BAB 14

2.9K 173 45
                                    

"Kalau jalan tuh pake mata!" ucap orang yang nabrak Ale

"Jalan tuh pake kaki kak. Emang bisa jalan pake mata? Terus ngelihatnya pake apa? Mata kaki? Kan gak lucu berubah peran"

"Buset satt adek lu" ucap bang Rio

"Poloss amat yaampun" ucap bang Dika

"Arghhhh tau dah! Lu ngapain deketin mantan gue" ucap dia sambil bergelayut ditangan bang Satya

"Aela mantan doang kok bangga sih mbak" cibir Ale

"Eh lu itu anak baru kan? Berani banget ngelawan kakak kelas" ucapnya dengan emosi

"Ale gak akan ngelawan kalau orang didepan itu Manusia"

"Jadi gue apa? Setan gitu?" ucapnya dengan menggebu

"Kembarannya kali kak" ucap Ale sambil mengangkat bahu

"Salut gue sat" puji teman somplak bang Satya

"Lu beraninya" tiba-tiba orang itu langsung menjambak rambut Ale tetapi tidak keras

"Lepasin tangan lu Bila! Dia adek gue!" ucapan bang Satya membuat ia langsung melepaskan tangannya dari rambut Ale

"Ja...jadi dia adik kamu Satya?"

"Yaiyalah makanya kalau gak tau gak usah sok tau. Kesannya jadi malu sendiri kan" cibir Ale

"Maafin kakak ya dek" ucapnya sambil mengelus rambut Ale

"Iya kak gak apa-apa"

"Buat lu Bil! Jangan dekat-dekat gue! Gue khilaf pacaran sama lu suer gak boong"

"Astaga abang gue gini bener" gumam Ale

"Tapi aku gak bisa hidup tanpa kamu Satya"

"Itu buktinya bisa" cibir bang Satya

"Kamu itu sudah ku anggap seperti mentari yang selalu menyinari hatiku, seperti pelangi yang mewarnai hidupku. Aku gak bisa jauh dari kamu Satya"

"Dan seperti oksigen yang membuatku bertahan hidup" lanjut Ale

"Wihh mantepp Le"

"Keren pisannnn kamu Ale"

"Belajar bucin darimana kamu dek?"

"Cocok itu buat caption story gue" gumam ka Bila

"Udah sana Bila lu masuk kelas! Ngapain coba kesini! Lu itu udah nyebar yang enggak-enggak!"

"Tapi bukan Bila penyebabnya. Kamu harus percaya Satya"

Ale langsung menatap mata Kakak kelasnya itu. 'dia bener! Matanya tidak menampakkan kebohongan' batin Ale

"Aku gak percaya! Dengan kelakuanmu kepada adikku membuat aku semakin yakin!"

"Itu karena aku cemburu Satya! Tolong ngertiin aku. Bukan aku yang menyebarkan itu" ucapnya sambil menatap lantai

'emang lantai lebih cantik dari Ale apa?' batin Ale sambil menatap miris kelantai

"Kamu pergi Bila! Atau aku gak akan mau melihat kamu lagi!"

"Iya ini aku pergi. Ale?"

"Iya apa kak?"

"Ntar istirahat ketaman belakang ya! Kakak mau ngomong sesuatu" bisik kak Bila yang dibalas anggukan

"Dia bisikin apa dek?" ucap Triple S'tya' tersebut dengan tatapan curiga

"jadi teorinya seperti ini.....
setelah Ale mengkaji dengan rumus
phytagoras dengan pangkat 2x+5 yang menghasilkan stimulasi otak termutakhir dari hasil perkawinan silang antar gen dalam garis bujur dan lintang 6°lu-11 dan 95°bt-141°bt dengan penjelajahan samudra oleh vasco da gama shg, timbullah radiasi sinar gama pada lapisan ozon dan pecahan meteoroid lalu terhisap lubang
hitam dan kemudian hasil pembagian cosinus dan tangen kuadrat shg
Ale mengambil kesimpulan bahwa
ternyata Ale telah menemukan jawaban terefesien dan terakurat
yakni......
KEPO" ucap Ale panjang kali lebar yang dibalas gelengan kagum oleh pendengar

ALETA [ HIATUS ! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang