Chap. 8

32 8 2
                                    

Di taman belakang sekolah~~

"Kenapa Mal? Kok kamu ngajak aku ke sini?"
"Kamu tadi bener bareng Flo?"
"Iya. Emangnya kenapa?"
"Ya,nggak papa. Tapi,kamu gak ada perasaan kan sama dia?"

Kemapa nih cowok nanyanya begini? Waah jangan jangan bener lagi kata Resa..

"Aku gak tau. Kenapa sih? Lagian kan aku sama kamu belum ada hubungan kan?"
"Iya sih Sha. Tapi,aku mau kamu jauhin Flo ya?"
"The reason?"
"Yah,aku gak mau aja kamu deket deket sama dia Sha.."
"Ya kamu ngapain ngatur aku Mal. Aku bukan pacar atau saudara kamu.."
"Tapi Sha.."
"Jangan jangan,kamu suka ya sama aku? Aah tapi mana mungkin.. Ya kan?"
"Sha dengerin aku dulu.."
"Apalagi? Kamu mau nyuruh aku buat ngejauhin cowok cowok di sekolah ini? Ya mana bisalah.."
"Yaudah dengerin aku dulu.."

"Ya bener kata kamu Sha. Aku suka sama kamu. Aku gak tau rasa ini kapan munculnya,tapi yang kamu perlu tau,aku suka sama kamu Sha.."

Seketika,Tirsha menjadi beku di tempat. Ia tidak tau ingin berbicara apa lagi. Sepertinya sudah kehilangan kata kata.

"Kamu beneran Mal? Gak salah orang kan?",kata Tirsha meyakinkan.
"Kamu Tirsha Bramanta Aurora kan?"
"Iya.."
"Yaudah. Berarti aku bener.."
"O-ooh.."

Sekarang,keadaan benar benar canggung seperti tidak biasanya. Tirsha yang lagi gelisah. Kemal yang sedang berpikir apakah Tirsha mempunyai rasa yang sama pula pada dirinya?

"Sha?"
"I-iya?"
"Udah masuk. Gak kekelas?"
"Ooh. Ini pengen ke kelas. Duluan ya?"
"Bareng.."

Astaga. Cobaan apalagi ini? Tadi pagi sama Flo. Sekarang Kemal. Bunda Tirsha pengen balik aja deh..

Di kelas,Flo sudah gelisah. Kira kira,apa yang lagi diomongin kedua orang tersebut? Akankah mereka berdua jadian? Atau malah sudah pacaran? Aargh. Sepertinya Flo makin frustasi memikirkannya.

"Flo!"
"Iya. Kaget gile.."
"Lagian lo ngelamun. Kenapa?"
"Palingan juga cewek..",rasanya ingin Flo menenggelamkan Aufa ke laut.
"Brisik!"
"Maap bosque.."

Tirsha pun sampai dikelas. Dikelas,Resa sudah menunggu. Dan oasti muka Resa mengisyaratkan bertanya. Demikian juga Flo dan Aufa.

"Kamu gak diapa apain kan sama Kemal?"
"Gak kok. Sa?"
"Iya?"
"Kata kamu bener.."
"Haa? Kata aku yang mana?"
"Yang Kemal suka sama aku.."
"Itu beneran Sha? Dia nyatain ke kamu?"
"Dia gak nyatain. Tapi,dia cuma pengen bilang. Mungkin dia gak mau cintanya bertepuk sebelah tangan.."
"Ooh. Aku kirain dia nyatain gitu perasaannya.."
"Tapi masa dia ngelarang aku buat deket sama cowok di sekolah.."
"What? Kok gitu? Kan belum ada hubungan.."
"Ya,mana ku tau Sa.."
"Udahlah gak usah dipikirin. Mendingan kita belajar biar pinter.."
"Tumben bijak.."
"Lagi pengen aja soalnya.."

Istirahat~~

"Sa aku ke Rama dulu ya.."
"Ngapain?"
"Pengen nanya sesuatu yang ada di hatiku.."
"Yee Syahrini. Aku temenin?"
"Boleh.."

"Ram?"
"Tirsha kan?"
"Iya..""Kamu pacar Luna ya?"
"Kok kamu bisa tau?"
"Aku sepupunya.."
"Waah calon kakak ipar tuh..",sahut temannya,Raka.
"Owh.."
"Jaga perasaan Luna baik baik ya.."
"Siap!""Gue duluan ke kantin ya? Pengen ngeliat Luna.."
"Ikutlah gue bro!"
"Yok!""Sha,duluan!"
"Iya.."

"Rama pacar Luna Sha?"
"Iya.."
"Sejak kapan?"
"Kemaren malem apa katanya Luna.."
"Waah. Gercep banget ya.."

Tiba tiba tangan Tirsha dipegang seseorang. Tirsha membalikkan badan dan menemukan pelakunya. Flo. Iya,pelakunya adalah Flo.

"Kenapa?"
"Kamu tadi gak diapa apain kan sama Kemal?"
"Gak kok.."
"Udah pacaran ya kamu sama dia?"
"Nggak.."

Syukurlah..

"Ooh. Ke kantin bareng.."
"Resa?"
"Bareng sama Aufa dia.."

"Haa?! Sama ni kutu Jepang? Kagak kagak.."
"Ye gue juga kagak mau ama lo juga kutil badak.."
"Udeh. Apa mau gue jodohin lo berdua?"
"Ya kagaklah. Gue mah mendingan ama kakak lo Flo.."
"Gak gue restuin njirr..""Udah yok Sha!"
"Yok!"

Di kantin~~

"Kamu duduk aja Sha. Biar kita berdua yang mesen. Sa lo pengen apa?"
"Giliran ama Tirsha aku kamu. Giliran ama gue gue lo. Sabar gue mah..."
"Banyak kali cangkemmu itu berbicara Resa. Cepet Aufa ganteng udah capek neeh berdiri.."
"Iya. Berisik lo. Udah mana pede banget. Gue nasi goreng ama jus melon. Kamu Sha?"
"Samain aja.."
"Kamu tunggu ya.."
"Lo tunggu ya kutil.."
"Siap kutu.."

"Sha?"

Astaga. Kaget saia. Kenapa Kemal lagi?

"Iya.."
"Kan aku bilang kamu gak usah deket deket cowok"
"E-eh.."

"Lo apaansih Mal? Ganggu aja deh. Sana! Tuh udah ditungguin temen temen lo.."
"Brisik lo ye Sa.."
"Bodo..""Lagian emang lo siapa? Pacar bukan. Sodara juga bukan.."

Nyesek hayati..

"Yen ngomonge sing bener.."kalo ngomong tuh yang bener.
"Apa sing sampeyan lakoni? Dianggep luwih enak.."apa yang kamu lakukan? Dianggap enak..
"Bising sampeyan.."berisik kamu
"Bodo!"

"Woy! Lo ngapain disini?"
"Lo yang ngapain disini?"
"Ya gue pengen makan bareng Tirsha,Aufa sama Resa lah. Gak liat. Buta?"
"Enak aja gue buta. Lo kali!"
"Dih. Lo lah!"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"STOP!!""BERHENTI GAK KALIAN BERDUA!!"

Semu perhatian kantin langsung pada ketiga orang tersebut.

Ternyata Tirsha kalo udah marah serem..

Sama kayak Bundanya nih. Punya kemampuan maung..

"Tuh kan jadi diliatin. Kalian berdua sih!"
"Ya maap!",kata berdua barengan.

"Udah sekarang gini aja,Flo duduk disebelah kanan. Kemal sebelah kiri.."

Mereka bertiga pun makan dengan posisi yang sudah ditentukan oleh Tirsha. Tirsha daritadi hanya bisa menyembunyikan muka kepiting rebusnya itu.

"Mukamu merah Sha?",tanya Resa.
"Kamu sakit Sha?",panik Kemal.
"Pengen aku bawa ke UKS?",ancang ancang Flo.
"Ya ampun. Dia itu lagi malu. Gue kayaknya punya temen gini amat ya.."
"O-oh maap ya Sha.."
"I-iya.."

Bel masuk pun bunyi.

"Aku ke kelas duluan. Yok Sa!"
"Ayo!"

"Kak!"

Tbc

Bagaimana chap ini?
Apakah memuaskan?
Kalau belum,maapkeun. Soalnya saia lagi US. Jadi,nulisnya dikit dulu.

Bonus pict..

Twice pengen comeback nih tanggal 1 Juni. Terus katanya NCT 127 pengen comeback ya Mei ini. Iya gak sih?
Bye semuanya👋👋

The Reason WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang