'Chap. 2'

111 10 0
                                    

"Aduh maaf..""Gak sengaja tapi niat.."

Tirsha pun jatuh setelah di srengkat orang tadi.

Bukannya itu suara..Haaah!,batin Tirsha.

"SIREN!"

Lantas,orang orang yang ada di kantin pun hanya bisa melihat apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi antar ketiga orang itu.

Orang yang berteriak memanggil Siren itupun menadahkan tangannya pada Tirsha.

"Mau gue bantu gak? Pegel nih tangan gue.."
"E-eeh iya. Makasih.."

"Ren! Lo kalo kesel ama gue,jangan diimbasin ke orang lain dong. Lo marah ke orang lain. Marahnya ke gue.."

"Ooh gitu. Lo itu gaktau dia siapa. Jadi jangan ikut campur.."
"Diem Siren!"

"Lo ikut gue ke UKS!"
"E-eeh ini gak papa kok.."
"Ayo!"

Buset,cakep cakep galak,batin Tirsha.

Selama perjalanan menuju UKS,Resa juga menemani Tirsha. Pasalnya,hanya dialah yang melihat kejadian itu dan dua temannya itu entah tau kemana.

"Aduh maaf ya Sha aku gak bisa bantuin.."
"Gak papa kok.."

"Sini gue obatin kaki lo.."

Sembari laki laki itu mengobati kaki Tirsha yang luka,Tirsha hanya bisa memandang wajah tampan laki laki itu.

"Udah selesai..."

Meski kata itu terucap,pandangan Tirsha masih lekat pada laki laki itu.

"Woy! Temen lo udah nungguin di depan noh..."
"Eeh makasih.."
"Nama lo siapa?"
"Tirsha.."
"Gue Kemal...",kata lelaki itu sembari menadahkan tangannya pada Tirsha,ingin bersalaman.
"Iya. Salam kenal.."

Gila gila,nih cowok bikin salting anak orang aja. Tapi gak boleh baper!,batin Tirsha.

"Gue kekelas duluan. Temen lo udah didepan.."
"Makasih!"
"Yok!"

Setelah keluar dari UKS,Tirsha menghampiri Resa yang sedang menunggunya di kursi depan UKS.

"Aduh Sha,maaf ya sekali lagi.."
"Gak papa"
"Yok kekelas. Sini kubantu.."

Di kelas..

"Aduh Sha maaf ya. Tadi Putri sih nyuruh nemenin ke toilet.."
"Kok malah nyalahin aku sih. Jahat nih Diandra.."
"Hehehe. Maaf Putri..."
"Iya aku maafin.."
"Makasih Putri canteeek.."
"Hahaha. Lucu banget sih kalian.."
"Udah biasa itu. Yok duduk Sha!"
"Yo!"

Skip pulang sekolah~~

"Eeh lo!"

Lantas Tirsha pun kaget dan menengok pada orang yang memanggilnya itu. Sepertinya sih memanggil Tirsha.

"Aku?"
"Iyalah siapa lagi kalo bulan lo.."
"Kenapa?"
"Nama lo siapa tadi?"
"Tirsha Bramanta Aurora.."
"Nama panggilan sayank"
"Hah? Sayang?! Panggilannya Tirsha.."
"Maap kelepasan. Kenalin gue orang.."
"Emang kamu orang kan.."
"Iye. Maksudnye nama gue. Kenal kagak?"
"Gaklah. Dikira aku peramal..",kata Tirsha dengan muka yang seperti kesal,tapi justru cowok itu gemes.
"Ooh iya. Kenalin gue Flo Felix Abistha. Panggil Flo.."
"Ooh. Salam kenal Flo.."
"Pulang sendiri?"
"Hooh.."
"Belom punya pacar.."
"Belom. Tapi udah punya mantan.."
"Gue gak nanya punya mantan apa belom.."
"Manatau nanya.."

Nih cewek rada ngeselin ye..,batin Flo. Tapi mukanya masih senyum kok. Biar gak terlalu keliatan nyeremin.

"Tirsha!"
"Kemal?!""Kenapa?"
"Pulang bareng yo!"

The Reason WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang