02. Kandidat 2

438 135 471
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




02. Kandidat 2


Jihan baru saja mandi, gadis itu kini tengah mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan hair dryer. Gadis itu berdiri didepan cermin besar sambil mengeringkan rambutnya, sesekali gadis itu bersenandung kecil.

Sudah selesai dengan rambutnya, kini gadis itu beralih ke meja belajarnya. Gadis itu duduk disana, lalu mengambil satu buku diary cantik diatas mejanya. Dibukanya lembaran pertama, terlihat tertulis 'Jihan Story' disana.

Setelah mencari lembaran kosong, gadis itu mengambil pulpen lalu mulai menulis disana. Dengan diterangi lampu belajar, gadis itu nampak sangat sibuk disana. Jihan juga memakai headset ditelinganya, membuatnya semakin bersemangat menulis disana.

Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, namun Jihan masih dengan kegiatannya. Tak lama kemudian gadis itu mengangkat kepalanya, lalu mulai merenggangkan lengannya yang pegal. Gadis itu menghela nafas lega, lalu beralih menutup buku diary itu.

Jihan melirik ponselnya yang sedari tadi tak ia buka, sangking sibuknya dengan buku diarynya itu. Mata gadis itu membelalak, melihat ada 203 pesan belum terbaca diponselnya.

Gadis itu sudah menduga, pasti grup chat kelasnyalah yang menyebabkan banyaknya pesan seperti itu. Namun gadis itu langsung melebarkan matanya begitu melihat 5 pesan belum terbaca dari Jay.

JayElbertson : jihan

JayElbertson : jangan lupa besok datang lebih awal

JayElbertson : besok mau promosi

JayElbertson : awas entar lo lupa

JayElbertson : lo ngapain sih sampe gak bales

JihanAyunindya : eh sorry jay sorry

JihanAyunindya : gue tadi lagi nulis

JihanAyunindya : jadi gak sempat buka hape

JayElbertson : lo udah nulis apa yang bakal lo bilang buat besok?

JihanAyunindya : DUH GUE LUPA!!!

JihanAyunindya : GIMANA DONG??!!

JayElbertson : dasar

JayElbertson : (sent a pict)

JayElbertson : tuh

JihanAyunindya : IHHHH MAKASIH JAYYY

JayElbertson : hmm

Jihan gadis itu langsung memegangi perutnya, begitu mendengar suara aneh dari perutnya. Gadis itu lupa, bahwa sedari tadi dia bahkan belum makan malam. Gadis itu lalu keluar kamarnya, berjalan melewati ruang tengah yang sudah gelap. Semua orang pasti sudah tidur.

FLUTTER #ZERVAGOS SERIES#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang