BAB 19

2.5K 176 59
                                    

Kring....kringg

Bunyi alarm membangunkan sosok Aleta dengan wajah bantalnya

"Astaga jam 6:30! Bisa telat dah!"

"WOI BANG SAT BANGUN UDAH SIANG. NTAR KITA TELAT" teriaknya pada kamar abang tersayang nya

"GAWAT! KITA TELATTT!" teriak Satya panik

Mereka pun terburu-buru menyiapkan peralatan sekolah.

"CEPAT BANG! ALE NEBENG ABANG YA" teriak Ale

"YAUDAH AYO" balas Satya teriak

Setelah mengalami kegaduhan dipagi hari. Mereka langsung menuju ke sekolah. Dan pasti kalian tau bukan? Sesampainya disekolah mereka menjadi pusat perhatian.

Yah, mereka sudah mengetahui bahwa hubungan Aleta dan Satya adalah abang adik. Dan tidak heran juga bahwa mereka semakin diincar di sekolah

"Akhirnya setelah berbulan-bulan Ale resmi menjadi siswi HHG" ujarnya bangga

Tukk

"Sakit tau" ringis Ale memegangi kepala

"Lagian nih ya Aleta tersayang. Lo itu emang udah resmi menjadi siswi sejak pertama kali masuk sekolah ini" ucap Satya gemas

"Tunggu berbulan-bulan baru resmi tau"

"Serah lo deh dek. Gue laper belum makan"

"Gue juga kali"

"Skuy kantin"

Dua kakak beradik itu pun langsung menuju kekantin. Tanpa memperdulikan tatapan orang yang berlalu lalang

"Mang biasa yah" ucap Satya pada tukang bakso yang dibalas acungan jempol

"Bang?"

"Apaan?"

"Bagaimana kabar Dad dan Mom?" tanya Ale lirih yang membuat Satya menatap adiknya tersebut

"Mereka baik-baik aja. Udah lah Ale jangan dipikirkan ntar pusing baru tau rasa"

"Tapi... Ale rindu"

"Abang juga" balas Satya

"Woii Satya! Dicariin bu Emi tuh" tiba-tiba Rio mengagetkan mereka

"Ngapain coba?" tanya Satya malas

"Disuruh buat laporan. Kan ntar lagi kita perpisahan men" jawab Dika

"Bang Rio dan bang Dika mau lanjut mana?" tanya Ale

"Buset! Kan udah gue bilang Ale. Gue bukan abang lo" jawab Rio gemas

"Jadi kakak?"

"Geli gue dipanggil gitu" ujarnya bergedik geli

"Kakak Rioo..... Aku mau makan dongg" ucap Dika memperagakan gaya banci yang sering diperempatan

"Geli ogeb!"

"Oiya bro! Katanya ada adik kelas baru cuy!" lanjut Rio

"Adik kelas? Kirain sekelas biar gue gebet" ujar Satya tak bersemangat

"Dih gagal move-on aja gayaan lo" cibir Dika

"Aelah dukung gitu kek!" sebal Satya

"Jadi bang Satya masih sayang kak Billa ya?" tanya Ale polos

"Mampus Sat" cibir temannya

"Enggak dek. Yauda itu makan baksonya keburu panas" ucap Satya gelagapan

"Bukannya bakso emang panas ya?" tanya Ale heran

"Uda makan aja susah amat sih!"

"PMS bang?"

ALETA [ HIATUS ! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang