♑ Chapter 3 | Kejadian di Kantin ♑

1.2K 105 82
                                    

Now playing
Can't Bring Me Down - Exo

🎶

Kadang harapan tidak sesuai ekspektasi. Kita hanya bisa menjalankan dengan pasrah.

 Kita hanya bisa menjalankan dengan pasrah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"YESS! GUE MENANG!!!"

"Hih! Game-nya pilih kasih. Masa aku cuma kedip doang langsung kalah."

"Udahlah. Kalo kalah terima aja. Oh ya, gue pulang dulu ya. Mau ngemasin baju-baju. Lo beneran ada kamar kosong kan?" curiga Caca.

"Iya ada. Ya udah selama kamu beresin baju kamu, aku mau bersih-bersih kamar yang mau kamu pakai. Ingat satu hal, kalo nyokap kamu tanya mau ke mana, bilang baik-baik jangan sambil emosi. Okeh?" peringat Romeo.

"Iya, iya. Oke babay. Ntar gue balik lagi."

Sesampainya di rumah, Caca segera menuju ke kamar dan mengemasi baju-bajunya selama seminggu. Saat turun dari tangga, Vira—mama Caca— menghadangnya di belakang pintu.

“Kamu mau pergi dari rumah? Pulang langsung beresin baju-baju, kamu mau ke mana?”

“Ke mana pun aku pergi bukan urusan Mama. Udahlah aku mau pergi dulu.”

No! Sebelum jawab pertanyaan Mama, Mama nggak bakal bukain pintu.” ancam Vira.

“Aku mau nginep di rumah temen. puas?! Udah minggir!” ujar Caca sambil menyingkirkan Vira dari hadapan pintu.

Sesampainya di rumah Romeo, Caca segera menuju kamar yang ingin ditempatinya. Namun baru saja membuka pintu kamar, Caca sudah bersin-bersin karena kamar yang sudah sangat berdebu.

“Caca unch, kan aku udah bilang, aku mau bersihin kamar berdebu ini dulu. Kalo kamu mau bantuin, ayo kita bersihin sama-sama.” ujar Romeo sambil membenarkan maskernya.

“Kenapa nggak nyuruh Nijen aja sih? Nijen! Nijen!” panggil Caca.

Tak lama kemudian, Nijen muncul dengan menggunakan celemek.

“Kenapa panggil-panggil? Ganggu orang lagi masak aja.” ketus Nijen.

“Dih, bantuin Romeo kek. Dia bersihin sendirian. Lo nggak kasian? Katanya lo mau dapetin si Romeo.” bisik Caca saat bilang kalimat terakhir.

“Aduh, abang kalo butuh bantuan sama Nijen aja. Nggak ngerepotin kok. Kan tugas Nijen bantuin bang Romeo.”

“Nggak usah, bentar lagi selesai kok. Udah sekarang Nijen lanjutin masak aja.” tolak Romeo.

Pft, emang enak.” ejek Caca.

“Caca unch, udah siap nih kamarnya. Mau kubantu rapiin baju-baju kamu nggak?”

“Nggak usah, gue bisa sendiri. Thanks udah mau bersihin.”

CAPRICORN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang