♑ Chapter 12 | Cerita Tentang Sepasang Sahabat ♑

371 52 44
                                    

Now playing
My Best Friends - SNSD

🎶

Hanya karena kamu kini berada di tempat lain dan temukan teman baru, bukan berarti kamu bisa melupakan sahabat lamamu

Hanya karena kamu kini berada di tempat lain dan temukan teman baru, bukan berarti kamu bisa melupakan sahabat lamamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Biar gue yang makan.”

Saat menoleh ke belakang, terdapat seorang gadis yang saat ini mengambil posisi duduk di samping Romeo.

“Emang kuat makan bakso yang sambelnya banyak banget?” tanya Romeo memastikan.

“Kuatlah! Lebih pedes-an sahabat yang bersenang-senang tanpa kita! Untung aja gue nggak punya sahabat kayak gitu. Dan jangan sampe!” tegas Caca.

“Mantep Nyai!” puji Sagi dan Regar. Romeo? Cowok itu hanya menelan ludahnya susah payah.

“Tapi, itu bukan Nini kan?”

“Kan udah gue bilang, Rom, itu buka sahabat gue. Kalo dia kayak gitu, udah gue tinggalin lah.” jelas Caca.

“Tapi, gue yakin sih. Pasti ada sahabat yang kelakuannya kayak gitu tadi.” lanjutnya.

“Btw, kamu sendirian ke sini? Lagipula ini kan belum bel istirahat.” tanya Romeo.

“Pertanyaaan kedua harusnya gue yang nanya ya?!” jawab Caca sambil terus memakan bakso itu.

“Weh, makan-makan nggak ajak gue. Gitu ye, sekarang.” celetuk Galen yang langsung duduk bersama yang lain.

“Nambah lagi orgil nya.” gumam Sagi.

“Sak, pesenin gue bakso gih!” titah Galen.

Pesen dewe.

“Oke, gue pesen sendiri tapi gratis kan?”

“Hm, bilang aja disuruh Sagi.”

“Eh, gue pesenin sekalian dong, Len.” pinta Romeo.

“Anjir, gue dah nggak kuat. Pedes banget gilaaa.” keluh Caca.

“Yah, nanggung Ca, tinggal seperempat tuh. Habisin sekalian.” ujar Regar.

“Heh, kutu loncat, lo kira makan beginian kagak pedes apa?! Nih gue kasih sambel yang setara dengan bakso ini.” Caca menuangkan beberapa sendok sambel dan itu kelihatannya lebih banyak daripada sambel yang ada di bakso Romeo.

“Haha emang enak lo! Makan tuh sambel!” ejek Romeo.

“Lo juga Rom, kalo temen lo ngerjain lo, bales dia dengan perbuatan yang lebih kejam dari perbuatan temen lo. Hahaha.” ujar Caca.

“Astaghfirullah, ngajarin balas dendam dong, nggak boleh, Ca. Dosa loh.” balas Romeo.

“Nih, Rom. Mumpung gue baik hati.” Galen meletakkan bakso Romeo yang baru di atas meja.

CAPRICORN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang