"Jadi besok gue udah boleh mutusin itu cewek kan?" tanya gue ke 10 orang lainnya yang ada di sini.
"Boleh. Hadiah taruhan juga udah kita kasih semua. Lo hebat bisa naklukin dia." jawab Seungyoun.
"Jangan panggil gue Wooseok kalo gagal," kata gue bangga.
"Weeh maung mah ga-"
Tak
"Jadi lo semua jadiin gue barang taruhan? Brengsek ya lo semua. Gak punya hati emang."
"El?"
Obrolan kita berhenti denger suara pekikan cewek dari depan pintu yang gak lain El cewek yang barusan kita omongin. Dia keliatan marah sambil nahan nangis. Sebenernya ini momen pas banget buat ngakhirin semuanya mending sekalian gue kejar.
"Seok, lo kejar deh kelarin sekalian semuanya," kata Bang Seungwoo yang cuma gue anggukin.
Langkah gue berhenti di depan pintu buat ngambil benda putih yang tadi dijatuhin El. Mata gue membulat sempurna begitu tau itu benda apa.
"Testpack? El tunggu!" seru gue yang gak digubris sama El.
Karena dia gak mau berhenti gue akhirnya lari ngejar dia. Beruntung gue bisa ngejar dan berhentiin dia.
Hap
"Tunggu. Kita harus selesaiin semua ini," kata gue begitu berhasil nangkep dia.
"Gak ada yang perlu lo jelasin gue udah denger semuanya." jawab El.
"Oh bagus kalo lo udah denger semuanya. Jadi gue gak perlu capek jelasin lagi ke lo," kata gue.
Plak
"Brengsek ya lo."
"Cih, baru tau lo? Makanya jangan terlalu percaya sama gue. Btw, ini testpack punya lo?" tanya gue ke dia.
"Iya. Itu punya gue. Gausah sok bego deh gue yakin lo paham." jawab dia.
"Paham apa? Maksut lo sekarang lo lagi hamil anak gue gitu?" tanya gue.
"Iyalah. Lo lupa malem itu ha?" tanya dia balik.
Terus gue diem sebentar gue inget kejadian satu bulan yang lalu waktu gue dijebak sama Somi malem itu. Argh sialan!
"Gak mungkin, bisa jadi lo tidur sama yang lain dan itu bukan anak gue,"
Plak
"Bajingan ya lo! Lo kira gue cewek murahan? Yang tidur sana-sini ha? Kecelakaan ini tuh sama lo!" seru El yang barusan nampar gue.
"Yaudah sih. Kirim nomor rekening lo nanti gue transfer besok lo gugurin bayi itu," kata gue yang lagi-lagi bikin gue dapet tamparan dari El.
"Bajingan emang lo. Lo iblis gak punya hati banget. Oke kalo lo gamau tanggung jawab sama anak ini. Gue bakal rawat dia sendiri. Yang harus lo inget gue gak akan gugurin bayi ini." jelas El.
KAMU SEDANG MEMBACA
X1 AS YOUR BOYFRIEND
FanfictionRequestan bucinnya X1 when jadi pacar rasa lokal