my girls

55 14 2
                                    

Haii reders pada cerita kali ini aku mau ceritain seseorang yg pernah ada di hidup ku mungkin sampai saat ini juga ada

Dia adalah nadin seorang gadis yang berumur 17 tahun seumuran sih dengan ku, dia juga satu smp dengan ku bahkan pernah menjalin kisah cinta bersama namun kisah cinta yang terjalin erat seerat kain pel😂

Aku mencintai dia saat pandangan pertama, dia membutakan hati ku mengfokuskan mata ku pada satu titik,yaitu senyumannya yang semanis gula aren, dan tatapan matanya setajam panah dewi cinta.

Dia lah cinta pertama ku, dan aku berharap dia satu-satunya di hati ku, yang mengisi sendu ku , yang menghiasi warna dalam hidup ku dan  jadi pelita di dalam gelapnya hati ku.

Kalau boleh jujur sih aku masih cinta dengan ingin ku teriak I LOVE YOU dan aku ingin kita bersama sampai nyawa memisahkan

Tapi cinta itu sebatas cinta monyet dan anehnya atau keberuntungan ya...
Aku smp dapet satu kelas sama dia dari kelas 7-9 selalu bersama dan itu menurut ku sebuah anugrah pada waktu itu, tapi itu semua pasti ada habisnya ingat......

Yang datang pasti akan pergi
Semua yang berawal pasti berakhir
Begitu juga tentang cinta
Cinta yang dulunya bersemi pasti akan gugur.

Nah flash story ya...

Aku dan nadin putus pada saat awal masuk smk itupun karena adanya orang ketiga dalam hubungan kami.

Memang sih ini sepenuhnya bukan salah nadin, aku juga salah karena aku kurang bisa memberikan perhatian kepada dia, mungkin dia merasa kurang di perhatikan dan aku pada saat itu memang kurang perhatian dengan nadin.

Mungkin pada saat nadin kurang perhatian dia bertemu seseorang yang dapat memberikan perhatian lebih kepada dia.

Tapi......
Mengapa dia tidak memberitahu ku
Kalau dia sudah ada pengganti ku
Please aku memang salah tapi apakah lebih baik aku dengar kabar mu sudah mendua dengan orang lain.

Semua itu akan lebih baik jika kamu langsung bicara, sebesar apakah salah ku jika kamu dapat melakukan hal yang sebegitu teganya.

Setelah mendapat kabar dari teman ku yang satu smk dengan nadin kalau dia sudah ada pengganti yang lain aku merasa di bohongi oleh sahabat ku sendiri, tapi dia mempunyai sebuah foto yang dapat meyakinkan ku bahwa itu semua benar.

Pada malamnya rasa sedih, rasa sakit, rasa patah hati, rasa kecewa, rasa putus asa campur jadi satu dan rasanya tidak bisa di tuliskan dengan kata-kata sakit sekali........

Ke esokan harinya aku mengajak nadin bertemu di tempat pertama kami jadian.

Aku sudah bilang akan menjemputnya jam 5 sore
Dan aku akan menanyakan sesuatu yg terjadi apakah benar atau tidak

Sore harinya setelah pulang sekolah aku segera pulang dan meyakinkan diri ku semua ini nyata.

Jam sudah mulai menunjukan pukul 17.00 WIB ini sudah waktunya aku menanyakan semua kebenaran ini kepada dia.

Di perjalanan hati ku masih terasa sakit dan aku bahkan tidak percaya kalau dia setega itu.

Kalau kamu tanya ngapa sih kok sedih terus kehilangan satu cewe doang

Hey yang harus kamu tau dia adalah cinta pertama ku dan harapan ku terbesar masih kepada dia, dan sampai sekarang dari hati ku yang paling dalam aku masih mencintai dia , dia tidak mungkin akan ku lupakan.

Sesampainya di depan rumah nadin, dia sudah menunggu di depan teras
Dan kami pun segera berangkat, di perjalanan nadin merangkul ku seperti biasanya, pada saat dia merangkul ku inilah yang membuat ku perih, dan ini rangkulan terakhir dari dia.

Setelah sampai di tempat nongkrong kami langsung memasan makanan dan kami makan seperti pasangan pada umumnya dan pada hari itu aku merasakan suapan dari dia untuk yg terakhir.

Setelah selesai makan, aku mencoba menanyakan tentang siapa yang ada di foto tersebut dia pun akhirnya menjelas dan akhirnya dia mengaku sebenarnya dia merasa kesepian ga di pedulikan oleh ku ketika msuk smk kebetulan laki² itu datang dan menghibur dia.

Singkat cerita mereka jadian tapi, dia tak berani bilang kepada ku karena tidak tega.

Aku pun langsung menyahutnya mengapa kamu tidak bilang kalau km bilang aku bisa merubah aku sesibuk apapun tetap memberi kabar ke dia.

Dan keadaan yang semula romantis hancur karena perkelahian kami dan di situ lah hubungan kita berakhir.

Tapi aku meminta aku ingin mengatarnya pulang untuk terakhir sebagai pacarnya.

Di perjalanan dia sempat mengatakan maaf ya kita mungkin belum jodoh.

Kata-kata itu sangat menusuk.
Sesampainya di rumah nadin aku hanya berpesan semoga kamu bahagia ya dengan yang ini karena kebagian mu juga kebahagiaan ku walaupun aku sudah tidak bersama mu lagi.

Setelah itu aku pulang dan menjalani fase² depresi kurang lebih satu tahun setelah kejadian itu.

Sekian cerita ku kali ini
Jangan lupa vote ya
Dan pesen ku buat readers jagalah pacar kalian dan jaga selalu dia

kisah hati seorang sad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang