12.Home alvino

44 11 0
                                    

"Al...ini kan bukan arah jalan ke rumah gw",ucap talia dengan bingung.

"Emang siapa bilang mau ke rumah lo",ucap alvino.

"Terus kita mau kemana?",balas talia dengan bingung.

"Ke rumah gw",kata alvino sambil melihat ke belakang.

"Hah,ke rumah lo,mau ngapain?",ucap talia sambil agak kaget,karna dia khawatir dengan penampilanya.

"Udah lo gk usah khawatir,pasti abi sama umi bakal seneng liat lo",balas al dengan tersenyum.

~SKIP~

Sesampainya di rumah alvino,talia di buat kagum dengan rumah alvino yang lumayan bagus,rumah yang terlihat simpel tapi tidak mengurangi rasa moderenya.

"Lia...ayo masuk",ucap alvino.

Setelah itu mereka masuk,tapi saat mereka masuk,mereka di sambut dengan seorang anak laki-laki yang sangat menggemaskan.

"Kaka...",ucapnya sambil berlari ke arah alvino dan alvino pun langsung menggendongnya dengan manja.

"Iya kenapa adek kaka yang paling lucu,oh iya kenalin ini kak talia temen kaka",ucap alvino memperkenalkan talia.

"Ini temen apa pacar kaka",ucapnya dengan muka yang polos.
Tapi alvino dan talia hanya tertawa karna heran melihat anak seusia 6 tahun ini sudah mengerti arti pacaran.

"Kaka temenya bukan pacarnya,kamu lucu banget sih",ucap talia sambil menyubit pipi anak itu dengan gemas.

"Oh gitu,kaka kenalin nama aku alvano",ucapnya sambil menatap talia karna ia tak pernah melihat perempuan secantik talia.

"Iya alvano,alvano sebut kaka dengan ka lia aja yah",balas talia sambil tersenyum.

"Ok kak lia",balas alvano dengan antusias.

Setelah mereka berbicara banyak hal datanglah abinya alvino sambil membawa ember untuk mencuci mobilnya.

"Eh ada talia,sejak kapan di sini?",ucap abinya alvino sambil tersenyum.

"Baru tadi ko abi",balas talia.

"Umi...ada talia nih",teriak abinya alvino ke arah dapur.

"Ada talia,talia yang kita temuin di sekolah alvino itu bi",balas uminya alvino.

"Iyahh coba sini uminya",balas abi.

"Oh iya talia,abi mau keluar dulu yah,mau nyuci mobil",ucap abinya alvino sambil keluar rumah dengan diikuti alvano yang ingin ikut.

Setelah itu datanglah uminya alvino dengan diiringi senyumnya.

"Eh talia,umi seneng kamu datang kesini",ucap umi.

"Iya umi,lia juga seneng bisa ke temu umi lagi",balas talia.

"Perasaan dari tadi alvino dicuekin mulu deh",ucap al dengan muka cemberut,karna abi dan uminya yang biasanya selalu menyambutnya dikala ia datang tapi sekarang enggak.

"Uh kasian anak umi,oh iya ko kamu datangnya lebih cepet,kamu bolosyah",ucap umi.

"Enggak umi,aku enggak bolos aku udah izin mau nganter talia karna baju nya basah",balas alvino.

"Baju lia basah,ya udah sana ganti baju dulu,takut masuk angin",ucap umi sambil khawatir.

"Ya udah ayo lia,lo gantinya di kamar gw aja",balas alvino dengan diiringi anggukan talia.

Setelah itu mereka pergi ke kamarnya alvino,talia di buat terkesan dengan kamarnya alvino yang rapih dan bersih,walaupun ada beberapa kertas di atas kasurnya.

ALTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang