05. Q & A
Jihan sudah bersiap-siap dikamarnya, gadis itu sudah berdiri didepan cermin besarnya dengan memakai seragam sekolahnya. Terlihat sangat rapi, dan cantik.
"Oke udah cantik nih."
Sudah yakin dengan penampilannya, gadis itu menyambar tas sekolahnya. Gadis itu berjalan keluar kamarnya. Hari ini dia sangat senang, bahkan dia bangun lebih awal.
Hari ini adalah hari dimana Jihan dan juga Jay akan dilantik menjadi Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS tahun 2021. Pelantikan itu dilengkapi dengan mengucapkan pidato kandidat yang menang, lalu juga dengan mengucapkan janji mereka selama menjabat menjadi Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
Setelah kemarin dilakukan pemilihan, Kandidat 2 menang dengan poin 51% sedangkan Kandidat 1 mendapatkan poin 49%. Kandidat 2 pemenangnya.
Jihan, gadis itu berjalan menuju ruang makan dengan riang. Membuat Javiero dan Anggun memandangnya dengan tatapan bingung, namun ikut senang melihat putri mereka yang terlihat sangat senang itu.
"Ada apa nih, putri kecil Papa kayaknya lagi lagi senang nih?" Tanya Javiero dengan lembuat.
Jihan tersenyum manis kearah Papanya itu. "Jihan kepilih jadi Waketos, Pa."
Anggun yang tadinya sedang sibuk mengolesi nutella pada roti jadi menoleh. "Jihan kepilih? Selamat ya sayang, mama bangga sama kamu." Ucap Anggun, lalu menghampiri Jihan dan memeluknya.
Jihan membalas pelukan Anggun dengan hangat. "Makasih, Ma."
"Jadi enggak ditraktir nih kitanya?" Sahut Jeki, membuat semuanya jadi menoleh.
"Yaudah, nanti kita jalan-jalan. Tapi nanti kalau Papa sama Mama udah balik dari luar kota. Gak papakan?" Ujar Javiero, membuat semuanya mengangguk antusias tak kecuali Jihan yang terdiam.
"Kali ini gak bakal batal lagi kan?" Tanya Jihan, membuat semuanya diam.
Javiero tersenyum tipis memandangi putrinya itu. "Iya, kali ini gak bakalan batal lagi. Papa janji."
Jihan nampak ragu. Lalu tak lama mengangguk pelan sambil tersenyum manis.
"Yaudah itu cepat habisin sarapannya, nanti telat loh." Sahut Anggun, sedangkan Jihan mengangguk saja lalu kembali menghabiskan sarapannya.
..........
Jihan memasuki gerbang sekolahnya dengan perasaan senang, bahkan gadis itu tersenyum ramah kepada siswa-siswi yang melewatinya. Tadi pagi Jeki yang mengantarnya, biasanya gadis itu diantar Jeki tapi kadang dia harus naik angkutan umum atau gojek.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLUTTER #ZERVAGOS SERIES#
Novela Juvenil[CERITA INI AKAN DI REVISI SETELAH TAMAT] "Cinta datang karena terbiasa bersama, dan berakhir nyaman. Jadi salahkah perasaanku ini karena terjebak zona nyaman?" ***** Jay Sergio Elbertson. Laki-laki tampan yang pendiam, namun berprestasi. Laki-laki...