_02_

53 21 2
                                    

Oh yah? Jangan lupa Komen, tinggalkan jejak kalian :) . Tinggalkan saja dia yang menyakiti mu terus menerus Huaa,,, malah bucin di die ey :v

______________________________________
Jakarta.

Kayla Dan Bunda sekar turun Dari mobil sedan Honda brio bewarna Putih milik almarhum ayahnya Randi Surya utama. Kayla Dan Bunda membawa barang-barang milik mereka, kayla menarik - narik koper nya bewarna biru, Sedangkan Bunda menarik koper abu - Abu Dan juga tas selempang. Mereka berdua sudah di depan rumah sepupu nya.

Mata Kayla terarah pada seluruh halaman rumah ber cat putih yang sangat luas menurut nya, banyak tanaman Bunga warna warni, Air pancuran ditengah - tengah taman, garasi yang luas bisa menaruh Beberapa kendaraan Roda empat , terlihat jelas dimatanya walau dalam keadaan malam hari. Sebelum nya kayla Pernah kesini hanya waktu ketika berumur 5 Tahun ingattannya Masih kurang jelas Tapi Kayla yakin bahwa ia Pernah kesini.

Ting Nong... 🔔

Bunda sekar memencet Bel yang Ada Disebelah Kiri pintu besar coklat tua. Tak lama pintu pun terbuka menampakkan sosok perempuan yang mungkin berumur 40 Tapi Masih terlihat seperti 25 Tahun Masih muda. Fani Setya istri Raka Prajakatya Kaka dari sekar

"assalamualaikum Kaka " sapa bunda sekar kepada Kaka ipar nya Fani.

"walaaikumsalam Eh Akhirnya kamu datang juga, ku Kira kamu dateng besok sekar? " jawabnya tersenyum senang karena kedatangan adik dari
suaminya.

"maaf kedatangan kami berdua kesini hanya... "

"ah kamu Ini sekar tidak pa pa Aku ngerti lagi pula Raka sudah mengatakan nya padaku, kamu mau tinggal disini kan bersama kami? " sela fani. Fani Tau jika sekar Ingin tinggal disini mencari pekerjaan walau Fani Dan suaminya meminta untuk tinggal bersama Tapi sekar menolak bahwa mereka hanya tinggal sementara sampai mendapatkan pekerjaan.

Bunda sekar menunduk tidak Enak Jika ia Dan Kayla tinggal bersama dengan Kaka nya. Sekar tidak Ingin merepotkan Kaka nya selagi ia mampu Kenapa tidak sekar hanya menumpang Beberapa hari saja kalau sudah mendapatkan pekerjaan itu juga sepeninggalan suami nya hanya rumah Dan Mobil selana mereka berkeluarga Randi hanya Ingin hidup sederhana.

Randi hanya seorang karyawan swasta tapi mereka bersyukur tidak kekurangan sedikit pun.

Tatapan Fani kini terarah pada Kayla yang sedari tadi hanya menyimak perbincangan mereka.

"Eh sekar, Ini Kayla kan? Yang kemari ketika berumur Lima Tahun?" Tanya nya pada sekar menyentuh pundak Kayla

"iyah tante ,Ini Kayla " Kayla tersenyum lalu mencium punggung tangan Fani.

"ya Ampun sudah besar, Eh Fani Lupa ayok masuk sekar Kayla, tamu jauh masa berdiam diri disini "Ucap Fani menarik tangan mereka berdua. Yah saking asik nya berbincang Fani malah Lupa menawarkan nya masuk kedalam. Tuan rumah macam apa Ini aduh.

Mereka pun masuk kedalam rumah besar ber cat putih Menuju Ruang Tamu .

"Sini Mari Duduk kalian Pasti Capek kan? Bentar tante ambilin minuman Dan makanan, kalian mau apa? " Tanya Fani sembari Duduk Dan mereka pun mengikuti nya.

"Eh Gausah repot repot tante " sahut Kayla

"ga nerima penolakan Kayla, yaudah bentar tante panggilin Om raka, sama anak-anak "

"Dela? " Tanya Kayla. Jujur selama Ini Kayla merasa familiar dengan nama itu, apa kah itu sepupu nya.

"anak kedua tante seumuran dengan mu,sepupu kamu " jawab Fani tersenyum

"tunggu yah " Fani langsung bangkit Dari duduk nya Dan pergi

Selang Beberapa detik terdengar Suara gelak tawa.

Sampai AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang