03. Brownies Manis

512 80 5
                                    


Note : Bahasanya aku agak ubah dan mulai banyak problematika dan drama anak - anak sultan. But it's still about Miyeon and Bangchan's relationship.





Miyeon baru aja turun dari mobilnya. Setelah perjalanan muter - muter keliling ibukota seperti touring. Akhirnya, Miyeon sampai di daerah perumahan elite yang bisa dibilang lokasinya lumayan jauh dari padatnya ibukota.

Kesalahan sebenarnya ada di Miyeon, kesalahannya adalah karena dia dan supir pribadinya itu belum paham jalan di kota ini. Selain itu juga, dia gak terlalu pandai pakai aplikasi penentu arah yang namanya Google Maps. So, that's why mereka bisa nyasar dan berakhir muter - muter gak jelas hanya untuk cari alamat rumah orang.

"Non, nanti saya gak bisa jemput Non Miyeon disini. Soalnya, saya harus jemput aden les." Miyeon menghela nafas dalam. Baru ingat juga dia kalau supir mereka ini barengan. Ya, terpaksa mau gak mau ngalah sama adik. Lagian juga, kasihan Jaemin kalau harus nunggu kelamaan disana. Toh juga, Miyeon udah gede. Nanti bisa pulang sendiri.

"Iya pak, gak papa. Saya bisa pulang sendiri kok nanti." Supirnya natap Majikannya khawatir aja. Ya gimana ya, Miyeon orang baru di kota ini. Nanti kalau pulangnya nyasar gimana?

Seakan tau apa yang supir pribadinya pikirkan, Miyeon langsung senyum natap supirnya.

"Udah pak, gak papa beneran." dengan berat hati Supirnya mengiyakan dan pergi ninggalin Miyeon disana.

Selepas ditinggal supirnya, Miyeon balik badan dan menatap rumah megah di hadapannya. Rumah dari salah satu murid dikelasnya yang baru bernama Jung Jaehyun. Bukan tanpa alasan Miyeon datang kesini. Itu semua sebab Bu Irene memberikan tugas yang diharuskan buat kelompok. Dan entah gimana ceritanya, Miyeon bisa sekelompok sama Jaehyun. Karena pada awal pembagian kelompok dia sekelompok sama Eunha dan Chaeyeon. Tapi, tiba - tiba Jaehyun minta tuker dan alhasil Miyeon ada di kelompoknya.

Sebenarnya, Miyeon pribadi sih b aja. Dia orangnya welcome sama siapa aja. Namanya juga masih anak baru kan ya, jadi harus mau berbaur sama siapa aja.

Sampai di depan pintu utama rumah itu, Miyeon tekan bel sambil sesekali mengetuk pintu besar itu. Gak lama, ada perempuan yang kira - kira seumuran mamanya cuma style nya lebih ke arah anak muda hitz. Agak kaget sih awalnya, masalahnya mamanya di rumah dandanannya gak kaya gitu. Mamanya Miyeon itu tipikal ibu - ibu businesses woman yang selalu berdandan layaknya sosialita yang elegan dan anggun.

"Cari siapa ya?" Miyeon senyum ramah ke arah perempuan di depannya, tangan kanannya meraih tangan kanan perempuan itu buat salim.

"Cari Jaehyun, mau kerja kelompok soalnya." Perempuan itu langsung senyum terus mempersilahkan Miyeon masuk.

"Jaehyun ada di ruang perpustakaan, disana udah ada temen - temennya yang lain kok. Oh iya, tante kayaknya gak pernah liat kamu ya?"  Miyeon senyum canggung denger omongan tante itu.

"Iya tante, aku baru pindah ke sekolah itu. Dan kebetulan sekelas sama Jaehyun."

"Oh gitu, kenalin tante Jessica. Mamanya Jaehyun. Temennya Jaehyun biasanya panggil Mama Sica. Kamu namanya siapa?"

"Miyeon, tante"

"No, Just call me Mama."

"Oke, Ma" Tanpa terasa mereka udah sampai di depan pintu ruang perpustakaan tempat dimana Jaehyun dan yang lain berada.

"Masuk gih, Mama mau bikin minum dulu terus mau delivery makanan. Eh, Miyeon mau makan apa? Biar Mama pesenin."

Miyeon langsung geleng - geleng, tanda Dia menolak.

DIJODOHIN - Christopher Bang X Cho MiyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang