7

6 0 0
                                    

Ramadhan Oh Ramadhan.. Mengapa tahun ini terasa berbeda?

Mungkin rasa bosan sudah melanda dan menjangkitku belakangan ini. Aku tidak bermaksud untuk menolak bersyukur atau apa. Entah mengapa, tanpa interaksi dengan orang baru membuatku menjadi kurang lengkap begitu saja.

Aku ingin kamu tahu, bahwa aku menyukai obrolan kita. Tabik. Bisa saja kita tidak berbicara secara langsung tetapi aku harap beberapa pesanku tersampaikan. Begitu denganmu, mungkin aku tak langsung bisa mendengar apa yang kamu katakan. Tetapi aku tahu pasti ada sesuatu yang tersimpan di pikiranmu.

Ehem, hari ke-7 ya. Apa benar? Aku jadi lupa untuk menghitung.

Ah sudahlah, yang penting hari ini aku sudah menulis salah satu tanggung jawab (?) keseharianku. Sejatinya sebuah tantangan sih. Tantangan terhadap status quo, kalau aku berani bilang hahaha.

Oh iya, bagaimana dengan puasa kalian? Aku yakin kalian bisa menunaikan ibadah dengan semampu semaksimal mungkin.

Bagaimana bila catatan ini mengupas tantangan puasa ya. Potensi apa yang paling banyak membuat puasa gagal.

Sejujurnya aku idak pernah merasa gagal dengan makan / minum di siang hari. Mokel kalau sebagian besar orang Indonesia mengenalnya. Puasa bedug alias puasa dhuhur itu pernah dilakukan saat sekolah dasar. Namun sisanya, aku sendiri tidak pernah membatalkan dengan cara itu.

Lantas apa yang membuat kalian tergoda? Godaan alias temptation ini lumrah kok.

Menurutku yang bukanlah ahli psikolog atau pakar apapun, keinginan itu bagaikan pisau bermata dua. Hanya saja matanya tidak digambarkan sebagai anggota badan secara harfiah.

Kalau puasa, yang ditahan adalah keinginan duniawi. Menahan dari apapun aksi tindakan yang menggagalkan kerestuan puasa oleh Tuhan.

Keinginan duniawi ini juga menunjukkan fisik manusia ternyata bisa berkerja dengan situasi yang kritis.

Ah iya, maaf sekali bila aku terdengar tidak berarah dalam pembicaraan ini.

Pikiranku sekarang sedang melayang, berlabuh kemana-mana. Seperti tiada bisa menancap pada satu titik fokus.

Dari segala hal yang membuatku tidak dapat fokus adalah..

Ah aku akan menulisnya besok saat semua ini telah jernih. Terimakasih sebelumnya, kalian yang telah mampir.

Buku Kegiatan Ramadhan KolpikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang