Setelah talia dari rumah alvino,talia diantarkan alvino untuk pulang ke rumahnya,talia sangat bahagia hari ini,alvino begitu membuatnya bahagia dan sebelum pulang tadi,talia diberikan sebuah lukisan dirinya dengan alvino,lalu alvino mengatakan kalo talia harus selalu menyimpanya sampai saat alvino menanyakan lukisan itu kembali.
Talia masuk ke rumahnya sambil terus tersenyum,tapi talia menyadari kalo bundanya belum pulang,tidak lama kemudian handponenya berbunyi,talia melihat kalo bundanya menelepon,talia langsung saja mengangkatnya,bundanya bilang kalo bundanya tak akan pulang karna harus pergi ke luar kota untuk menyelesaikan pekerjaanya,lalu bundanya juga bilang untuk mengundang teman talia mengindap dirumahnya.
Setelah itu talia mengirim pesan ke lala dan utfi untuk mengindap,tak lama kemudian lala dan utfi datang.
"Assalammualaikum...talia",ucap mereka bersamaan.
"Waalaikum salam,eh kalian udah dateng",balasnya.
"Iya lah cepet kann,oh iya lia kita beli seblak yu yang ada di depan kompelek itu",ucap lala.
"Skuyy kalo seblakmah",ucap talia.
Setelah itu mereka jalan untuk membeli seblak,di sana keadaanya cukup sepi mungkin karna sudah lumaian malam.
Talia dan kedua temanya memakan seblaknya disana,tapi saat ia sedang memakan seblak ada suara yang ia kenali sedang memesan seblak.
"Eh talia,lagi makan seblak juga",ucap elsa sambil tersenyum.
"Eh elsa,iya nih lagi pengen banget makan seblak",balas talia.
"Ternyata ada nenek sihir disini",ucap seseorang kepada talia,saat talia melihat orang itu ternyata itu adalah alvino.
"Enak aja manggil nenek sihir",
ucap gw ngegas.
"Terus manggil apa dong,apa chaby aja",ucap alvino sambil mencubit pipi talia.
"Ehem...kayanya ada yang makin deket nih",saut utfi.
"Iya deh boleh kali pj nya",balas lala.
"Dih apaan sih kalian",balas talia.
"Cie...ada yang malu-malu meong",lanjut elsa.
"Denger yah gw tuh gk ada hubungan apa-apa sama al,jadi gk usah salah paham karna kita cuman temen",balas talia.
"Tapi sebentar lagi juga bakal punya hubungan ko",balas al.
Setelah percakapan itu talia mendengar suara di hp al,saat alvino membukanya raut wajahnya jadi berubah,yang tadinya penuh dengan senyuman tapi sekarang hanya muka yang serius dan dingin,lalu alvino pergi dari sana dan terlihat tergesa-gesa.
"Lia,gw harus pergi dulu,gw nitip elsa yah entar gw jemput dia di rumah lo",ucap al dan langsung pergi.
Setelah kejadian itu mereka berempat segera pulang ke rumah talia karna hari semakin malam,talia mulai lebih dekat dengan elsa karna menurutnya elsa memiliki sifat dewasa di dalam sifatnya yang kadang kekanak-kanakan.
"Ternyata lo asik juga yah",ucap elsa.
"Iya,gw juga baru tau kalo lo sifatnya dewasa juga",balas talia.
Setelah sesampainya di rumah,mereka berempat langsung pergi kekamar,di kamar elsa tak sengaja melihat kertas itu yang ada lukisan alvino dan talia.
"Ternyata dia orangnya al,lo bilang bakal ngasih kertas ini ke orang yang kelak bakal jadi pasangan lo,gw kira lo bakal ngasih ke gw,tapi ternyata gw salah,gw terlalu berharap ke lo,haha bodohya gw yang dulu selalu bertanya apakah kertas ini bakal jadi milik gw",batin elsa.
"Hay,lo lagi ngapain",ucap talia.
"Eh enggak,gw cuman lagi liat lukisan ini",ucap elsa.
"Oh ini,al yang ngasih",balas talia.
"Iya gw tau,lo harus jaga baik-baik yang lukisan itu",kata elsa.
Setelah pembicaraan itu mereka langsung tidur karna sedari tadi menunggu alvino tak kunjung datang.
SKIP~
Di pagi hari mereka dibuat seperti habis maraton,karna sepertinya mereka akan telat masuk sekolah dikarnakan lala yang berdandan cukup lama dan juga karna kendaraan umum yang kita taiki mogok di jalan.
~Alvino pov~
Setelah gw mengantar elsa untuk membeli seblak gw ketemu talia,gw sangat seneng bisa ketemu denganya lagi,tapi tidak lama kemudian ada pesan yang masuk di hp gw,gw tau sekarang siapa yang telah mengurung talia di kamar mandi,karna walaupun rekaman cctv yang ada disana saat itu telah di hapus,tapi alvino berhasil mendapatkan salinan rekaman itu.
"Lia,gw harus pergi dulu,gw nitip elsa yah entar gw jemput dia di rumah lo",ucap gw dan langsung pergi.
Tapi gw lupa harus menjemput elsa karna pekerjaan gw baru selesai jam 6 pagi.
Dia langsung aja bergegas ke sekolah karna takut telat walaupun dia murid lumayan nakal tapi dia tidak pernah telat sekalipun palingan dia hanya bolos.
Sesampainya dia di kelas,dia tak menemukan talia dan kedua temanya begitupun dengan elsa,apakah mereka telat.
~~~
Talia dan temanya datang ke kelas dengan telat,sampai di kelaspun ia terlihat engos-engosan.
"Bu maaf saya telat",ucap talia dan temanya yang baru saja masuk kelas.
"Ya sudah untuk saat kalian dimaafkan dan cepat pergi ke tempat duduk kalian",balas bu tika.
"Disini ibu cuman ingin bilang bahwa untuk hari ini tak ada pembelajaran di karnaka guru-guru akan rapat,jadi kalian jangan buat masalah",ucap bu tika menjelaskan.
Dan seketika itu juga kelas ramai dengan sorakan.
Setelah bu tika keluar talia melihat ke arah alvin,tapi alvin malah pergi dari situ.
"Alvin...",ucap talia sambil agak berlari.
"Iya kenapa",ucap alvin.
"Gw minta maaf,gw salah gk bisa ngebales perasaan lo tapi lo jangan ngejauhin gw mulu",ucap talia dengan serius.
"Lo gk salah,dan ini bukan salah siapa-siapa,dan gw bukan ngejauhin lo,gw cuman agak kecewa aja sama diri gw sendiri,tapi walaupun begitu kita bisa jadi teman baikan?",ucap alvin dengan tersenyum hangat.
"Hehe iya,gw kira lo bakal marah dan ngejauhin gw,tapi dari sekarang kita bakal jadi teman baik yah",ucap talia sambil tersenyum.
Sedangkan di lain tempat~~
"Hey lo masih inget tantangan lo kan",ucap seorang cowo yang duduk di atas meja.
"Iya gw masih inget lah,dan sekarang gw juga udah makin deket sama cewe itu",ucap cowo itu sambil tersenyum.
"Eh ngomong-ngomong lo bisa deket sama dia kaya gimana",ucap cowo satunya.
"Gw pura-pura jadi teman kakanya karna gw tau saat melihat berkas keluarganya dia punya seorang kaka,padahal gw gk tau kakanya siapa,tapi dia begitu aja percaya",balasnya.
"Hah lo ternyata pinter,manfaatin kedudukan lo sebagai ketua osis untuk melihat berkas data keluarganya",balas cowo yang duduk diatas meja itu.
"Iya gw harus dapetin tantangan ini karna keluarga gw butuh banget uang",balasnya.
~~~
Jangan lupa vote🎶
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTA
Teen Fiction"Lo kenapa sihh gangguin gw mulu"kata talia dengan muka yang sudah merah menahan marah. "andai lo tau,sebenernya gw suka sama lo dan dengan cara gangguin lo doang gw bisa lebih deket sama lo"kata alvino di dalam hati.
