27.Mengihklaskan

35 7 5
                                    


Talia merebahkan tubuhnya di kasur,dia sangat lelah mau itu hatinya ataupun tubuhnya.
Dia mengusap boneka lumba-lumba yang alvino berikan kepadanya.

"Bahkan di saat gw mulai menghilangpun lo gk peduli sama gw,sebenernya apa arti gw di hidup lo?,apakah gw harus mengikhlas lo untuk pergi?" Gumam talia lirih.

"Apakah elsa sepenting itu buat lo?" Gumam nya lagi.

"Gw bisa gila kalo kaya gini" teriak talia dan langsung keluar kamarnya.

Dia berjalan menuruni tangga,dengan muka yang masam.

"Talia mau kemana" ucap bundanya yang sedang memegang sepatula.

"Lia mau ke taman depan komplek dulu bun" balas talia sambil mengukir senyum.

"Oh iya bun,ayah belum pulang?" Lanjut talia.

"Katanya satu bulan lagi ayah bakal pulang" jawab bundanya talia singkat dan melanjutkan acara masak-masaknya.

Talia berjalan pelan sambil bersenandung kecil di mulutnya, sedangkan tanganya sibuk memegang  wadah eskrim.

"Awass" ucap seseorang kepadanya bersamaan dengan itu talia terdorong jatuh.

"Kaka gpp?" ucap seorang cewe dengan wajah imutnya,talia sadar tadi dia akan di tabrak motor kalo bukan karna gadis itu menolongnya.

"Eh gpp,makasih yah" ucap talia sambil berdiri dari posisinya di tanah.

"Iya santai aja kak,oh iya kenalin nama aku alif" ucapnya dan langsung pergi.

"Oh iya sekali lagi makasihyah" ucap talia agak teriak karna alif mulai menjauh darinya.

Talia memutuskan untuk pulang kerumahnya,saat ia sampai dirumah bundanya sedang menangis di dapur.

"Bunda kenapa bun?" Ucap talia khawatir.

"Selingkuh" ucap bunda talia yang masih nangis.

"Siapa yang selingkuh bun?" Tanya talia tapi bundanya malah nambah kejer nangis.

"Apakah ayah? Ayah tega banget sih sama kita" ucap talia yang ikut-ikutan nangis sambil memeluk erat bundanya.

"Talia kamu kenapa" tanya bundanya talia sambil mengusap air matanya.

"Ayah selingkuh bun,kenapa ayah selingkuh,apa karna bunda jelek"

"Enak aja bunda jelek,lagian kata siapa ayah selingkuh?" Tanya bundanya.

"Tadi bunda bilang selingkuh,siapa lagi yang selingkuh kalo bukan ayah?" Ucap talia sambil mengusap air matanya,tapi malah bundanya tertawa terbahak-bahak.

"Talia,maksud bunda selingkuh itu karna bunda inget derma korea yang bunda liat tadi bukan karna ayah kamu" jelas bundanya.

"Aduh bunda kenapa gk bilang dari tadi sih,sia-sia kan aku nangis cantik kek gini" ucap talia dan langsung meninggalkan bundanya untuk ke kamar,dia tersenyum geli kepada tingkah bundanya itu.

●●●●

Talia sudah memutuskan sesuatu yang sangat penting,sebelumnya ia sudah memikirkanya semalaman bahkan ia sudah tak sempat tidur semalaman.

"La,fi,rey,vin,gw udah mutusin mau ngikhlasin alvino buat elsa,gw udah nyerah" ucap talia serius kepada mereka.

"Lia lo gk bisa pikirin lagi" tanya alvin.

"keputusan gw udah mantap" balas talia.

"Lia,gw cuman mau ngasih nasihat, belum tentu apa yang lo rasain sekarang benar adanya" saut rey.

ALTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang