_04_

55 15 4
                                    

Kayla berjalan menusuri koridor sekolah dengan tatapan bingung melihat ke kanan kiri ke depan ke belakang. Apakah kayla lupa letak kantor guru? Yah kayla memang pelupa walau dalam sekejap kecuali kalau ia melihat sesuatu berkali-kali pasti dia ingat. Dasar pelupa!

"belok sini bukan yah "kayla menggigit jari telunjuk ada pertigaan disana "emmm.. Ya kali ke sini " tapi saat kayla berbelok ada tangan yang menarik menjadi mundur beberapa langkah ."ehh"

"kay lu ngapain sih" dela manarik tangan kayla.

"mau keruang guru lah mau nanya kelas gua dimana "

"yah engga belok ke yang gelap sepi juga kali " Dela menarik kayla agar berjauhan dengan lorong gelap yang sepi seperti tidak ada yang pernah kesana.

"lah emang napa? Bukannya tadi lewat sini yak" kayla menengok kebelakang memastikan ia tak salah jalan.

"haduh kay lu salah seharus nya tetep lurus kedepan mangkanya hafalin" dela berkacak pinggang kayka hanya memutar bolanya malas dela jika sudah berkacak pinggang pasti ia akan berpidato

"umur muda tapi otak udah tua pelupa terus, coba deh mikir gimana nanti kalau misalkan lu sendiri jalan keluar terus pas mau balik lagi lu lupa arah balik bisa bisa ngambil jalan yang salah faktanya ke kanan ke malah ke kiri ntar digoba lelaki buaya darat aja tau rasa! "

"lu tau ga waktu itu gua pernah di PHP in sama buaya darat alias playboy cap kaki tiga "

okeh sip dela sedang berpidato saat ini, kayla hanya menatap jam tangan putih nya melihat berapa lama dela ceramah.

"okeh del pidato nya tunda dulu "kayla memegang kedua bahu dela untuk berhenti bicara soal ia yang pelupa.

"bagi air kek haus " dela mengelap mulut nya yang sedikit kebasahan mungkin karena liur nya.

Kayla menatap datar "engga"

"ih kok pelit"

"bodo"

"kay! "

"anterin gua keruang guru dulu cepetan! "

Kayla berjalan terlebih dahulu. Dela mengecurutkan bibir nya menghentak-hentak kaki sebelum berjalan menyusul kayla

Tring Tring Tring

Classroom XI IPA 3

"selamat pagi anak anak "sapa ibu guru ,ibu Tira selaku wali kelas di kelas sebelas ipa 3 tersenyum hangat kepada para murid nya.

"pagi bu" jawab mereka bersamaan

"hari ini kita kedatangan murid baru "

"cewek pasti cewek " salah satu bangku pojok mulai rusuh

"cowok pasti,lah cowok dikelas ini buluk buluk cih! " ucap perempuan bangku paling kanan baris ketiga yang bernama ani yang sedang memegang cermin

"heh mulut lu belom disumpelin sikil gua hah! "

"bacot sarden"

"nama gua sardan , you understand!"

"alah udalah pasti cogan nih " Ucap cewek baris keempat tiwi ikut angkat suara.

"cewek"

"cowok"

"cewek "

"cowok "

"banci! "

"DIAM KALIAN! " bu Tira kini angkat suara dengan nada tinggi . Bu tira menatap kearah kayla yang masih berdiam diri diluar ."silahkan masuk kay"

Sampai AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang