Bagian Tujuh Belas | Aku masih seperti yang dulu

83.7K 9K 3.8K
                                    

Heloooo ada yang kangen ama ceritanya?

Absen jam baca kalian di sini!

Jangan lupa untuk selalu vote dan komentar ya!

Jangan lupa follow instagram :

asriaci13

sheakanaka

sagara miller

Selamat Membaca Cerita Sagara

***

Now Playing | Marcos G - Never Fall in Love With Strangers

Bagian Tujuh Belas | Aku Masih Seperti Yang Dulu

Tak ada yang berubah dari caraku mencintaimu, masih sama seperti yang dulu

***

"Congrats." Alicia memberikan buket bunga pada Melvin dan kini gadis itu duduk di depan Melvin.

Melvin tertawa meremehkan, tatapan matanya terlihat tak suka saat Alicia duduk di depannya.

"Langsung saja ke intinya," sinis Melvin, "saya sibuk."

Mendengar jawaban kurang ramah dari Melvin membuat Alicia terkekeh pelan, "Aku cuman mau ngucapin selamat sama kamu, karena kamu udah sampai dititik ini, seperti yang kamu mau."

"Mil."

"Kamu masih panggil aku Milly ya, do you miss me?"

"Can you please stop playing with other people's feelings?" ujarnya tak suka

"Nash..." panggil Alicia, yang kini tatapan matanya tertuju pada Melvin yang dia kesal namun tak bisa pergi di tempat itu.

Biar bagaimana pun, Alicia memiliki kisahnya tersendiri dalam hidupnya Melvin.

"Aku engga ada maksud apa-apa buat datang ke sini, ngucapin selamat sama kamu, karena aku ingin."

"Dulu ke mana aja? Kenapa baru sekarang?" sindir Melvin, "Mil, kita berdua pun tau dan paham, kamu gak mungkin datang ke sini cuman perkara kasih aku selamat, kan?"

"Kamu masih sebenci itu ya sama aku?"

"Mil." Melvin berusaha masih bersikap baik saat ini, dan ia tidak ingin Alicia kelewat batas kemudian membuatnya menjadi lelaki bajingan yang memperlakukan perempuan secara kasar.

"Apalagi sih yang kamu benci? Kamu ninggalin aku dan kamu di jalan kamu sendiri kan sekarang. Gak adil, cuman aku doang yang dibenci."

"Ya silakan kalau kamu mau benci saya juga, bukan masalah. Kamu juga tau Mil, yang membuat saya ninggalin kamu itu kamu sendiri."

Alicia menghela napasnya perlahan, menatap manik mata Melvin yang masih menatap ke arahnya. Padahal, bisa saja Melvin pergi meninggalkannya tetapi lelaki itu memilih stay bersamanya.

Pemuda itu selalu terbaca.

"Apa kabar?" tanya Alicia, "Kali ini aku serius mau tau kabar kamu."

"Baik, bisa kamu lihat sendiri."

Alicia mengangguk paham, "Bagus, aku turut seneng dengernya," ujarnya, "Are you happy?"

Anggukan Melvin menjadi jawaban atas pertanyaan Alicia barusan, "Ya, I'm happy. Kamu? Apa kabar?"

"Sejauh ini baik."

"Congrats pertunangan kamu sebentar lagi ya? Aku denger dari Ace. Semoga lancar."

"Iya, thanks."

SAGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang