Bagian 2
Minggu malam
Waktu ya menyiapkan peralatan ku untuk besok sekolah. Aku pun tidur lebih awal karna takut kesiangan, berhubung di rumah ada tiga orang & harus berangkat pagi semua, sedangkan kamar mandi di rumah cuma ada 1 takut berebut!"pikirku"
Waktu menunjukan pukul 23.10menit terbangun karna haus, untuk bisa sampai ke dapur aku harus melewati ruang tamu,diruang tamu aku melihat om dedi belum juga tidur,beliau masih asik nonton sepak bola.
"Kenapa bangun"?tanya om dedi.
"Haus om"jawab ku!
"Ohh"
Setelah dari dapur aku balik lagi ke kamar melanjutkan tidur ku..
Di kamar aku tidur satu ranjang sama tante ita.
Malam itu aku tidur dengan nyenyak tak terasa waktu menunjukan pukul 5.30 pagi.tante ita sudah bangun duluan terdengar suara berisik dari arah dapur ku intip perlahan dari pintu kamar ternyata tante lagi masak
buat sarapan." Pikirku"Om dedi pun yang tidur ya larut malam beliau pagi-pagi buta sudah bangun,om dedi melakukan rutinitas rutin di pagi hari yaitu olahraga kecil di teras rumah.
Aku pun bergegas bangun
"merasa malu dengan om & tante"yang begitu sibuk dengan aktifitas sebelum ke kantor.lalu aku langsung menuju ke kamar mandi untuk cepat mandi.Setelah beres mandi lanjut dandan dengan cepat,lalu lanjut dengan menyapu halaman sebelum berangkat sekolah terlalu banyak daun yang berguguran & buah belimbing yang berjatuhan, itu tanaman yang ada di teras rumah.
Ngomong- ngomong rumah yang di tempati aku,om & tante itu adalah rumah dimana aku pernah tinggal bersama mama dian,
Ternyata aku baru tau hal ini rumah tersebut di jual oleh suami mama dian,mereka pindah rumah ke kampung sebelah tak jauh dari tempat tinggal ya lama.Sebelum berangkat aku sarapan terlebih dahulu, tante masak nasi goreng.
"Gimana rasanya?tanya tante
"Eeemm...."
"Enak!
"Padahal agak keasinan!bilang ku dalam hati"
"Takut kecewa akhir ya aku bilang enak""Tan aku berangkat dulu ya.. waktu menunjukan pukul 06.30,aku sekolah dengan berjalan kaki"
"Nanti kunci rumah ya tante tarok disini ya!
"Ia tan!"jawabku"
Sesampai di sekolah aku bermain dengan teman-teman ku sebelum bel sekolah berbunyi.
Di sekolah aku mempunyai sahabat kecil nama ya lisa dia beragama non muslim.
Orang ya baik banget selalu berbagi jika dia mempunyai sesuatu apapun itu,karna dia tau aku tidak tinggal dgn orang tua ku.. melainkan dengan om & tante,itu pun bukan saudara kandung.
Mama lisa sama baik ya dengan lisa.
karna di rumah aku selalu sendirian, sering kali aku habiskan waktu pulang sekolah ku di rumah lisa.
Main bareng,kerjain PR bareng,bahkan makan siang pun sering di ajak oleh mama ya..
Kalo urusan makan sering kali aku tolak karna malu & terlalu sering merepotkan.Singkat cerita
Kabar tempo hari di rumah om & tante akan kedatangan orang tuanya dari palembang.
Pas ke esokan hari ya beliau datang bersama suaminya..
Di jemput oleh om dedi di terminal jakarta,setiba di rumah,mereka beristrahat sejenak.
Om & tante memperkenalkan ya kepada ku.."Ass bu,pak..
"Gimana kabarnya?alhamdullah jawab ibu tersebut.""Saya santi"
"Maaf ibu sm bpk spa namanya? Tanya ku...Kamu bisa panggil saya ibu Nur.
& kamu bisa panggil dia bpk Ali."Bapak disini tidak terlalu banyak bicara di karnakan pendengarannya kurang baik... kata ibu Nur bicara kepada ku.."
"Ohhh...."aku tersenyum tipis
Ibu & bapak tersebut lanjut berbincang dgn anak ya, menggunakan bahasa daerah ya..
"Yang saat itu aku nggak ngerti apa yang mereka bicarakan aku hanya bisa mendengarkan dengan raut wajah seperti ornag kebinggungan"?"bicara dalam hati"Hari sudah petang
Aku,ibu Nur & tante ita bergegas ke dapur untuk mnyiapkan makan malam kami sekeluarga.
Waktu begitu cepat berlalu 1minggu sudah bu Nur & suami ada di jakarta tak terasa bu Nur pun sudah mau kembali lagi ke kampung halaman
Sebelum kembali ke kampung halaman bu Nur sempat bicara serius dgn ku.👵=bu Nur
👩=aku👵 :Nak.
👩 :Ia bu...
👵 :kamu mau tinggal sama ibu di kampung?
👩 :ehmm....terus gimana dengan mama saya?kalo dia cari - cari saya gmn???
👵: nak.. kalo kamu ikut ibu di kampung nanti kamu di sekolahin sama ibu,, lagian ibu di rumah nggk ada temen,anak-anak ibu sudah menikah semuanya.
👩:aku mau tinggal sama ibu tapi sebelum ya saya mau pamitan dulu sama orang tua saya.
👵:mungkin ibu bisa kasih waktu sampai beberapa hari ya nak.
Kita usaha sama-sama cari mama kamu..Percakapan yang bikin sedih saat itu,,
Singkat cerita...
2hari telah berlalu pencarian mama ku blm juga ada kabar..
Keputusan apa yang harus saya ambil ya allah...Mama dian berusaha membujuk ku untuk ikut dengan ibu Nur..
Mama bilang demi masa depan ku, jika aku ikut dengan bu Nur..kamu bakalan terjamin hidup ya, nggk kaya di jakarta susah makan juga susah.
Santi percaya nggk sama mama klo suatu saat nanti kita pasti ketemu lagi di sana di kampung ibu Nur.
Sekarang santi jangan pusing-pusing jangan sedih-sedih. Nanti klo mama santi cari kesini nanti di kasih tau klo santi udah ikut sama bu Nur di kampung.Semalaman aku memikirkan ucapan mama dian tadi siang..
Ok..
Mungkin ini keputusan yang terbaik buat ku.Pagi pun tiba
Sebelum ikut ke kampung halaman ibu Nur..
Mama dian sebelum ya sudah mengurus-ngurus surat pindah sekolah.Waktu yang di tunggu-tunggu tiba aku pun akhir ya ikut ke kampung halaman bu Nur..
Kita bertiga berangkat di antar oleh om & tante ita ke terminal,
Air mata tak bisa ku bendung lagi rasa sedih bercampur bahagia menyelimuti hati ku.
![](https://img.wattpad.com/cover/222596604-288-k93246.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalan Hidupku
No FicciónKehidupan nyata seorang anak yang di tinggalkan orang tuanya,di besarkan oleh orng tua angkat ya.. Tapi di pertengahan jalan hidupnya ada something yang membuat hati seorang anak ini jadi binggung dengan keputusan apa yang harus ia ambil.