Chap. 6

41 8 0
                                    

Itu siapa? Kok meluk Kemal?

"Sha? Kenapa?",ucap Resa membuyarkan lamunan Tirsha.
"Nggak.."
"Kamu cemburu?"
"Cembru? Gak mungkinlah Sa! Emang aku siapanya dia?"
"Ya,kan bisa jadi gitu. Mungkin kamu suka sama dia,makanya kamu cemburu.."

Emang aku suka apa sama dia?

"Udahlah. Ayo masuk!"
"Ya!"

Kring..Kring..

"Pagi anak anak!"
"Pagi bu!"
"Kita akan mulai pelajaran kita.."

Skip selesai pelajaran~~

"Anak anak,jangan lupa buat kerjakan soalnya! Besok ibu ke kelas kalian untuk tagih tugasnya.."
"Baik bu!"
"Ibu permisi.."

"Sha!"
"Iya kenapa Flo?"
"Kamu kemaren jadi pulang sama Kemal?"
"Jadi. Kenapa?"
"Nggak nanya aja.."

"Ya ampun Sha. Masa lo gak ngerti? Flo itu ngode sama lo.."
"Maksudnya.."

Flo pun lansung menatap tajam Aufa. Yang ditatap nyengir doang.

"Nggak. Gak papa kok Sha.."
"Yaudah. Sha gue ke kantin..",kata Flo sambil mengacak rambut Tirsha.

Aku gak ngerti demi deh. Ini Flo kenapa?,batin Tirsha.

"Sha,gak usah ngelamun mulu. Mending kita ke kantin.."
"Ayo!"

Di sepanjang jalan koridor sekolah,Resa dan Tirsha lagi ngobrolin apa maksud perkataan Aufa tadi terhadap Tirsha.

"Pokoknya aku gak ngerti.."
"Tapi aku ngerti.."
"Ngeselin ihhh!"

"Kak!"
"Luna? Kenapa?"
"Tolong kasih ini ke kak Rama. Tolong ya kak!?"
"Iya. Kamu pacaran sama dia?"
"Nggak kok. Aku duluan ya kak. Udah ditungguin temen.."
"Iya.."

"Siapa?"
"Adeknya Badrol.."
"Yang kemaren kan?"
"Iya..""Yok kekantin!"

Dikantin,Resa dan Tirsha mencari tempat yang nyaman buat mereka tempati. Tapi,kantin sudah agak penuh. Mungkin masih ada yang kosong,tapi itu juga sudah diisi orang disisi lain.

"Tirsha!"

Waduuh kenapa haris dia sih?

"Iya kenapa?",jawab Tirsha,malas.
"Nyari tempat duduk kan? Disini aja.."
"Nggak deh Mal. Takut ada yang cemburu.."
"Hah? Siapa?"
"Yang tadi pagi?"
"Itu mah kakak aku yang di kelas 12. Baru diputusin dia. Jadi agak takut ke sekolah.."

Ooh kakak. Syukur deh...

"Iya deh kayaknya disini aja Sha..""Gak ada tempat lainnya kan?"
"Ya udah deh.."

"Pengen makan apa? Biar gue yang mesenin..",tanya temennya yang rambutnya warna coklat.
"Gak usah. Kita beli sendiri aja.."
"Sekalian aja kali.."
"Ya udah deh..""Sa pengen apa?"
"Aku nasi goreng sama as jeruk.."
"Aku samain ajalah sama Resa. Makasih ya.."
"Yoi!"

"Sha?"
"Iya.."
"Nanti pulang sama siapa?"
"Sama.."

"Kakak!"
"Allend?""Kenapa?"
"Bagi duit.."
"Duit kamu emangnya kemana Lend?"
"Siapa?"
"Adek.."
"Halo kak! Gue Allend. Adeknya Tirsha.."
"Ooh. Kemal..",jawab Kemal sambil membalas jabatan tangan calon adik ipar. Eeh gak tau deh..
"Nih duitnya.."
"Ini siapa kak?"
"Ooh iya. Aku Resa.."
"Ooh. Kak Resa,Tirsha sama Bang Kemal,duluan ya. Udah ditungguin temen.."
"Ya!"

"Nanti aku pulang sama sepupu aku.."
"Siapa?"
"Badrol.."
"Hah?",kata Kemal meyakinkan.
"Hendery maksudnya.."
"Ooh Hendery. Temen aku dia.."
"Ooh"

Perasaan saia tidak bertanya deh...

Skip pulang sekolah~~

"Tirsha!"
"Iya?"
"Pulang bareng.."
"Tapi,Hendery gimana?"
"Tadi aku udah bilang kok.."
"Ooh. Tapi langsung pulang ya. Jangan kayak kemaren,kebablasan..."

"Kebablasan ngapain?"
"Yaampun. Flo? Ngagetin aja.."
"Kepo lo..""Udah ayo Sha.."
"E-eeh. Dadah Flo.."
"Ya!"

Padahal kan mereka belom jawab pertanyaan gue. Sabar orang ganteng..

Di dalam mobil,mereka berdua hanya diam. Orang gak tau pengen ngomongin apa. Tirsha tuh sebenernya dari tadi,nyanyi nyanyi kecil gitu. Tapi masih tetep didenger sama Kemal.

"Nyanyinya yang kenceng dong.."
"E-eh. Emang kamu denger.."
"Dengerlah.."
"Enggak ah. Malu.."
"Yah malu dia.."

Mereka terus berdiam sampai di rumah Tirsha.

"Dadah!"
"Hati hati ya Mal!"
"Iya.."

Tirsha pun masuk kedalam. Dia bingung. Kenapa? Karena,tiba tiba mobil dirumah dia nambah 1.

"Tirsha pulang!"

"Tirsha!"
"Iya? Kenapa bang?"
"Ini kak Airin.."

Tirsha tampak berpikir. Karena,memang dia tidak punya kenalan namanya Airin. Setelah diingwt inget,dan dapat. Ternyata pacarnya bang Alta.

"Mana bang?"
"Ini disini.."

"Halo Tirsha!"
"Halo juga kak!"
"Sini duduk.."
"Aduh kak. Aku belum ganti baju. Nanti ya?"
"Yasudah.."

Betapa senangnya Tirsha. Di kamar,Tirsha langsung ambil handuk. Pengen mandi dia. Selesai mandi,Tirsha langsung kebawah.

"Sini Sha!"
"Iya kak.."

"Kamu kelas berapa?"
"Sebelas kak.."
"Ooh. Sama dong kaya adek kakak.."
"Cowok atau cewek.."
"Cowok.."
"Pasti ganteng deh kak. Kakaknya kan cantik.."
"Bisa aja kamu.."

"Ayo makan!",ajak Bunda. Tumben tumbenan nih Bunda gak pake jurus maung. Mungkin karena ada calon menantu. Eeh.

Setelah selesai makan,Airin langsung pulang. Dan Tirsha,langsung keatas. Pengen ngerjain tigas dari bu Ulfa dia.

Pas lagi ngerjain,soalnya itu lumayan susah. Sebenernya sih,kalo pemikirannya Tirsha nih ya,dia tuh gabutuh belajar mtk. Toh cita citanya pengen jadi dokter. Emang nanti bakalan ngitungin sudut ginjal pasien. Ato bakalan ngitung luas hati pasien. Kan gak. Tapi itu menurut pemikiran konyol seorang Tirsha. Jadi,jangan diikuti. Berbahaya!

Lagi asik asiknya ngerjain pr sambil nyemil,tiba tiba...

Flo called you..

Tbc

Maapkeun baru up..
Sibuk nib gara gara US. Udah mana US nya susah lagi. Gak susah susah amat sih. Tapi agak susah. Eeh gimana sih. Bahasanya kayanya kelibet libet.

Ini nih gambaran yang aku pake buat +cast

Hendery:Hendery WayV
Luna:Heejin LOONA
Aufa(temwn Flo):Yuta NCT
Siren:Eunha G-Friend
Airin:Irene RED VELVET
Rama:Jaemin NCT

Sekian dari akooh. Terimakasih..

Bonus pict. Resa...

Udah nonton Twice:Seize The Light belom nih???

The Reason WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang