Adel tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan alarm disebelahnya sudah berbunyi dengan keras. Adel langsung mematikan alarmnya tapi dia tidak segera beranjak dari ranjangnya . Dia masih belum percaya dengan mimpi buruknya tadi. Dia masih termenung disitu.
Dalam hatinya dia berkata "kenapa? Kenapa mimpi buruk ini bisa terjadi? Tuhan tolong jangan pisahkan kita berdua. Aku masih sayang kak rey. Aku masih ingin bersama dia. Dia segalanya bagiku ngga cuman sekedar adek kakak tapi segaligus kekasih dan orang yang paling aku sayangi. Aku ngga mau cerita ini berhenti sampai disini saja. Aku harap kak reyhan baik-baik aja. Love you kak" dengan air matanya yang menetes dan membasahi pipinya.
Adel beranjak lalu berlari ke kamar kakaknya itu langsung membuka pintu. Reyhan yang masih mau berganti pakaian dengan seragam sekolah lalu menoleh ke arah datangnya adel dengan tatapan yang ngga tau apa-apa. Tanpa sepatah katapun adel langsung saja memeluk kakaknya itu.
"Haii del, it's okay it's okay" reyhan berusaha menenangkan adel.
"Kak..."
"Iya del, kenapa nangis?"
"Gue mimpi buruk" adel masih meneteskan air matanya.
"Mimpi buruknya gimana del? Cerita aja"
"Mmm..adel belum siap ngomong"
"Yaudah kalau elo masih belum mau ngomong ga apa kok del, kalau udah siap aja baru ngomong"
"Hmm..."
"Yaudah-yaudah kakak ganti baju dulu ya trus ntar kita sarapan bareng kaya biasanya trus berangkat deh" lalu reyhan tersenyum dan senyumannya membuat adel berhenti menangis.
"I..iya kak, btw makasih ya kak. Lo udah hadir dalam hidup gue. Gue seneng deh punya kakak kaya lo dan pacar kaya lo. Yaudah kalau gitu gue mandi dulu trus ganti baju and sarapan bareng kakak" wajah adel terlihat bahagia kembali.
"Okey del. Gue ganti dulu ya"
setelah semua siap. Mereka semua sarapan bersama.
"Eh rey, kamu udah liat-liat kampus belum?" Tanya papanya.
"Belum pa, rey masih bingung harus dimana"
"Katanya kamu mau ke luar negri, emang negara mana? Papa sama mama ga keberatan kamu kuliah disana. Malah mama dukung tapi kamu blum pasti gitu mau kemana" ujar mama.
"Del, enaknya gue kemana?"
"Hmmm dimana ya?? Ngga tau deh hehe"
"Yahhh elu.."
"Yakan elu yang kuliah kak. Ya gue gatau elu mau kemana"
"Udah-udah cepet sarapan keburu telat ntar kalian berdua" ucap papanya. Mamanya hanya tersenyum.
"Iya papa!" Mereka berdua menjawab secara bersamaan.
Setelah mereka berdua menghabiskan sandwichnya, dia pun berangkat bersama reyhan ke sekolah dengan motor sport hitam milik reyhan. Rambut adel kali ini dikuncir dan dia juga memakai jepit rambut yang imut.
Di pagar sekolah adel dan reyhan bertemu dengan sasa. Tampaknya sasa sedikit tersenyum ke arah reyhan tapi reyhan tidak sadar akan senyumannya sasa.
"Pagi adel"
"Hai sasa"
"Hai ka-" sasa belum selesai menyapa reyhan. Reyhan udah jalan dulu nemuin temen-temennya.
"Eh gue duluan ya del"
"Okey kak"
"Yahh padahal mau sapa kak rey tapi dia udaj cabut aja"ujar dalam hatinya sasa sambil ngelamun liatin arah bawah aja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Love Me?
RomanceCerita ini berkisah tentang Adelia Olive, gadis cantik yang baru saja menginjak dunia SMA. Dia juga punya kakak kandung yang bernama Reyhan Scholz, anak kelas 12 yang paling ganteng disekolahnya. Ternyata Reyhan mempunyai perasaan terhadap Adel, per...