Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku dan Jimin sama - sama bergerak menuju ke tempat Qeef berdiri sebelum Jimin duduk mencangkung di hadapannya .
" Siapa cakap Qeef tak layak ? Itu rezeki Qeef juga kan ? Kena makan , tak boleh membazir " kata Jimin cuba memujuk .
" Qeef tak puasa ... Nanti Allah marah Qeef . Qeef taknak masuk neraka " air matanya jatuh mengalir dengan deras .
Apalagi aku dan Jimin terus memeluk Qeef erat , tangan Jimin menggosok perlahan bahagian belakang Qeef cuba menenangkan putera cilik kami aiye .
" Qeef masih kecil , tak apa . Qeef usaha nak puasa pun Allah suka Qeef . Esok Qeef cuba puasa ya ? Puasa kan sebulan " ujar Jimin dengan senyuman manis terukir pada wajahnya .