalam masalah."

Coda [WangXian] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang