🦊 CHAPTER 1 🦊 - LEMAS

56 8 10
                                    

" aku akan mati "

" aku akan mati "

" tapi aku tidak akan menyesal selamatkan kucing itu "

Reina melompat ke dalam sungai tersebut yang kedalaman mencecah 7 kaki lebih tapi demi menyelamatkan seekor kucing dia sanggup. Walaupun dia tahu dirinya tidak pandai berenang.

Gedebush

" tolong ada seorang gadis lemas !! "

" telefon 999 , kita perlu cepat jika tidak dia akan lemas ! "

Reina tidak dapat mengimbangi badannya. Dia cuba untuk berenang kepermukaan air namun Reina tidak mampu. Dia terkapai-kapai dadanya sesak . Matanya perit.

" jika aku mati? "

" jika aku mati aku tidak pernah menyesal "

Ingatanya kembali mengimbas tentang haiwan peliharaanya yang pernah dibela dahulu.

" Ya sebab itu "

Tapi

Matanya terbukak

" Aku perlu hidup "

" Aku perlu hidup !! "

Matanya terbukak.

" uhuk uhuk "

Tercungap-cungap Reina bernafas. Dia cuba mencari ruang udara yang segar. Kepala berpinar seakan baru jatuh daripada bangunan yang tinggi.

Dia keluar daripada kawasan yang berair tersebut. Badannya yang basah kuyup tidak dihiraukan. Reina membaringkan dirinya diatas permukaan jalan.

Dia memejam mata. Cuba mengingati semula apa yang terjadi.

Kucing ...... lompat sungai..... lemas....

" Aku masih hidup ? " Reina wajahnya.

" thanks god ! " Reina memandang ke arah awan yang kebirauan itu seakan mengucap kesyukuran.

Tiba-tiba kolar Reina ditarik oleh seorang jejaka.

Manusia mana yang menarik kolar baju aku ni. Sakit gila ! Rontaan Reina terhenti apabila terpandangkan jejaka dihadapanya.

" apa benda ni " Reina seakan terpukau melihat makhluk dihadapanya. Telinga kucing?

Gedebuk

Jejaka tersebut melepaskan pautan kolar Reina lalu terjatuh.

" auch, sakit apa masalah dengan awak ni ? " Reina menggosok-gosok punggungnya. Namun pada masa yang sama dia sempat melihat ekor kucing pada jejaka tersebut. Biar betik?

" Jejaka kucing? " telinga kucing itu bewarna kuning .. ekk ekorr itu pun sama. Mat... mataaa jejaka dihadapanya ini cantik. Bewarna oren. Tapi siapa dia? Kenapa dia manusia tapi kucing?

Gulp . Reina menelan air liurnya.

" exuse me ! Siapa kau ni? Cik takda adab ke? Sudahlah lepaskan saya macam itu. Sakit tahu tak !! " Reina memaki jejaka kucing dihadapanya. Gila tak marah. Sakit kut badan dia. Boleh patah macam ini.

" apa yang jadi tuan muda ? "

" oh manusia gelandangan "

" tuan muda biar kami selesaikan masalah ini "

Reina terpaku. Siapa pula dua orang makhluk yang sedang bercakap ini? Siap panggil tuan muda lagi ?

" takpe tuan muda kami akan membuat panggilan rumah manusia sementara ! "

Apa? Semua orang mempunya telinga kucing? Comel tapi ngeri . Reina menampar wajahnya berkali-kali.

.
.
.
.
.
.
.

Reina diletakkan di dalam satu ruang saling tidak tumpah seperti penjara.

" heiii cik apa yang kesalahan yang saya buat ? "

" heiii jejaka kucing saya tengah cakap dengan awak ni !!

" saya tidak membuat apa-apa kesalahan tapi kenapa saya dipenjarakan? Unfair ! "

" senyap "

Reina memandang seseorang yang berada di dalam penjara denganya. Jejaka tersebut yang bercakap? Tapi kenapa dia tiada telinga?

" apa kau cuba cakap. Ini adalah penjara untuk manusia yang berkeliaran tanpa tuju dan tuan."

Reina terpampan. Apa yang cuba jejaka ini sampaikan. Tempat untuk manusia gelandangan? Dia bukan haiwan kenapa perlu diperlakukan sebegini.

" saya bukan stray human " Reina cuba untuk mempertahankan dirinya.

" ouh baguslah. Sekejap lagi tuan kau akan cari kau "

Reina memandang pelik jejaka dihadapanya. Pelik. Kenapa dia asyik memandang bawah. Dia suka ke duduk dekat dalam penjara ini?

Reina terdiam. Kenapa semua orang pelik dalam dunia ni? Macam bukan dunia yang dia pernah duduk. Kenapa perlu ada penjara untuk manusia yang terbiar ? Kenapa mereka semua ada telinga kucing ?

Satu badan Reina berpeluh . Dunia lain? Tak mungkin. Tak mungkin. Ini bukan bumi ke?

Reina terus memegang bahu jejaka dihadapnya.

" cakap dengan saya, kita dekat utara ke selatan ? "

" selatan "

" apa nama negara sekarang ? "

" catworld "

Apa? Tak mungkin.

" ini adalah dunia kucing atau lebih spesifik peraturan yang dibuat oleh kucing "

" ini adalah dunia kucing atau lebih spesifik peraturan yang dibuat oleh kucing "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

( 585 words )

Story of us : Encik Bulus 9 NyawaWhere stories live. Discover now