15: Split

123 22 3
                                    

Brakkk.

Suara gebrakan meja menginterupsi perseteruan yang terjadi. Acara Jennie yang akan menampar Chaeyong terhenti ketika Lisa menghentikan tangan Jennie.

"Hentikan Chaeyong" ucap Jungkook setelah mengebrak meja, otomatis semua mata kini memandangnya.

"Aku tidak kenal dengan kau" jawab dingin Chaeyong.

Fatal sudah tindakan Jungkook, kini masalahnya bukan hanya Chaeyong Jennie saja. Tapi kini Chaeyong Jungkook.

"Biar ku perkenalkan namaku Jungkook, aku murid VIP kau tahu itu"

"Lantas? Kau membela gadis ini?"

"Aku tidak membela. Kau membuatku tidak nyaman berada dikelas dengan situasi tadi"

"Kau bisa keluar kalau begitu"

"Kau-"

"Chaeng sudah ayo duduk" Jisoo yang sejak dari tadi hanya menonton kini dirinya harus memisahkan sahabatnya yang melakukan perseteruan. Astaga, bahkan kelas belum dimulai tapi kepalanya sudah sangat sakit.

Chaeyong yang merasa dipanggil Jisoo akhirnya memutuskan untuk kembali duduk di tempat duduknya, teman-temannya pun yang tadinya berdiri kini mereka telah duduk.

"Aku peringatkan Chaeyong, jangan buat masalah dikelas ini" sekali lagi Jungkook berbicara ketika kelas telah sepi.

Padahal tadi Chaeyong sudah tidak ingin melanjutkan perseteruannya, tetapi Jungkook kembali berbicara membuat Chaeyong kembali marah.

"Kau tidak salah bicara? Aku yang membuat masalah? Bahkan sebelum aku membuat masalah gadis ini sudah membuat malu nama The Royal Class"

Selesai. Perseteruan selesai saat Mr Hans datang ke kelas. Keadaan kelas kembali sepi. Seperti biasanya mereka bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa, bahkan mereka bersikap seolah-olah tidak saling mengenal.

🥇🥇🥇🥇🥇

Siapa disekolah ini yang tidak kenal dengan Kim Namjoon? Tentu semuanya mengenal dirinya. Bukan tanpa sebab dirinya begitu terkenal.

Tapi teman-temannya pun terkenal.

Bukan itu masalahnya.

Namjoon terkenal dengan cara yang berbeda, sejak masuk disekolah ini dirinya sudah membuat rekor baru yaitu juara matematika tingkat nasional saat kelas sepuluh. Saat itu hampir rata-rata semua peserta lomba adalah kelas sebelas dan kelas dua belas.

Semenjak itu pula nama Namjoon semakin dikenal dengan prestasi-prestasi nya. Yang membuat semua orang iri adalah Namjoon bisa melakukan apapun, mau itu bidang akademik ataupun non akademik.

Saat kenaikan semester disekolah akan dipenuhi wajah tampan Namjoon. Akan ada banner besar di pintu masuk sekolah yang bertuliskan siswa berprestasi dengan wajah Namjoon. Di setiap sudut sekolah pun terdapat wajah dan tulisan siswa berprestasi dengan wajah Namjoon.

"Namjoon bisa keruangan saya sebentar?" Sebuah suara menghentikan kegiatan membaca Namjoon, laki-laki itu tengah membaca novel fiksi kesukaannya.

"Baik Mr" Namjoon meletakkan bukunya di rak perpustakaan lalu mengikuti langkah kaki Mr Hans.

Tak lama Namjoon kini sudah sampai di ruangan pribadi milik Hans.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE ROYAL CLASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang