"Meski kau bukan EXO-L, kau tetap EXO-L."
~Kim Jongdae as Chen.
🐥🐥🐥🐥Aku sedikit berlari menuju studio, sudah kubilang jaraknya tidak terlalu dekat serta tidak terlalu jauh dari studio hanya beberapa meter dan kau bisa menemukan toilet itu. Untunglah aku masih diperbolehkan masuk oleh para penjaga, walaupun aku harus menelpon Hyuna untuk meminta bantuan karna tiketku ada didalam tas yang dibawanya tadi.
Kami menikmati beberapa sambutan dari para anggota EXO, mulai dari sang leader hingga sang maknae. Kami mendengarkannya, setiap kata, setiap kalimat yang keluar dari mulut mereka memberikan makna penting untuk para EXO-L yang tengah berada disini.
Setelah beberapa sambutan, kini giliran untuk saling bersapa dalam jarak dekat. Akhirnya, setelah bertahun tahun aku mencintai mereka. Sekarang dapat ku lihat wajah mereka secara langsung dari jarak yang sangat dekat, sedekat aku sering menatap poster mereka.
"Giliran kita! ayo Ra." Hyuna menarik tanganku, membimbingku mengarah kepada antrian. Woah, antriannya panjang.
Beberapa menit berlalu akhirnya aku bisa bertemu dengan beberapa member, mulai dari Suho sampai ke biasku Do Kyungsoo yang selama ini aku idolakan.
"Siapa namamu?"tanyanya dengan senyum dibibirnya yang membentuk love. Itulah yang kusukai dari seorang Kyungsoo, senyumnya menawan walau ia jarang sekali menampakkan senyum tersebut.
"Hey nona, dia bertanya namamu. Jawablah,"ujar Chanyeol yang berada disamping kiri Kyungsoo.
"Ah, iya ee namaku ee.. Aku lupa." Aku mencoba mengigat nama panjangku, astaga kenapa aku sampai bisa lupa nama ku sendiri. "Namaku Kirana Auzrell Siantara asal indonesia, kau boleh memanggil ku dengan nama Ara."
"Pfttt, kau ini lucu sekali. Nama sendiri sampai lupa, siapa idolamu? "ujar Kyungsoo sambil terus menanda tangani album yang ku berikan.
"Hey Kyung, apa jangan jangan dia juga lupa?"ujar Baekhyun yang baru saja menyelesaikan tanda tangannya, baek duduk disebelah kanannya Dio.
"Tidak, aku ingat kok."
"Ahm, kalo kau benar ingat. Siapa idolamu?" tanya Chanyeol menantang, kenapa semua orang suka sekali memberiku tantangan.
Chanyeol, Baekhyun, serta Kyungsoo kembali fokus kepadaku. Sepertinya mereka menunggu jawaban dariku, tapi aku tengah gugup sekarang. Bagaimana aku bisa bilang kalo idolaku itu adalah orang yang duduk dihadapanku, kau Dio, kau orangnya.
"Ah, benarkan sepertinya dia lupa. Sudahlah kau takkan ingat lupakan saja,"ujar Chanyeol lalu kembali fokus ke penggemar dihadapannya.
"Do Kyungsoo, dia adalah orangnya. Dia orang yang menjadi idol impianku, bertemu dengannya dimimpi saja sudah menjadi mimpi terindah dihidupku. Kyungsoo adalah bias nomor satuku, sekarang atau selamanya."
Semua orang tercengang mendengar jawabanku, begitu pula Kyungsoo. Ah, Ini sama saja mempermalukan diri sendiri. Mama... aku ingin kembali ke rahimmu sekarang.
Aku menatap wajah Kyungsoo Lekat-lekat,
terlihat ia juga sedikit terkejut dengan penuturan ku tadi. Hyuna yang berada dihadapan Baekhyun mencoba menahan tawanya, ia tau apa yang tengah kurasakan sekarang. Disebelah Baekhyun ada Jongin yang juga menatapku aneh dengan menahan tawanya."Oh, benarkah. Aku---ah terima kasih telah mengidolakanku,"ujarnya sambil menundukkan kepalanya singkat kemudian kembali duduk tegak.
"Nee arayo,"ujarku dengan terbata bata. Suasana kembali canggung ketika aku dan Dio memilih diam, kemudian ia mengembalikan album yang sudah ditanda tangani.
"Sampai bertemu lagi, terima kasih telah menyempatkan datang kesini. Kalo ada waktu datanglah kembali,"ujarnya dengan tangan ingin berjabat denganku. Aku ragu, gugup, serta senang saat ketika tangan ini menyentuh tangannya. Tapi seketika semuanya sirna ketika aku sadar bahwa aku hanyalah fans dimatanya, bukan yang lainnya. Ayolah Ara, kau takkan berharap untuk menjadi lebih dari ini kan. Jangan mimpi.
Aku bergeser kemeja Baekhyun.
"Lama sekali, aku menunggumu kesini tau tidak. Jangan bilang kau lupa siapa namaku,"ujarnya ditengahi dengan tawa khas Byun Baekhyun. Aku menggeleng sambil tersenyum. "Oh ayolah kau baru saja meninggalkan stand Dio dengan senang, kenapa saat berada distandku kau malah bersedih. Apakah kau tidak menyukaiku, "ujarnya dengan wajah dibuat seolah olah sedang bersedih."Aniyo ByunBaek, aku tidak sedih. Kalian semua juga idol terfavoritku, hanya saja aku menomor satukan Kyungsoo. Tapi aku tetap mengidolakanmu juga,"ujarku.
Baekhyun tersenyum mendengar penuturan ku itu, ia mengangkat tangannya seolah ingin melakukan tos denganku.
"We are one,"ujarnya sambil menahan tanganku setelah kami melakukan tos tadi. Aku tersenyum kearahnya, "Yah, we are one."
Kami bercakap-cakap sebentar, melakukan interaksi serta kadang Baekhyun melemparkan sebuah guyonan yang berujung meledekku dengan Kyungsoo.
Aku melanjutkan perjalananku keberapa stad, selesai itu aku langsung keluar menuju Hyuna yang sudah menungguku.Tetapi aku tak menemukannya, kemana Hyuna sekarang. Apa ia sudah pulang?
ketika aku ingin melangkah pergi, aku tak sengaja bertabrakan dengan seseorang hingga membuat kami sedikit termundur beberapa langkah karna kuatnya energi masing masing."Ah, mian tuan. Saya tak sengaja,"ujarku menyesal sambil membungkukkan sedikit tubuhku.
"Kau gadis yang tadi menolongku bukan? "
Aku segera berdiri membenarkan posisi tubuhku, didepanku telah berdiri seorang pemilik agensi besar Lee soman. Aku tersenyum kearah pria paruh baya ini,
"Nee.""Ah, beruntung bisa bertemu dengan mu disini. Sudah fansign nya? "tanya sekedar basa basi.
"Ah, iya sudah."
"Bagaimana, menyenangkan?"
"Iya, apalagi bisa bertemu dengan idola impianku."
"kalo boleh tau, siapa namamu nak?"tanyanya sambil menepuk pundak kiriku.
"Kirana Auzrell Siantara asal indonesia, panggil saja aku dengan sebutan Ara."
"Baiklah, Ara benarkan itu namamu? "ujarnya dengan kekehan kecil. Aku ikut tertawa bersamanya sambil menganggukkan perkataannya.
"Baiklah Ara, aku harus pergi. Ada sesuatu yang harus kulakukan, sampai bertemu lagi."
Aku mengangguk paham, kemudian tuan Lee soman meninggalkanku pergi. Sedangkan aku hanya menatap kepergiannya, setidaknya untuk kedua kalinya aku bisa bertemu dengannya.
Ah iya, aku lupa. Aku harus mencari Hyuna sebelum anak itu mengomel padaku.
****Tbc...
Pesan:"oh iya, selamat yah buat oppa Jongdae atas kelahiran putri pertamanya. Semoga kalian selalu bahagia, apalagi dengan kedatangan putri kecil kalian. Kami akan selalu mendukung apapun keputusan mu oppa, saranghaja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Peterpen EXO
Random"Suatu saat peterpan akan mencari Wendy nya, tapi untuk sekarang biarkan tinkerbell menikmati waktunya bersama peterpan meski hanya sebentar."