part 1. kenangan masa kecil

42 13 0
                                    

       Mereka saling tersenyum, memperlihatkan gambar yang mereka lukis di taman. Mereka adalah sahabat. Sejak pertama mereka bertemu mereka langsung bersahabat dan selalu bersama. Di mana ada Rere pasti ada Neza dan begitu juga sebaliknya. "Nez, kalu Rere udah punya orang tua baru. Neza bakal inget sama Rere terus enggak?" Tanya Rere. Bocah itu hanya diam sambil menundukkan kepalanya, menyembunyikan raut wajah sedih yang enggan dia lihatkan kesahabatnya. Tangan kecil itu mulai meraih jari-jemari Rere. "Neza enggak mau Rere pergi" ucapnya.

  "kenapa? Neza enggak seneng Rere punya orang tua?" Tanya Rere.

  "enggak, enggak gitu. Neza seneng kok Rere punya orang tua baru. Tapi,.."

  "Rere janji kok, enggak bakal lupain Neza" ujarnya sambil tersenyum. "gimana kalau kita buat janji"ucap Rere.

 "janji?"

  "iya, sini jarinya" sambil menarik tangan Neza. "Rere janji sama Neza kalau Rere bakal inget terus sama Neza. Dimanapun dan sejauh apapun Rere berada, kita bakal selalu ketemu lagi" ujar Rere sambil tersenyum.

  "Neza juga janji hal yang sama kaya Rere, hehehe".

Mereka tertawa, kesedihan sesat itu berganti dengan canda yang menyenangkan.

        Satu bulan kemudian Rere akhirnya mendapatkan orang tua angkat dari keluarga yang berada dan baik. Hari ini Rere akan pergi, seluruh anak-anak dan ibu pengurus panti berkumpul. "Rere baik-baik ya, jangan nakal! Dengerin kata mama dan papa kamu. Ibu Fatimah pasti bakal kangen sama kamu" ujar bu Fatimah pemilik panti asuhan sambil mengelus kepala rere dan mencium keningnya. "iya bu Rere pamit ya!" ucap Rere yang berlinang air mata. Neza terdiam menyaksikan semua satu persatu koper Rere di masukan ke dalam bagasi mobil. Rere melihat ke arah Neza dan menghampirinya. Rere tersenyum. Dia memeluk erat tubuh Neza. "jaga ke sehatan ya Nez, Rere pamit" ucapnya sambil melepas pelukkannya. Rere berbalik berjalan menuju mobil, namun Neza menghentikan langkahnya. "ini buat Rere"  menyerahkan gelang dengan inisial N. "ini apa?" Tanya Rere. Neza memasangkan gelang ke tangan Rere. "Gelang ini Neza buat supaya Rere selalu inget sama Neza, Rere pake Gelang yang ada huruf N-nya, terus Neza pake gelang yang ada huruf R-nya" jelas Neza.

 "makasih ya".

Mobil itupun pergi. Neza melambaikan tangan dengan senyuman. Mengikhlaskan sahabatnya pergi dan selalu berharap mereka akan bertemu lagi.

forgotten thoughtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang