Tanpa sengaja

216 69 12
                                    


Happy Readings👌

Tak lama kemudian Ali keluar dari kamar nya setelah bersiap untuk pergi ke kantor, Lalu berjalan ke arah dapur.

Ali bisa melihat Nafisah sedang tersenyum manis kepada nya sembari memegang segelas susu untuk ia berikan kepada suami nya.

" Mas, ini aku udah siapkan susu. Di minum ya " ujar Nafisah tersenyum seraya menyodorkan susu itu yanh di pegangnya kepada Ali.

Dengan senyum licik nya Ali mengambil gelas itu dari tangan Nafisah, lalu menyiram kan nya ke atas kepala Nafisah yang tertutup jilbab.

Nafisah yang mendapat perlakuan seperti itu pun menganga tak percaya
Ali lantas tersenyum puas lalu melemparkan gelas itu ke lantai hingga pecah

" Loe denger ya Nafisah !! Loe gak usah sok baik deh sama gue, nyiapin susu segala lagi buat gue. Emang gue anak kecil apa ? HAH !!! " Bentak Ali

" Ma..aaff ak..uu ga tau Ma..ss " Serak nya dengan terbata bata

Ali berdecih dalam hati, lalu berbalik meninggalkan Nafisah. Baru beberapa langkah tetapi Nafisah sudah memanggil nya

" Mas Ali mau kemana ? Aku sudah siapin sarapan buat mas " Ajak Nafisah

Ali memutar badan nya

" Mulai detik ini loe gak usah nyiapin sarapan buat gue ! gue gak sudi makan masakan loe itu. Dasar gadis sialan " Umpat nya dengan membentak

Ali benar benar pergi meninggalkan Nafisah yang masih diam di tempatnya. ia memegangi dadanya, Sakit hati dan kecewa itu yang ia rasakan. Air mata pun terus beruaian  di pipi mulus nya.

Ya allah, kuatkan hamba.

Setelah Ali pergi, Nafisah mengusap air mata nya. Ia tidak boleh menjadi wanita yang cengeng, ia tak boleh lemah, ia harus kuat, Tekad nya.

Nafisah menuju meja makan, melihat makanan yang tak di sentuh oleh suami nya

" Makanan sebanyak ini kalo di buang Mubazir, lebih baik aku bungkus saja untuk diberikan ke anak jalanan " pikir Nafisah. Ia jadi teringat jikalau sepulang mengajar atau dari toko kue, ia sering melihat pengamen kecil dan pengemis di pinggiran jalanan kota. Hal itu yang membuat hati nya sedikit Iba sekaligus prihatin dengan keadaan mereka

Nafisah bersiap siap untuk mengajar hari ini. Ia tidak ambil cuti, karena sebentar lagi murid murid nya akan ada ujian. Jadi ia harus mengajar agar tidak tertinggal pelajaran.

Setelah bersiap ia mengambil kunci mobil nya, dan tak lupa membawa bungkusan nasi untuk anak anak jalanan itu

Nafisah mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang, mobil terhenti tatkala melihat seorang anak laki laki yang sibuk memilah sampah di pinggir jalan.

Ia pun turun dari mobil nya untuk memanggil anak itu.

" Adekkk.. Sini " panggil Nafisah, seorang anak itu pun menoleh lalu menghampiri Nafisah

" Kaka punya makanan buat kamu dan teman teman kamu, jangan lupa di makan ya " Ucap nya sembari menyodorkan bungkusan makanan itu

" Wahhh, terima kasih kaka, kakak baik sekali " Ucap anak itu dengan sumringah

" Sama sama sayang, ohya Nama kamu siapa nak ?  " tanya Nafisah pada anak itu

" Reyhan kak " jawabnya sembari tersenyum lebar menunjukan gigi ompong nya

" Oh Reyhan, Ya sudah kalo begitu kaka pergi dulu ya " Pamit Nafisah. tanpa di duga anak itu menarik tangan kanan Nafisah untuk disalimi.

Ia pun mengulurkan tangannya dengan senang hati, dan Seketika berkaca kaca melihat moment ini

Goresan Hati Seorang Istri (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang