PERTANYAAN PERTAMA

25 4 0
                                    

"Nih,"Ucap Alettha sembari membawa dua kantung berisikan camilan di dalam nya.

"Yeayy, lo tau aja Tha kalo gue laper,"Ucap Zoya mengambil kantung tersebut dan mengeluarkan semua isi nya membuat tempat tidur itu berserakan penuh dengan camilan.

"Zoy, lu kebiasaan banget dah ngeberantakin nih tempat,"Ucap Indah yang sudah bosan melihat nya.

Mereka memang sudah kenal sejak kecil di mulai dari saat SMP hingga SMA sekarang, mereka selalu bersama. Rumah pun mereka berdekatan, maka sudah tak heran jika mereka saling menginap.

"Hehe, gak apa-apa kan Tha?"Ucap Zoya cengengesan.

"Gak pa-pa, nanti bisa di beresin sama Bi Siti,"Ucap Alettha setelah mengganti baju. Zoya dan Indah juga sudah mengganti baju mereka. Oh ya, Bi Siti adalah ART di rumah Alettha.

"Repotin Bi Siti aja lu,"Ucap Indah dengan sedikit tersenyum.

"HAHA! BI SITIII I LOVEE YOUUUU,"Teriak Zoya membuat Indah dan Alettha geleng-geleng kepala lalu tertawa bersama.

°°°

"Bum, gue boleh tanya?" Ucap Satya duduk di sebelah Bumi, ketika melihat lelaki tersebut sedang senyum-senyum sendiri di pojokan dengan salah satu kaki nya berada di atas kaki sebelah nya membelakangi meja.

"Boleh, asal jangan yang susah aja. Otak gue gak mampu nampung banyak," Ucap Bumi cengegesan.

"Sejak kapan lo sedeket itu sama cewek?" Tanya nya.

"Tau tuh, si Selly aja yang biasa nyamperin lo malah lo usir. Lah ini? Malah di ajak makan, di Wabes lagi," Ucap Ajay yang tiba-tiba datang dengan Topan Galuh dan Dj.

"Nyamber aja lu kaya geledek," Ucap Bumi kepada Ajay yang ikut-ikutan berbicara, Ajay hanya nyengir lalu mengambil sebuah kursi di dekat nya.

"Tapi gak pa-pa lah Jay. Kalo bisa tiap hari aja si bos bawa cewek, biar tiap hari juga kita liat yang seger-seger," Ucap Topan yang duduk di sebelah Bumi.

"Cewek mulu pikiran lo," Ucap Galuh menoyor kepala Topan.

"Woiya dong, no girls no life." Ucap Topan penuh semangat.

"Gaya lo Pan-Pan," Ucap Galuh menggelengkan kepala nya.

"Gue gak tau, gue ngerasa udah deket lama sama dia. Lo pada tau kan gue baru pertama kali ketemu dia waktu pagi," Ucap Bumi mulai bercerita membuat teman-teman nya dengan serius mendengarkan.

"Lo sebelum nya udah pernah ketemu dia? Atau kenal dia gitu?" Tanya Topan dengan serius.

"Gue gak tau, tapi gue ngerasa kaya gitu," Jawab Bumi.

"Coba deh inget-inget kali aja dia pernah muncul di masa lalu lo," Ucap Galuh. Sebenar nya Bumi memang tidak pernah di kabar kan dekat dengan wanita mana pun, hanya para wanita saja yang heboh dan merebutkan nya. Jalan atau berboncengan dengan wanita pun dia tidak pernah kecuali dengan ibu nya.

"Gue cuman bisa nginget masa Smp gue, gatau kenapa gue gak inget sama sekali sama masa-masa gue bayi Tk sama Sd. Gue ngerasa ada sebagian ingatan gue yang kehapus, dan gue gak tau itu apa," Ucap Bumi wajah nya seperti kebingungan dan penasaran mengenai masa lalu nya sendiri.

"Dah lah, dari pada pusing-pusing mikir mending dengerin musik aja. Je puter lagu yang gue kirim semalem Je," Ucap Topan memerintah yang di ikuti langkah kaki Dj menuju alat musik kesukaan nya, juga gerakan tangan Dj yang menari menggerakkan alat musik tersebut.

"Rampampampampam, let's kill this love," Seru Topan sambil berjingkrak-jingkrak. Mereka mendengarkan lagu blackpink grup band kpop perempuan yang berjudul--kill this love yang sudah Dj edit menjadi remix.

"Haha, lanjut Pan!" Seru Ajay yang ikut-ikutan berjingkrak bersama Topan.

"Punya temen gini-gini amat," Ucap Galuh geleng-geleng kepala bersama Bumi dan Satya.

°°°

"Tha sebener nya kak Bumi itu siapa sih? Kok lo keliatan nya deket banget sama dia, lo mah jahat Tha gak cerita sama gue. Cerita ayo cerita!" Seru Zoya yang selalu seperti itu cerewet.

"Ya dia orang lah, lu kira apaan? Lagian juga gue baru kenal dia hari ini," Timpal Alettha.

"Tapi kok bisa ya lo sedeket itu sama tuh cowok?"Ucap Zoya mengkerutkan alis nya.

"Iya juga sih Tha, padahal kan lo baru kenal dia. Tapi lo sama dia seolah-olah udah kenal lama. Gue juga heran, kenapa lo bisa deket sama dia gitu aja," Ucap Indah juga mengkerutkan alis nya.

"Ohh jangan-jangan..." Ucap Zoya berhenti di tengah kata, membuat Alettha dan Indah menunggu kata selanjut nya.

"Jangan-jangan..." Ucap nya lagi.

"Jangan-jangan apa?" Tanya Alettha yang sudah tak sabar menunggu Zoya melanjutkan ucapan nya.

"Jangan-jangan lo ada ikatan batin lagi sama dia," Ucap Zoya ngawur dan mendapatkan toyoran dari Indah.

"Ihh Indah sakit tau," Ucap Zoya memajukan bibir nya terlihat imut.

"Udah cepet abisin tuh makanan, ngaco mulu lu. Gue capek pengen tidur," Ucap Indah dengan raut wajah datar.

Apa gue kenal dia sebelum nya? Batin Alettha yang bertanya pada diri nya sendiri.

°°°

Cuman ngingetin buat comment sama vote aja sih, hwhw.

Ada yang tau gak kedepan nya bakalan kaya gimana? Yang pasti sih bakalan seru ya, wkakak.

Thanks for your reading!!

   Minggu

3 - Mei - 2020

BUMI ALETTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang